5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awal

Mulai kebiasaan baru untuk hasil yang lebih baik

Terbiasa tidur malam? Mungkin menyebabkan kamu sering kali tidak bisa menghabiskan hari saat bekerja dengan maksimal. Karena itu, kamu mungkin mulai harus mempertimbangkan tidur lebih awal. Ada alasan mengapa kebanyakan seseorang yang tampak produktif seharian, memilih untuk tidur lebih awal setiap malamnya. Di antaranya, untuk menghadirkan pikiran lebih segar dan tubuh yang lebih rileks.

Istirahat yang cukup di waktu tidur yang sesuai adalah penting. Terutama bagi para pekerja kantoran yang harus bekerja selama 8 jam kurang lebih per hari dari pagi hingga sore. Jika saat kamu pulang kerja, namun tidak bisa menikmati waktu tidurnya yang cukup, maka akibatnya kamu mungkin akan lebih mudah kelelahan saat di kantor keesokan paginya. Beberapa manfaat ini mungkin bisa membuatmu mempertimbangkan kebiasaan untuk tidur lebih awal!

1. Kamu tidak bisa fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan dalam keadaan lelah

5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awalpotret seorang pria bekerja hingga larut malam (unsplash.com/Valeriy Khan)

Ketika kamu sedang mempelajari informasi baru, kualitas dan kuantitas tidur yang ada miliki akan berpengaruh terhadap cara kamu mencerna hal tersebut. Kurang tidur, ternyata membuat kamu akan merusak fokus, perhatian, dan memori kerja yang kamu punya. Pada akhirnya, kamu merasa pekerjaan yang kamu lakukan harus diulang terus-menerus. 

Membuat kamu memunculkan kesalahan-kesalahan kecil ceroboh saat bekerja. Hingga merasa pada akhirnya saat berakhir, banyak pekerjaan yang kamu lakukan hasilnya terasa kurang maksimal. Atau tanpa kamu sadari, kamu jadi harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk melakukan suatu pekerjaan daripada saat tubuhnya dalam keadaan segar.

2. Suasana hati kamu akan menjadi tidak stabil saat kamu lelah

5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awalpotret seorang pria kelelahan bekerja (unsplash.com/Tim Gouw)

Studi menunjukkan, bahwa ketika seseorang alami kurang tidur, dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas dan perubahan suasana hati. Bahkan ketika masalah kurang tidur ini terjadi secara berkepanjangan, akibatnya bisa terjadi masalah psikologis yang serius. Misalnya seperti gangguan kecemasan hingga depresi.

Saat tubuh tidak cukup sehat dan segar, maka berpengaruhnya juga pada kinerja otak. Sehingga kamu mungkin akan merasa lebih tertekan ketika melakukan pekerjaan. Ujung-ujungnya mempengaruhi suasana hati dan mengganggu psikologis kamu. Karena itulah, kurang tidur harusnya segera diatasi jika tidak ingin menjadi lebih kontinu dan ujung-ujungnya kamu tidak bisa produktif.

3. Kurang tidur merusak penilaian kamu terhadap sesuatu

5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awalpotret orang kelelahan bekerja (pexels.com/Marcus Aurelius)
dm-player

Kurang tidur juga bisa sangat mempengaruhi kamu dalam membuat suatu keputusan dengan baik. Menurut sebuah studi di tahun 2007,  Journal Sleep menemukan, bahwa akibat kurang tidur, penilaian seseorang akan berkurang. Peserta yang kurang tidur berjuang untuk menghadapi dilema moral dan juga waktu respon mereka terhadap suatu hal.

Karena hal ini membuat seseorang mengambil keputusan menjadi lebih lambat daripada orang lain. Jadi, kalau kamu merasa dirimu terlalu lambat dalam memutuskan sesuatu, melakukan penilaian terhadap suatu hal di kantor, maka coba lihat bagaimana kuantitas dan kualitas tidur kamu. Jika memang ada kekurangan, maka mungkin ini saatnya kamu memulai kebiasaan tidur lebih awal.

Baca Juga: Kurang Tidur Akibat Bergadang? 5 Cara Ampuh Melunasi Utang Tidur

4. Kurang tidur meningkatkan risiko kecelakaan

5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awalpotret seseorang menyetir kelelahan (unsplash.com/Samuel Foster)

Para peneliti di Harvard Medical School melaporkan bahwa, insomnia menjadi salah satu faktor penyebab pada 274.000 kecelakaan yang terjadi dan kesalahan di tempat kerja setiap tahunnya. Karena itu, kurang tidur merusak segalanya. Mulai dari keterampilan motorik hingga waktu ada dalam bereaksi menjadi lebih rendah.

Mempertinggi kemungkinan jatuh dari tangga, saat menyetir di perjalanan tak fokus ke jalan. Karena itulah, tidak memanfaatkan jam tidur dengan benar, bisa jadi berdampak bukan hanya soal kesehatan dan kualitas kerja kamu. Tetapi juga bisa menghabiskan lebih banyak uang untuk mengatasi kecelakaan yang disebabkan.

5. Kesehatan kamu memburuk dan kamu tidak pernah cukup istirahat

5 Alasan yang Membuat Orang Produktif Memilih Tidur Lebih Awalpotret seorang pekerja kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kurang tidur sejak lama sudah dikaitkan pada banyak penyebab kondisi kesehatan seseorang bisa memburuk. Masalah kesehatan ini di antaranya penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes. Selain itu juga bisa mengurangi antibodi di tubuh kamu yang memiliki fungsi untuk menangkal datangnya infeksi.

Itulah yang jadi sebab kekebalan tubuh kamu berkurang. Jika sudah begini, kamu bisa mendapatkan risiko penyakit berbahaya lebih tinggi. Tak hanya itu, kurang tidur, juga ada yang mengaitkannya dengan penyebab seseorang berumur pendek. Ada banyak penyalit yang orang tersebut tidak sadari, hingga saat kondisinya sudah memburuk pun ia tidak tahu.

Seseorang yang sudah memiliki kebiasaan tidur lebih awal berarti memiliki kebiasaan baik yang patut untuk diapresiasi. Kamu harus mempertahankannya dan jangan sampai memulai kebiasaan sebaliknya. Karena, tidak tidur lebih cepat, mengurangi waktu istirahat di jam tidur, membuktikan bahwa masalah kurang tidur tidak sesepele kelihatannya. Apalagi kalau kebiasaan ini sudah berkelanjutan. Bukan hanya soal produktifitas kerja saja yang terganggu, tetapi kesehatan inti tubuh juga bisa terpengaruh.

Baca Juga: 5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Badan Sehat!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya