Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram Lengkap dan Keutamaannya

ilustrasi puasa ayyamul bidh (pexels.com/khats cassim)
ilustrasi puasa ayyamul bidh (pexels.com/khats cassim)
Intinya sih...
  • Puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan
  • Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh: "Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ"
  • Keutamaan puasa Ayyamul Bidh: seakan-akan berpuasa sepanjang tahun, pahala dari puasa Ayyamul Bidh sangat besar

Puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram menjadi salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan karena keutamaannya yang luar biasa. Untuk melaksanakannya dengan sah dan sempurna, penting membaca niat puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Bacaan niat ini dapat dibaca sejak malam hari hingga sebelum fajar, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Dengan mengamalkan niat puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram, umat Muslim dapat meraih pahala besar seperti berpuasa sepanjang tahun.

Lantas, seperti apa bacaan niatnya dan apa saja keutamaan puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh

ilustrasi membaca niat puasa ayyamul bidh (pexels.com/Gül Işık)
ilustrasi membaca niat puasa ayyamul bidh (pexels.com/Gül Işık)

Salah satu amalan sunah yang dianjurkan setiap pertengahan bulan Hijriah adalah puasa Ayyamul Bidh. Untuk menjalankannya dengan benar, penting membaca niat puasa terlebih dahulu sesuai tuntunan.

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh ini dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustaz Ali Amrin Al Qurawy:

"Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ."

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala."

2. Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi berdoa (unsplash.com/Imad Alassiry)
Ilustrasi berdoa (unsplash.com/Imad Alassiry)

Dilansir NU, puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa bagi siapa saja yang mengamalkannya. Disebutkan bahwa orang yang menjalankan puasa ini seakan-akan berpuasa sepanjang tahun.

Keutamaan ini diperkuat oleh sabda Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah:

“Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka puasa tersebut sama seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat. Barang siapa yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala sepuluh kali lipat. Satu hari puasa sama seperti tiga puluh hari (QS Al-An’am: 160).”

Hadis ini menunjukkan bahwa pahala dari puasa Ayyamul Bidh sangat besar. Karena itu, amalan ini menjadi salah satu bentuk ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap bulan.

Menjalankan puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram dengan niat yang benar adalah langkah kecil yang membawa pahala besar. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengamalkannya dengan membaca niat puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram sesuai sunah Rasulullah SAW.

3. Apakah puasa Ayyamul Bidh harus dilakukan tiga hari penuh?

ilustrasi berdoa (pixabay.com/derudyarra)
ilustrasi berdoa (pixabay.com/derudyarra)

Menurut Syaikh Ibn Baz melalui Fatawa Ibn Baz memberikan penjelasan bahwa puasa tetap sah meskipun hanya dilakukan satu atau dua hari.

"Jika tidak memungkinkan, boleh tidak berpuasa pada tanggal 13 Hijriah. Jadi ia berpuasa pada tanggal 14 dan 15 Hijriah," kata Syaik Ibn Baz yang diterjemahkan Syed Muhammad Soleh al Munajid pada buku buku Supaya Ramadhan Sempurna.

Penjelasan ini tercantum dalam buku Supaya Ramadhan Sempurna oleh Syed Muhammad Soleh al-Munajid. Beliau menyampaikan bahwa jika seseorang tidak bisa berpuasa pada tanggal 13 Hijriah, maka cukup melaksanakannya pada tanggal 14 dan 15 saja.

Meski begitu, tetap dianjurkan untuk menyempurnakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Dengan begitu, umat Muslim dapat meraih keutamaan yang lebih sempurna dari ibadah sunah ini.

Penulis: Angel Rinella

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us