6 Cara Bangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan mental merupakan bagian yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor yang turut memengaruhi kesejahteraan mental adalah kemampuan untuk menetapkan batasan (boundary setting) dalam hubungan interpersonal dan aktivitas sehari-hari.
Batasan yang sehat membantu individu untuk menjaga keseimbangan, menghindari stres berlebihan, dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain. Namun, seringkali kita menghadapi kendala dalam menetapkan batasan yang sehat. Berikut adalah enam langkah yang dapat membantu membangun batasan yang sehat guna menjaga kesejahteraan mental.
1. Kenali nilai dan prioritas pribadi
Langkah pertama dalam menetapkan batasan yang sehat adalah dengan memahami nilai-nilai dan prioritas dalam hidup. Mengetahui apa yang penting bagi diri sendiri membantu dalam menentukan batasan yang jelas dalam berbagai situasi. Pertimbangkan kebutuhan pribadi, baik dalam hubungan sosial, pekerjaan, maupun aktivitas lainnya, untuk menentukan batasan yang sesuai.
2. Komunikasikan batasan dengan jelas
Penting untuk dapat mengkomunikasikan batasan dengan jelas kepada orang lain. Hal ini tidak hanya melibatkan kemampuan untuk mengatakan "tidak," tetapi juga menjelaskan alasan di balik penolakan tersebut. Komunikasi yang jelas membantu orang lain memahami dan menghormati batasan yang telah ditetapkan.
3. Pelajari keterampilan menyatakan pendapat
Keterampilan menyatakan pendapat secara tegas namun hormat adalah kunci dalam menetapkan batasan yang sehat. Belajar untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginan tanpa merasa bersalah atau khawatir akan respon orang lain dapat membantu membangun batasan yang kuat.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Efektif Menerapkan Boundaries dalam Hubungan
4. Berkomunikasi secara terbuka dan terus terang
Berkomunikasi secara terbuka juga berarti mampu mendengarkan dengan baik. Terkadang, batasan yang sehat melibatkan diskusi dan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak. Dengan tetap terbuka pada pembicaraan yang jujur, kita dapat menemukan solusi yang menguntungkan semua orang.
5. Perhatikan dampak emosional dan fisik
Menjaga kesehatan emosional dan fisik merupakan bagian penting dari menetapkan batasan yang sehat. Sadari dampak dari setiap keputusan yang diambil terhadap kesejahteraan diri sendiri. Jika suatu batasan menyebabkan stres berlebihan atau merugikan kesehatan, maka perlu dilakukan penyesuaian.
6. Berlatih konsistensi
Konsistensi dalam menegakkan batasan merupakan hal yang penting. Meskipun terkadang sulit, mempertahankan batasan yang telah ditetapkan membantu orang lain memahami ekspektasi yang konsisten dari kita. Latihanlah untuk konsisten dalam menjalankan batasan yang telah disepakati.
Menetapkan batasan yang sehat merupakan proses yang berkelanjutan. Hal ini melibatkan pemahaman akan diri sendiri, kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, dan keberanian untuk mempertahankan batasan yang telah ditetapkan. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan seseorang dapat membangun batasan yang sehat untuk menjaga kesejahteraan mentalnya. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah langkah penting dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan memuaskan.
Baca Juga: 5 Cara Menanamkan Healthy Boundaries dalam Hubungan, Catat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.