Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel Klasik Cottagecore, Simulasi Kehidupan Nyata di Desa

novel A Cup of Sake Beneath the Cherry Trees dan One Fine Day (penguin.co.uk | littlebrown.co.uk)
Intinya sih...
  • Novel cottagecore berlatarkan kehidupan di desa Inggris pasca-Perang Dunia II dan urbanisasi.
  • A Cup of Sake Beneath the Cherry Trees menggambarkan kehidupan sederhana di pedesaan Jepang abad ke-13.
  • The Woodlanders menunjukkan realitas hidup di desa dengan drama percintaan.

Suntuk dengan hiruk pikuk kota dan mendambakan sesuatu yang tenang ala pedesaan? Memang, sih, berada di tengah alam yang asri itu kemewahan buat sebagian orang. Namun, benarkah kehidupan di desa seindah dalam film-film dan konten media sosial? 

Coba baca buku klasik cottagecore, deh. Buku-buku seperti ini menggambarkan kehidupan damai dan sederhana dekat alam. Latarnya memang menenangkan, tetapi konfliknya ternyata bisa juga bikin darah mendidih. Tak percaya? Mari, bahas lima novel cottagecore berikut. 

1. One Fine Day (Mollie Panter-Downes)

One Fine Day (littlebrown.co.uk)

One Fine Day berlatarkan sebuah desa di Sussex, Inggris, pada 1946, setahun setelah Perang Dunia II. Laura tinggal bersama putri dan suaminya yang baru pulang dari medan perang. Perang memang usai, tetapi hidup mereka tak pernah sama. Hubungannya dengan sang suami jadi dingin dan desa mereka makin sepi seiring munculnya tren urbanisasi karena keterbatasan peluang kerja. 

2. A Cup of Sake Beneath the Cherry Trees (Yoshida Kenko)

A Cup of Sake Beneath the Cherry Trees (penguin.co.uk)

A Cup of Sake Beneath the Cherry Trees adalah sebuah novel kontemplatif berlatarkan Jepang abad ke-13. Naratornya seorang biksu yang mencoba memahami makna kehidupan dan tips melakoninya. Tak banyak yang terjadi di sini, tetapi deskripsi alamnya patut diacungi jempol. Novel ini cocok buat kamu yang ingin merasakan sensasi forest bathing di pedesaan Jepang.

3. The Woodlanders (Thomas Hardy)

The Woodlanders (penguin.co.uk)

The Woodlanders juga cocok buat kamu yang mencari buku dengan deskripsi latar yang hidup. Sesuai judulnya, novel ini berkutat pada kehidupan penduduk sebuah desa di Inggris yang kebanyakan bekerja di pabrik kayu. Karakternya cukup beragam dengan drama percintaan dan keluarga yang menawan. Pergosipan ala pedesaannya juga luwes, seru, dan natural.

4. Lark Rise to Candleford (Flora Thompson)

The Lark Rise to Candleford (penguin.co.uk)

Terinspirasi pengalamannya sendiri sebagai perempuan yang lahir dan besar di sebuah pedesaan Inggris, Flora Thompson bakal membawamu menyelami kehidupan ala cottagecore. Semua memang berjalan lambat, tanpa ambisi berlebih, tetapi ada juga beberapa drama dan masalah yang muncul. Pendekatan realismenya menarik dengan deskripsi latar yang tak kalah rinci. 

5. Sense and Sensibility (Jane Austen)

Sense and Sensibility (wordsworth-editions.com)

Sense and Sensibility bisa dibilang novel Jane Austen dengan deskripsi latar terjelas. Novel ini berlakonkan dua kakak beradik, Marianne dan Elinor, yang tinggal di pedesaan Inggris abad ke-18. Sepeninggal sang ayah, tanggung jawab finansial sebenarnya dibebankan pada kakak laki-laki tiri mereka. Namun, sang kakak yang enggan mengemban tanggung jawab itu mendorong dua gadis ini untuk segera mencari jodoh demi keberlangsungan masa depan masing-masing. Sayangnya, itu bakal jadi petualangan yang penuh liku, bahkan tipu daya. 

Kehidupan desa memang tampak ideal dari luar, tetapi sama saja dengan kehidupan pada umumnya. Gak ada tempat yang benar-benar sempurna. Lima novel cottagecore klasik di atas sukses memberi gambaran yang lebih berimbang soal kehidupan desa. Mereka realis, tanpa upaya meromantisasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us