Puasa sunah menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh umat Muslim. Tentunya, jika melaksanakan puasa sunah, maka kamu akan mendapatkan pahala. Ada banyak puasa sunah yang bisa dilaksanakan. Misalnya adalah puasa Syawal dan puasa Senin Kamis.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kedua puasa ini dapat digabung. Kamu pun akan mendapatkan pahala dari keduanya. Ini dia niat yang bisa dilafalkan untuk menggabungkan puasa Syawal dan puasa Senin Kamis.
Melansir laman resmi Kemenag Bali, puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis hukumnya sah serta diperbolehkan. Kedua puasa ini mempunyai kesamaan pada jenis dan bentuk ibadahnya. Sebelumnya perlu dicatat, puasa syawal dianjurkan untuk dilaksanakan, khususnya kalau kamu gak punya tanggungan puasa qada.
Dari situs Baznas Jawa Barat, disebutkan kalau kamu berniat puasa Syawal pada hari Senin atau Kamis, maka akan mendapatkan pahala keduanya. Maka, gak ada salahnya juga untuk menggabungkan dua puasa sunah ini.
Kalau memang sudah diniatkan, maka kamu bisa menggabungkan niat puasa Syawal dan puasa Senin Kamis. Ustaz Hanif Luthfi dalam buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah, menyebutkan kalau menggabungkan dua niat puasa ini hukumnya boleh. Berikut adalah niatnya:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali wa 'an shauma yaumal khamisi lillaahi ta’aala."
Idealnya, puasa Syawal diamalkan selama 6 hari berturut-turut. Puasa Syawal dilaksanakan pada 2-7 Syawal. Namun, puasa Syawal pun bisa dilakukan secara terpisah (gak berurutan), asalkan masih di bulan Syawal.
Jika merujuk pada kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024. Oleh sebab itu, puasa Syawal dapat dilaksanakan sejak 11 April 2024 (tepat pada 2 Syawal). Kamu bisa melaksanakannya sampai 9 Mei 2024 atau tepat pada tanggal 30 Syawal 1445 H.
Itulah niat puasa Syawal yang digabung dengan puasa Senin Kamis. Yuk, amalkan dua puasa sunah ini supaya mendapatkan pahala!