6 Novel Klasik Hungaria yang Bisa Diakses

- Sastra Hungaria menyimpan banyak novel klasik dengan tema getir, filosofis, dan simbolik yang kualitasnya setara dengan sastra Rusia.
- Meski belum banyak diterjemahkan, beberapa novel klasik Hungaria sudah tersedia dalam bahasa Inggris dan relatif mudah diakses pembaca global.
- Enam novel yang direkomendasikan menampilkan beragam genre, dari surealisme, psikologis, hingga coming of age. Masing-masing menawarkan perspektif unik tentang identitas dan pengalaman manusia.
Kamu tipe pembaca yang suka menjelajah? Mungkin ini saatnya kamu keluar dari kolam sastra Rusia dan coba Hungaria sebagai gantinya. Ragam cerita uniknya gak kalah banyak, terutama untuk penggemar cerita getir. Karena itu, sastra Hungaria justru disarankan.
Memang tidak semua bisa diakses mengingat belum banyak yang menerbitkan versi terjemahannya. Namun, untuk permulaan, deretan novel klasik Hungaria yang sudah terbit dalam bahasa Inggris ini bisa kamu akses. Ada apa saja?
1. The Melancholy Resistance (László Krasznahorkai)

The Melancholy Resistance adalah novel surealis yang berkutat pada kedatangan kelompok sirkus di sebuah kota kecil di Hungaria. Mereka menjanjikan pertunjukan spesial: bangkai ikan paus raksasa yang diisi kejutan. Namun, ini bukan hanya soal kelompok sirkus absurd itu, melainkan juga penduduk desa dengan sejumlah problematika dan perbedaan sudut pandang mereka. The Melancholy Resistance lebih disarankan untuk kamu yang mencari bacaan filosofis, kaya simbolisme, dan ruang berasumsi.
2. The Door (Magda Szabo)

Kalau butuh novel yang berat pada plot, novel The Door karya Magda Szabo bisa jadi pilihan. Novel ini mengikuti relasi dua perempuan beda usia yang menyerupai ibu anak, tetapi dengan intrikasi berbeda. Mereka adalah penulis sukses dengan asisten rumah tangganya yang berusia paruh baya. Emerence sang ART adalah tipe pekerja keras dan disiplin. Hal ini kadang bikin Magda, si penulis sekaligus bosnya, kesal dan bingung. Namun, di balik sifat keras Emerence, ada isu trauma dan ketimpangan kelas yang disenggol Szabo.
3. Skylark (Dezso Kosztolanyi)

Skylark adalah nama seorang perempuan lajang yang tak lagi muda. Sehari-hari, ia disibukkan rutinitas merawat kedua orangtuanya yang sudah renta. Namun, suatu hari, ia harus pergi ke luar kota untuk mengurus keperluan tertentu. Menariknya, di sinilah rutinitas di rumah Skylark berubah total. Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, orangtuanya mengecap kebebasan tanpa pengawasan putri mereka. Kira-kira apa respons Skylark tentang perubahan ini?
4. Journey by Moonlight (Antal Szerb)

Journey by Moonlight berlatarkan momen bulan madu pasutri Mihaly dan Erzi yang baru menikah. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu spesial itu di Italia. Namun, tanpa sepengetahuan pasangannya, Mihaly ternyata pernah menghabiskan sebagian waktu mudanya di Roma. Ini membuat momen bulan madunya penuh gejolak. Ia berada di persimpangan jalan antara mengejar masa lalunya atau memprioritaskan masa depannya.
5. The Pendragon Legend (Antal Szerb)

Buat penggemar horor dan cerita detektif, The Pendragon Legend bisa jadi opsi bacaan ideal. POV yang dipakai ialah mahasiswa Hungaria di Inggris, Janos Batky, yang dapat undangan makan malam dari salah satu kenalan barunya. Ia dapat peringatan dari beberapa orang agar tidak hadir, tetapi rasa penasaran justru meyakinkannya untuk pergi. Di sinilah, ia justru menemukan dirinya terjebak dalam situasi yang susah dijelaskan.
6. Abigail (Magda Szabo)

Abigail adalah novel coming of age yang memakai sudut pandang remaja bernama Gina yang dikirim ayahnya ke sekolah asrama tanpa alasan jelas. Ia dipaksa beradaptasi dengan hierarki dan kultur baru di sekolah tersebut. Secara natural, hal tersebut mendorongnya untuk memberontak dan melakukan percobaan kabur. Upayanya sia-sia. Saking putus asanya, Gina mencoba untuk berdamai dengan keadaan dan secara tak sengaja membentuk koneksi dengan sosok legenda mitologi di sekolah itu yang termanifestasi dalam bentuk patung.
Gak kalah dengan sastra Rusia, novel-novel klasik Hungaria sepertinya punya potensi jadi tren baru dalam industri literatur global. Sudah pernah baca atau sedang terpikir buat mencoba baca salah satunya? Mana yang menarik perhatianmu?



















