5 Hal yang Diharapkan Korban Bullying dari Lingkungan Sekitar

2. Mendapatkan perlindungan dan hak untuk membela diri

ilustrasi dukungan buat korban bullying (pexels.com/Liza Summer)

Sekilas korban bullying terlihat wajar. Mereka kerap dipaksa terus mengalah terhadap ketidakadilan. Sedangkan pelaku bullying justru disanjung dan dianggap sebagai pahlawan. Sadar atau pun tidak, tindakan ini bisa dikatakan tidak manusiawi. Dan korban bullying juga punya harapan besar terhadap lingkungan sekitar.

Tentu saja harapan ini menyangkut perlindungan dan hak untuk membela diri. Mereka ingin lingkungan dengan sadar memberikan rasa aman dari penindasan. Sekaligus diperbolehkan bersuara dan berusaha membela diri saat mendapat ketidakadilan. Karena bagaimanapun juga, korban bullying adalah seorang manusia.

Baca Juga: 5 Alasan Gak Meremehkan Korban Bullying, Mereka Berhak Didengar

3. Bersedia membantunya bangkit dari keterpurukan

ilustrasi dukungan buat korban bullying (pexels.com/SHVETS Production)

Bullying kerap dipandang sebagai fenomena yang wajar. Apalagi yang dilontarkan hanya menyakitkan dari segi kata-kata. Tapi tidak dengan segi fisik. Padahal sikap dan kata-kata yang kurang pantas bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Bahkan membuatnya larut dalam keterpurukan.

Tahukah kamu apa yang diharapkan korban bullying dari lingkungan sekitar? Mereka ini berharap lingkungan bersedia membantunya bangkit dari keterpurukan. Satu kalimat dukungan terasa sangat berarti dan membantunya tetap bertahan di masa-masa terburuk. Bukan malah menghujaninya dengan sikap menghakimi.

4. Diberi kesempatan untuk bersuara terkait ketidaknyamanan

ilustrasi dukungan buat korban bullying (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang mau diperlakukan dengan tidak nyaman? Bukan dari segi fisik saja, tetapi ketidaknyamanan itu turut didapat dari kata-kata dan perilaku. Setiap orang tentunya juga tidak mau diperlakukan sedemikian rupa. Alangkah baiknya kita lebih peka kepada korban bullying tentang hal ini. Karena mereka juga memiliki harapan yang digantungkan kepada lingkungan sekitar.

Termasuk hak untuk bersuara. Mereka menginginkan kesempatan untuk menyampaikan ketidaknyamanan. Sebagai seorang manusia, korban bullying juga memiliki hak untuk berpendapat. Apalagi menyangkut rasa aman bagi dirinya karena sudah diperlakukan dengan tidak layak.

5. Lingkungan sekitar mampu memberikan sikap yang tegas dan adil

ilustrasi dukungan buat korban bullying (pexels.com/Andres Ayrton)

Terkadang lingkungan sekitar diisi orang-orang yang tidak bisa bersikap tegas dan adil. Sosok yang sudah jelas berbuat salah malah disanjung sedemikian rupa. Sedangkan mereka yang menjadi sosok tertindas justru dipaksa diam dan berdamai dengan ketidaknyamanan. Apakah lingkungan seperti ini bisa dibenarkan?

Menjadi korban bullying bukan hal yang mudah. Sama seperti orang-orang lainnya, mereka turut menaruh harapan kepada lingkungan sekitar. Harapannya bisa bersikap tegas dan adil kepada semua orang. Termasuk mereka yang sudah melakukan kesalahan mendapatkan konsekuensi. Dan yang tertindas berhak untuk bersuara dan membela diri.

Korban bullying adalah manusia yang memiliki hak untuk diperlakukan dengan layak. Mereka juga memiliki harapan-harapan tertentu terhadap lingkungan sekitar. Mulai dari keinginan diperlakukan setara seperti orang-orang lainnya. Sampai mendapatkan rasa aman dan nyaman. Lingkungan yang peka seharusnya bisa memenuhi hal tersebut.

Baca Juga: Anak Jadi Korban Bullying, Ini yang Harus Orang Tua Lakukan