8 Nama Neraka dan Penghuninya yang Harus Kamu Tahu!

Yang pertama, neraka Hawiyah adalah tempat yang diperuntukkan sebagai ganjaran bagi orang yang ringan timbangan amalnya, yang dalam artian adalah mereka yang mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan selama hidup di dunia. Umat Muslim yang perilakunya tidak sesuai dengan ajaran Islam dalam kesehariannya dan termasuk di antaranya adalah, mencari rezeki dengan cara yang tidak halal dan batil serta memakan harta riba akan ditempatkan di dalam neraka Hawiyah sebagaimana terdapat dalam Firman Allah Surat Al-Qaari'ah ayat 8-11 yang berbunyi. 

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌوَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْنَارٌ حَامِيَةٌ

Artinya: "Dan adapun orang yang ringan timbangan (amal kebaikannya), maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu? (yaitu) Api yang sangat panas (QS. Al-Qaari'ah: 8-11)

Selanjutnya ada neraka Jahim sebagai tempat yang disediakan Allah untuk menyiksa orang-orang musyrik atau yang menyekutukan Allah dan dosanya sangat besar dan tidak akan diampuni oleh-Nya. Hal ini termaktub dalam Firman Allah Surat As-Syu'araa ayat 91-92 yang berbunyi. 

وَبُرِّزَتِ الۡجَحِيۡمُ لِلۡغٰوِيۡنَۙ

وَقِيۡلَ لَهُمۡ اَيۡنَمَا كُنۡتُمۡ تَعۡبُدُوۡنَۙ

Artinya: "Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat dan dikatakan kepada mereka, "Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu sembah?" (QS. As-Syu'araa: 91-92) 

Neraka ini juga disebutkan dalam Surat At-Takaatsur ayat 6 yang artinya bahwa neraka ini juga akan menjadi tempat kembalinya orang-orang yang sombong dan suka pamer atas harta kekayaan yang mereka miliki sehingga lalai dari mengingat Allah. 

لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ

Artinya: "Niscaya kau akan benar-benar melihat neraka Jahim" (QS. At-Takaatsur: 6)

Selanjutnya ada neraka Saqar yang disediakan Allah untuk menyiksa orang-orang munafik yang mengingkari dan mendustakan perintah Allah dan Rasul-Nya, termasuk di antaranya adalah orang yang tidak melaksanakan salat lima waktu yang hukumnya wajib atau fardu  di mana Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa batas antara keimanan dan kekafiran adalah meninggalkan salat lima waktu tersebut. Dahsyatnya siksa neraka Saqar sendiri terdapat dalam Firman Allah dalam Surat Al-Mudatsir ayat 42-44 yang berbunyi. 

مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ

قَالُوۡا لَمۡ نَكُ مِنَ الۡمُصَلِّيۡنَۙ

وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ الۡمِسۡكِيۡنَۙ

Artinya: "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar? Mereka menjawab, "Dahulu kami termasuk orang-orang yang tidak mengerjakan shalat dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin" (QS. Al-Mudatsir: 42-44)

Selanjutnya ada neraka Lazha' yang dikenal karena apinya yang menyala-nyala dan paling panas sehingga saking panasnya, kulit kepala orang-orang yang disiksa di sana sampai meleleh dan terkelupas dari tulang tengkorak mereka. Kedahsyatan siksa di neraka tersebut seperti yang difirmankan Allah dalam Surat Al-Ma'arij ayat 15-18 yang artinya adalah sebagai berikut. 

"Sama sekali tidak! Sungguh, neraka (Lazha')itu api yang bergejolak yang mengelupaskan kulit kepala.Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama), dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya." (QS. Al-Ma'arij: 15-18)

Selain itu, disebutkan pula bahwa neraka Lazha' diperuntukkan bagi mereka yang berpaling dan mengingkari apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang yang serakah dalam mengumpulkan harta dan pelit terhadap sesamanya. 

Neraka yang satu ini merupakan sebuah yang disediakan oleh Allah untuk menyiksa orang-orang yang suka bergosip dan mengumpat atau berkata kotor serta orang-orang yang serakah dalam mengumpulkan harta dan tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah dan juga enggan membayar zakat.

Panasnya api neraka Huthamah juga sangat panas melebihi api di dunia, dan mereka juga akan disiksa sesuai dengan perbuatan mereka selama di dunia. Misalnya orang-orang yang serakah dalam urusan harta, harta benda mereka akan dilelehkan dan cairannya akan dituangkan ke mulut mereka hingga tubuh mereka hancur lebur. Kedahsyatan siksa neraka ini sebagaimana terdapat dalam Surat Al-Humazah ayat 4-9 yang berbunyi. 

كَلَّا ۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِى ٱلْحُطَمَةِ

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْحُطَمَةُ

نَارُ ٱللَّهِ ٱلْمُوقَدَةُ

ٱلَّتِى تَطَّلِعُ عَلَى ٱلْأَفْـِٔدَةِ

إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ

فِى عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍۭ

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke (neraka) Huthamah dan tahukah kamu apakah itu (neraka) Huthamah? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api (neraka) itu ditutup rapat-rapat atas mereka, (sedangkan mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. (QS. Al-Humazah: 4-9) 

Kemudian ada yang namanya neraka Sa'ir yang isinya adalah orang-orang yang mengingkari kebesaran dan kekuasaan Allah dan mereka suka merampas atau memakan harta anak yatim padahal Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kita sebagai orang yang beriman untuk mencintai dan mengasihi mereka. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Firman Allah Surat Al-Mulk ayat 5 yang berbunyi. 

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (QS. Al Mulk: 5)

Kemudian ada neraka Wail yang dihuni oleh orang-orang yang curang dan culas dalam berdagang dan berniaga yang biasanya mereka suka mengurangi takaran atau timbangan, calo barang dagangan, atau bisa juga berbohong soal kondisi barang dagangan demi mendapat keuntungan yang banyak dan melimpah seperti yang terdapat dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 1-3 yang berbunyi. 

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ

Artinya: "Celakalah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi." (QS. Al-Muthaffifin: 1-3)

Di sanalah Allah mengazab mereka dengan membakar seluruh barang dagangan dan memasukkannya ke dalam mulut mereka. Selain itu, neraka ini juga diperuntukkan bagi mereka yang melalaikan salat seperti yang difirmankan oleh Allah dalam Surat Al-Ma'un ayat 4-5 yang artinya. 

"Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, yaitu mereka yang telah melalaikan salatnya." (QS. Al-Ma'un: 4-5)

Yang terakhir, neraka yang paling sering disebut banyak orang dan pula disebut dalam Al-Qur'an adalah neraka Jahannam yang terkenal sebagai neraka yang paling dalam dan paling berat siksaannya dan penghuni dari neraka ini adalah orang-orang kafir dan musyrik yang secara terang-terangan mengingkari keesaan Allah dan menentang ajaran dan risalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam. Allah menyebutkan neraka ini di salah satu Firman-Nya dalam Surat Al-Hijr ayat 43-44 yang berbunyi. 

وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ

Artinya: "Dan sesungguhnya (neraka) Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (para pengikut setan) semuanya. (Neraka) Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka" (QS. Al-Hijr: 43-44)

Dengan mengenal dan mengetahui delapan nama-nama neraka serta penghuninya, sebagai seorang Muslim diharapkan agar senantiasa berbuat baik. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari artikel ini agar kita semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan dijauhkan dari siksa neraka di akhirat kelak.