5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Lalu

Bebaskan dirimu dari beban emosional

Pernahkah kamu mendengar istilah emotional baggage atau beban emosional? Istilah tersebut mengacu pada luka batin atau trauma yang belum terselesaikan pada diri seseorang. Gejalanya dapat berupa ketakutan, kemarahan, sulit untuk percaya, frustrasi, dan rasa bersalah.

Beban emosional yang tidak segera ditangani dapat menghambat kehidupan sosial seseorang. Mungkin saja kamu termasuk orang yang tengah memikul beban dan trauma masa lalu. Setelah kamu siap untuk menghadapi emosi tersebut secara langsung, cobalah cara-cara di bawah ini untuk perubahan dalam hidupmu.

1. Akui perasaanmu

5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Laluilustrasi orang dengan trauma masa lalu (pexels.com/cottonbro-studio)

Mengakui perasaan bisa menjadi langkah awal untuk terbebas dari trauma masa lalu. Terkadang, orang cenderung menyangkal apa yang sedang dirasakannya karena takut menghadapi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Padahal, mengakui perasaan dan membiarkan diri untuk merasakan emosi yang ada merupakan cara yang baik untuk melepaskan beban emosional yang mungkin saja telah menumpuk selama bertahun-tahun.

Seseorang telah memberikan dirinya kesempatan untuk memahami dirinya sendiri ketika mengakui perasaan dan emosinya. Hal ini akan membantu seseorang untuk menemukan akar masalah dan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Mengakui perasaan juga dapat membantu untuk membangun hubungan baik dengan orang lain yang mungkin saja telah retak akibat beban emosional yang ada pada diri seseorang.

2. Ubah persepsimu

5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Laluilustrasi emotional baggage (pexels.com/inzmam-khan)

Mengubah persepsi diri pada suatu kejadian atau perasaan dapat menjadi salah satu cara untuk membebaskan diri dari beban emosional. Hampir semua orang pernah disakiti, diperlakukan dengan buruk, atau mengalami rasa sakit di masa lalu. Sikap mereka terhadap pengalaman tersebutlah yang dapat menjadi perbedaan utama. 

Mulailah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Daripada fokus pada hal-hal yang menyakitkan, cobalah untuk mencari pelajaran atau sisi positif dari pengalaman tersebut. Perasaan akan jauh lebih tenang dan nyaman ketika pandangan pada situasi yang buruk berubah menjadi positif.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Tipe Emotional Baggage yang Kerap Dibawa Manusia

3. Fokus pada masa kini

dm-player
5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Laluilustrasi fokus pada masa kini (pexels.com/olly)

Memfokuskan diri pada masa kini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan beban emosional. Orang-orang dengan trauma yang belum terselesaikan cenderung terperangkap pada masa lalu mereka. Pemikiran berulang tentang masa lalu membuat seseorang terus saja mengingat perasaan menyakitkan atau momen-momen traumatis yang pernah mereka rasakan. 

Cobalah untuk menikmati hal-hal di sekeliling dan fokuslah pada kehidupan saat ini. Daripada fokus pada masa lalu, mulailah untuk mencari dan menyadari kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi dan mindfulness juga dapat membantu diri untuk fokus pada masa kini.

4. Berikan waktu untuk dirimu

5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Laluilustrasi orang dengan luka masa lalu (pexels.com/aviz)

Melepaskan beban emosional dapat dilakukan dengan memberikan waktu pada diri sendiri untuk merasakan dan memproses luka di masa lalu. Perasaan terburu-buru untuk terbebas dari trauma adalah perasaan yang sangat wajar dirasakan oleh seseorang. Namun, ketahuilah bahwa melepaskan beban emosional merupakan proses yang membutuhkan cukup banyak waktu.

Hal ini disebabkan karena manusia merupakan individu yang sensitif dan sangat kompleks. Meluangkan waktu lebih banyak untuk berproses bukanlah sebuah kegagalan. Bersabarlah dan bebaskanlah dirimu dari beban emosional.

5. Pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional

5 Tips Rilis Emotional Baggage, Bebaskan dari Luka Masa Laluilustrasi mencari bantuan profesional (pexels.com/cottonbro-studio)

Orang-orang membutuhkan tempat yang aman dan terpercaya untuk menyalurkan perasaan mereka. Namun, tidak semua orang memiliki keberuntungan untuk mempunyai orang-orang yang dapat mereka percayai. Pada akhirnya, mereka terus memendam dan beban emosional yang mereka miliki semakin bertambah berat.

Jika hal ini terjadi, maka mencari bantuan profesional dapat menjadi pertimbangan. Seorang terapis atau konselor dapat membantu memahami perasaan dan mengapa perasaan itu terus ada. Mereka juga dapat memberikan solusi secara profesional untuk mengatasi beban emosional yang sedang dihadapi.

Jangan biarkan emotional baggage menghambatmu, kamu berhak merasakan dan menikmati kebahagiaan dalam hidup. Teruslah berproses!

Baca Juga: 10 Nama Jenis Emosi Manusia yang Belum Banyak Orang Tahu

Nasywaa Zahra Photo Writer Nasywaa Zahra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya