Tata Cara Salat Tarawih di Rumah bagi Perempuan

Dalam buku Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu karya Ummi Ayanih, tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan setelah salat Isya. Lebih utamanya dikerjakan sebelum salat Witir.

Salat tarawih pertama kali dilakukan oleh Rasulullah SAW di Masjid Nabawi pada Ramadan tahun kedua hijriah. Menurut buku Sejarah Tarawih oleh Ahmad Zarkasih, Rasulullah SAW menyebutnya dengan nama qiyam Ramadan, bukan tarawih. Qiyam Ramadan berarti penghidupan atas malam Ramadan atau ibadah yang dijalankan demi menghidupkan malam Ramadan.

Salat tarawih yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, memiliki keutamaan tersendiri dibanding salat sunah lainnya. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadis :

"Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau." -HR. Bukhari, Muslim-

Pada dasarnya, salat tarawih pada kondisi normal dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Namun bila situasi tidak memungkinkan, salat tarawih bisa dilaksanakan di rumah, termasuk juga untuk perempuan.

Bagi kamu yang ingin menjalankan salat tarawih di rumah, berikut ini adalah niat yang bisa kamu lafalkan sebelum takbiratulihram :

"Ushalli sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala."

Artinya:

Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Saat menjalankan salat Tarawih, terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaat yang harus dijalankan. Pendapat pertama mengatakan ada 8 rakaat, kemudian dilanjutkan salat sunah witir 3 rakaat.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan, salat sunah tarawih ada 20 rakaat dilanjutkan salat witir 3 rakaat. Kedua pendapat ini memiliki dalil yang sama-sama kuat.

Berikut adalah tata cara dan urutan salat tarawih yang bisa kamu terapkan saat menjalankan ibadah di rumah. Tata cara salat tarawih untuk perempuan tidak jauh berbeda dengan laki-laki, yaitu sebagai berikut:

• Mengucapkan niat salat tarawih
• Takbiratulihram
•  Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca surat pendek Al-Qur'an
• Ruku'
• I'tidal
• Sujud
• Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
• Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca surat di Al-Qur'an
• Ruku'
• I'tidal
• Sujud
• Iftirasy
• Sujud kedua
• Tasyahud akhir
• Salam

Setelah melaksanakan salat tarawih, salah satu doa yang dianjurkan adalah doa Kamilin. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan melaksanakan salat witir yang berjumlah 3 rakaat. 

Berikut adalah lafal bacaan niat salat Witir:

"Ushalli sunnatal witri tsalaasa roka'aatin mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"

Artinya:

"Aku niat salat Witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Adapun tata cara pelaksanaan salat witir untuk perempuan adalah sebagai berikut :

• Niat salat witir untuk 3 rakaat
• Takbiratulihram
• Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca surat pendek di Al-Qur'an
• Ruku'
• I'tidal
• Sujud pertama
• Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
• Sujud kedua
• Berdiri untuk salat rakaat kedua
• Membaca surat Al-fatihah
• Membaca surat pendek Al-Qur'an
• Ruku'
• I'tidal
• Sujud pertama
• Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
• Sujud kedua
• Berdiri kembali pada rakaat ketiga
• Membaca surat Al-fatihah
• Membaca surat pendek Al-Qur'an
• Ruku'
• I'tidal
• Sujud pertama
• Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
• Sujud kedua
• Duduk tasyahud akhir
• Salam

Setelah melaksanakan salat witir, disunahkan membaca doa sebanyak tiga kali. Berikut ini adalah doa yang biasa dilafalkan setelah salat witir: 

"Subhaanal malikil qudduus" 

Artinya:

"Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih"

Doa tersebut dapat disambung menggunakan kalimat:

"Robbul malaa'ikati warruuh"

Artinya:

"Yang menguasai para Malaikat dan Ruh atau Jibril"

Itu tadi beberapa tata cara salat tarawih yang bisa kamu terapkan di rumah bagi perempuan. Semoga bisa jadi acuan untuk ibadah kamu di bulan Ramadan ini ya!