Niat Salat Tarawih 4 Rakaat, Lengkap dengan Tata Caranya!

- Salat Tarawih bisa dilakukan 2 atau 4 rakaat sebelum salam, dengan niat yang sesuai sebagai imam, makmum, atau salat sendiri.
- Pendapat ulama tentang hukum salat Tarawih 4 rakaat berbeda-beda, ada yang membolehkan, menganggap makruh, hingga menyatakan tidak sah.
- Tata cara salat tarawih 4 rakaat meliputi niat sesuai posisi, takbiratul ihram, bacaan surah Al-Fatihah dan pendek Al-Qur'an, serta gerakan lainnya.
Bulan Ramadan identik dengan ibadah yang semakin ditingkatkan, salah satunya adalah salat tarawih. Salat tarawih bisa dilakukan 2 rakaat atau 4 rakaat sebelum salam.
Bagi yang ingin melaksanakannya dengan 4 rakaat 1 salam, penting untuk mengetahui bacaan niat yang tepat sesuai dengan posisi sebagai imam, makmum, atau salat sendiri. Berikut ini niat salat tarawih 4 rakaat beserta tata caranya. Yuk, simak!
1. Niat salat tarawih 4 rakaat

Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang dikerjakan khusus di bulan Ramadan. Dalam pelaksanaannya, salat tarawih bisa dilakukan dengan dua rakaat satu salam atau empat rakaat satu salam, tergantung pada kebiasaan masing-masing.
Sebelum melaksanakan salat tarawih, penting untuk membaca niat sesuai dengan status sebagai imam, makmum, atau salat sendiri. Berikut adalah bacaan niat salat tarawih 4 rakaat beserta artinya:
- Niat salat tarawih 4 rakaat sendiri
Jika salat tarawih dikerjakan secara sendiri atau munfarid, maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tarawiihi arba'a rakaatin mustaqbilalqiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."
- Niat salat tarawih 4 rakaat sebagai makmum
Jika salat tarawih dikerjakan secara berjamaah dan menjadi makmum, maka niatnya sedikit berbeda, yaitu menambahkan kata makmuman yang berarti mengikuti imam.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tarawihi arba'a rakaatin mustaqbilalqiblati adaan makmuman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
- Niat salat tarawih 4 rakaat sebagai imam
Jika salat tarawih dikerjakan secara berjamaah dan bertindak sebagai imam, maka niatnya menggunakan kata imaman, yang berarti memimpin salat.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tarawiihi arba'a rakaatin mustaqbilalqiblati adaan imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."
2. Dalil tentang salat tarawih 4 rakaat 1 salam

Pelaksanaan salat tarawih 4 rakaat 1 salam jadi perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang memperbolehkan, menganggap makruh, hingga menyatakan tidak sah. Berikut adalah beberapa pandangan terkait hukum salat tarawih 4 rakaat dalam berbagai mazhab dan pendapat ulama.
Pendapat yang membolehkan
Sebagian ulama, seperti Imam An-Nawawi dan Nashiruddin Al-Albani, berpendapat bahwa salat tarawih 4 rakaat 1 salam diperbolehkan. Pendapat ini merujuk pada hadis Aisyah radhiyallahu 'anha yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjalankan salat malam dengan 4 rakaat kemudian salam.
Dalam Syarah Muslim, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa salat malam, termasuk Tarawih, boleh dilakukan dengan empat rakaat sekali salam. Pendapat ini juga dikuatkan oleh Al-Albani dalam bukunya Shalatut-Tarawih, yang menegaskan bahwa tidak ada larangan untuk melakukan salat sunnah malam dengan empat rakaat sekaligus.
Pendapat yang tidak membolehkan
Di sisi lain, ada ulama yang tidak membolehkan salat tarawih 4 rakaat sekali salam. Dalil yang digunakan adalah hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Salat malam itu 2 (rakaat) 2 (rakaat). Jika kalian takut akan datangnya subuh, maka salatlah satu rakaat (witir) sebagai penutup." (Muttafaq ‘Alaih)
Menurut ulama yang berpegang pada hadis ini, salat malam sebaiknya dilakukan dua rakaat sekali salam. Mereka juga menafsirkan hadis Aisyah tentang salat 4 rakaat sebagai salat yang dilakukan dua rakaat sekali salam secara berulang, bukan empat rakaat langsung tanpa salam.
Pendapat Mazhab tentang salat tarawih 4 rakaat 1 salam
Perbedaan pandangan ini juga terlihat dalam empat mazhab utama dalam Islam:
- Mazhab Maliki: salat tarawih lebih utama dilakukan dua rakaat sekali salam. Jika dilakukan empat rakaat sekaligus, hukumnya makruh. (Hasyiyatu Al-‘Adwi 1/353)
- Mazhab Syafi'i: salat tarawih yang dilakukan empat rakaat sekali salam dianggap tidak sah. Jika dikerjakan dengan sengaja dan mengetahui hukumnya, salat tersebut batal. Namun, jika dilakukan dalam salat sunah mutlak, maka diperbolehkan. (Nihayatul Muhtaj 2/123, Anshul-Matholib 1/201)
- Mazhab Hanafi: salat tarawih 4 rakaat sekali salam tetap sah asalkan memenuhi rukun dan syarat salat. Namun, hukumnya makruh karena tidak sesuai dengan kebiasaan Rasulullah. (Bada’i Al-Shona’i 1/289, Rodd Al-Muhtar 1/474)
- Mazhab Hambali: Mazhab Hambali tidak membahas spesifik salat tarawih dalam kitab mereka. Namun, dalam Al-Inshaf, disebutkan bahwa salat sunah lebih utama dilakukan dua rakaat sekali salam. Jika dilakukan lebih dari dua rakaat sekaligus, tetap sah. (Al-Inshaf 2/132)
3. Tata cara salat tarawih 4 rakaat

Berikut adalah tata cara salat tarawih 4 rakaat yang bisa diikuti secara berjamaah atau sendiri:
- Mengucapkan niat sesuai posisi (imam, makmum, atau sendiri)
- Membaca niat dalam hati sebelum takbiratul ihram
- Takbiratul ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek dari Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit untuk rakaat kedua dan mengulang gerakan dari langkah ke-4 hingga sujud kedua
- Melanjutkan rakaat ketiga dan keempat dengan gerakan yang sama
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
Itulah bacaan niat salat tarawih 4 rakaat beserta tata caranya yang bisa diikuti. Semoga ibadah kamu di bulan Ramadan semakin lancar dan penuh keberkahan, ya!