Niat Mandi Wajib Puasa Qada Ramadan dan Hukumnya
- Puasa qada Ramadan dikerjakan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan sebelumnya karena alasan tertentu.
- Anjuran mandi sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, dilakukan oleh banyak umat muslim di seluruh dunia.
- Niat mandi wajib puasa qada Ramadan adalah "Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala."
Puasa qada Ramadan dikerjakan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan sebelumnya karena alasan tertentu. Mengqada puasa Ramadan hukumnya wajib dan harus dilakukan sejumlah hari yang ditinggalkan.
Ada anjuran untuk mandi sebelum mengerjakan puasa qada Ramadan. Mari simak niat mandi wajib puasa qada Ramadan dan hukumnya.
1. Apa hukumnya mandi wajib puasa qada Ramadan?
Anjuran untuk mandi sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, dilakukan oleh banyak umat muslim di seluruh dunia. Namun, mandi yang dimaksudkan bukanlah mandi wajib, melainkan mandi sunah yang bertujuan untuk menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.
Hukum yang sama berlaku untuk mandi wajib puasa qada Ramadan, bahwa itu bukanlah syarat wajib dan hanya anjuran untuk membersihkan diri. Seorang muslim harus mandi wajib sebelum mengerjakan puasa qada Ramadan, hanya jika dirinya berada dalam keadaan junub.
2. Niat mandi wajib puasa qada Ramadan
Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib, yang dilakukan agar terbebas dari keadaan junub,
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah ta'ala."
3. Pendapat ulama dan hadis tentang mandi wajib puasa qada Ramadan
Dikatakan oleh Imam Al-Adzrai dalam kitab Hasyiyah, "...dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya di antaranya membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, ..., dan setiap malam di bulan Ramadhan." Penjelasan itu hanya membatasi pada orang yang hendak salat berjamaah di masjid, sementara menurut pendapat yang lebih kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga menjelaskan tentang anjuran mandi sebelum berpuasa, di mana Rasulullah SAW hanya melakukannya jika beliau berada dalam keadaan junub, berikut bunyi hadisnya,
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."
Itu tadi niat mandi wajib puasa qada Ramadan beserta artinya. Meski hukumnya tidak wajib, membersihkan diri sebelum beribadah adalah tindakan yang baik.
