Di era digital saat ini, notifikasi hadir sebagai pembeda. Dalam hal ini bisa bikin hari yang tadinya kelabu, seketika terang benderang. Tadinya murung, tiba-tiba muka langsung semringah. Iya, kan? Ayo ngaku.
Nah, di antara notifikasi itu, pasti di antaranya adalah apa yang disajikan lewat artikel ini. Tidak percaya? Mari buktikan sendiri. Simak sampai tuntas agar tidak salah kaprah.
Lagi anteng menikmati syahdunya suasana sore di pinggir pantai, eh malah salah fokus sama notifikasi yang baru masuk. Selamat katanya, ada kiriman uang yang menuju rekeningmu. Baru saja. Segera cek agar melihat tambahan tabunganmu.
Kalau begini, siapa yang tidak bakal bergembira sih. Dapat notifikasi yang tidak disangka-sangka. Ternyata uang isinya. Sudah begitu nominalnya bikin besar kepala. Auto jingkrak-jingkrak dong. Iya, kan?
Padahal barang yang dipesan tergolong receh, tapi entah kenapa notifikasinya langsung membangkitkan gairah. Barangkali ini alasan kuat mengapa banyak orang yang memesan barang secara online.
Sensasi menunggunya adalah sebuah tantangan. Semakin dekat waktu dikirimnya, semakin menggebu-gebu pula perasaan di dalam hati. Apalagi ketika ia sudah ada di depan rumah. Makin komplet deh kebahagiaan di hari itu.
Ini khusus bagi seorang penulis ya. Sudah lelah-lelah menulis, eh apa yang diharapkan jadi kenyataan. Sebuah notifikasi hijau nongol, kepala langsung bergumam "yes, akhirnya, tembus juga".
Begitulah suka duka yang dirasakan seorang penulis. Ketika tulisannya berhasil ditayangkan, maka keringat yang ia keluarkan sudah tidak ada artinya lagi. Sebab ditutupi dengan perasaan yang berbunga-bunga.
Ini masih perihal seorang penulis ya. Ketika karyanya yang sudah terpublikasikan secara luas dan dibaca oleh banyak orang. Tentu ada saja yang merasa terbantu, termotivasi, atau bahkan tersentuh. Itu kemungkinan yang tidak dapat kita kendalikan.
Termasuk sama teman sendiri. Tiba-tiba ia mengirim pesan singkat : "bro, tulisanmu keren, sumpah". Membaca itu kita pasti langsung terperanjat. Agak sedikit kaget, tapi juga senang. Karena ternyata itu faktanya. Tulisan kita cukup memukau.
Niatnya iseng-iseng ikut karena gabut, malah dinobatkan jadi pemenang. Padahal sudah dilupakan. Tapi namanya rejeki ya jangan ditolak dong. Mana mau rugi. Iya kan?
Nah, notifikasinya jadi bikin ingat kalau di masa lalu ternyata kita pernah ikutan hal yang begituan. Jadinya mood kita melambung tinggi. Menjadikan guratan senyum di wajah kita mengukir dengan sangat indahnya.
Dari lima ha di atas, mana yang paling kamu gemari? Tuliskan komentarmu, ya!