5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terluka

Kamulah yang memegang kendali atas hatimu

Alur hidup memang kadang menyuguhkan perih. Menangislah kalau memang hal itu bisa bikin kamu lebih tenang. Tapi luka yang kamu rasa tak seharusnya merenggut senyummu terlalu lama. Kalau kamu bisa memilih pulih lebih cepat, mengapa membiarkan luka tetap mengendap?

Pahami beberapa hal ini supaya kamu lebih mudah berdamai dengan luka hati, sebab sejatinya selalu ada cara untuk membuat hati tak benar-benar terluka.

1. Hidupmu gak berhenti di titik ini, kamu boleh memilih bangkit hari esok atau lusa

5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terlukaunsplash.com/AZGAN MjESHTRI

Mengambil jeda waktu untuk memulihkan luka adalah hal wajar. Setiap orang memerlukannya, durasinya saja yang berbeda. Ada yang hanya perlu satu malam, ada pula yang butuh beberapa hari untuk meredakan luka hati. Yang jelas, kamu bisa bangkit kapan pun kamu mau sebab masa depanmu masih panjang. Lusa atau esok hari gak jadi masalah. Siapkan langkahmu perlahan, yang penting kamu tetap menyimpan harapan untuk bangkit.

2. Akan selalu ada hal-hal baik yang terjadi setelah masa sulitmu

5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terlukaunsplash.com/muhammad haikal djukri

Alur hidup gak pernah lurus. Saat usai melewati tanjakan curam dengan segala lelah dan keringat, kamu pasti bakal menemui turunan landai. Kamu gak akan terus berjalan di atas kesedihan, akan ada hari-hari yang menyuguhkan senyum dan tawa. Luka itu akan sembuh kalau kamu mengizinkan kegembiraan yang datang dari luar menghampirimu.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Luka Hati agar Hidupmu Lebih Nyaman Dijalani

3. Coba tengok sekelilingmu, masih banyak hal yang bisa kamu syukuri

dm-player
5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terlukapexels.com/chinmay singh

Besarnya luka hati sebenarnya bisa dipandang berbeda oleh setiap orang. Tergantung arah fokusnya. Kalau kamu mau lebih bersyukur dengan melihat apa yang telah kamu miliki, kadar lukamu bisa berkurang dengan sendirinya. Boleh jadi seseorang terluka, tapi ia mampu mengalihkan pikirannya pada hal-hal manis yang pernah ia lewati. Sehingga luka berat seperti goresan kecil yang tak berarti.

4. Masih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menghalau sedihmu

5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terlukaunsplash.com/Michael L

Luka terberat adalah saat kamu merasa kehilangan lalu langkahmu tersesat. Tak mengapa beristirahat untuk mengumpulkan semangat. Coba lihat sekelilingmu, ternyata begitu banyak hal yang bisa kamu lakukan. Jangan biarkan kamu tersesat terlalu lama. Alihkan pikiranmu pada kegiatan yang kamu suka. Lakukan hal yang berdampak positif pada dirimu supaya hatimu lebih cepat pulih.

5. Ada Tuhan tempatmu berserah dan mendamaikan luka hati

5 Alasan Hati yang Sakit Sejatinya Gak Pernah Benar-benar Terlukaunsplash.com/zoe deal

Kamu gak harus menanggung luka sendirian. Kamu bisa membagikan kesedihanmu pada keluarga, kerabat dan sahabat. Kalau kamu ragu tuk berbagi, kamu masih bisa menyendiri dalam sepi untuk bermunajat pada Tuhan. Dialah yang selalu ada dan selalu mendengar rintihan setiap hamba-Nya. Sekalipun bebanmu terasa berat, gak ada yang terlalu berat bagi Tuhan. Dia yang akan meringankan dan memudahkan jalan. Berdoa dan berserahlah pada-Nya.

Hal pahit yang menghampiri hidupmu sejatinya gak akan menjadikanmu benar-benar terluka, kalau kamu bisa memahami makna kelima poin di atas. Kamulah yang memegang kendali atas hatimu. Jangan menyerah, kamu pasti bisa!

Baca Juga: Cara Simpel Sembuhkan Luka Hati, Dijamin Gak Baper!

Nita Nurfitria Photo Verified Writer Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya