Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nyebelin, 9 Pertanyaan Basa-basi Ini Bisa Bikin Sakit Hati!

pexels.com/Dids

Basa-basi merupakan cara yang biasa digunakan untuk membuka percakapan dengan teman atau saudara di suatu acara. Selain nggak penting-penting amat, kadang basa-basi juga malah bikin orang sebel dan sakit hati.

Malah bisa saja orang-orang jadi menghindari kamu gara-gara kebiasaanmu yang sering menanyakan hal yang sifatnya sensitif. Kira-kira apa saja ya pertanyaan basa-basi yang bikin orang lain sakit hati? Berikut ulasannya.

1. "Kapan lulus?"

Unsplash/Honey Yanibel Minaya Cruz

Pertanyaan ini biasanya diajukan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi atau mahasiswa tingkat akhir. Padahal menurut beberapa penelitian, 2 golongan mahasiswa ini rentan mengalami stress dan depresi, apalagi kalau ditambah pertanyaan "kapan lulus" yang niatnya cuma basa basi.

Cepat lambatnya waktu kelulusan mahasiswa tidak melulu ditentukan oleh kecerdasan atau tingkat kerajinan mahasiswa. Banyak faktor lain yang membuat mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi tepat waktu seperti topik tugas akhir yang rumit, dosen pembimbing yang sulit ditemui, kekurangan dana untuk penelitian, kuliah sambil kerja, dosen pembimbing terlalu perfeksionis, dan sebagainya.

Jadi daripada tanya "kapan lulus" lebih baik kamu kasih support supaya temanmu makin semangat.

2. "Kapan punya momongan?"

Unsplash/li Tzuni

Memiliki momongan adalah keinginan setiap pasangan suami istri. Tapi masalah kapan, berapa, dan seperti apa itu adalah rahasia sang Ilahi. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Banyak pasangan yang telah lama menikah masih belum memiliki anak atau bahkan divonis tidak dapat memiliki anak.

Menanyakan hal seperti ini hanya akan membuat mereka semakin sedih bahkan saling menyalahkan satu sama lain. Jadi sebelum tahu latar belakang dan kesehatan orang yang kamu tanya, tahan diri untuk tidak mengucapkan pertanyaan ini. Lebih baik doakan mereka agar segera diberi momongan.

3. "Kok cerai?"

rfclegal.com

Memiliki pasangan yang ideal dan keluarga yang bahagia adalah impian setiap orang. Tetapi setiap pernikahan pasti akan diuji. Kamu sendiri juga tidak tahu kan bagaimana nasib keluargamu besok.

Bersyukurlah jika saat ini kamu mempunyai keluarga yang harmonis dan bahagia. Daripada menambah kesedihan, lebih baik kamu hibur dan doakan temanmu agar tabah menghadapi ujian yang sedang menerpanya dan doakan agar segera diberikan ganti yang lebin baik.

4. "Kapan nikah?"

Unsplash.com

Ini adalah pertanyaan basa-basi yang paling sering dilontarkan pada anggota keluarga atau teman yang masih jomblo atau belum menikah. Beberapa alasan kenapa orang masih belum menikah di antaranya belum ada pasangan, merasa belum pantas menikah, sedang meniti karier, ingin membahagiakan orang tua dulu, ada tujuan lain yang jadi prioritas, hingga belum ada dana untuk resepsi.

Coba kalau orang yang kamu tanya "kapan nikah?" balik bertanya "emang kalo gue nikah lo mau nyumbang berapa?" Kamu mau jawab apa?

5. "Gak mau diet?"

unsplash/Jamie Matociños

Bila dilihat dari 2 sisi, pertanyaan ini punya makna yang berbeda. Pertama, karena seseorang benar-benar peduli akan kesehatan mereka yang bebadan lebih. Kedua, orang itu tidak peduli sama sekali dan hanya sekedar basa-basi.

Padahal membicarakan masalah fisik merupakan hal yang sensitif, apalagi bagi perempuan. Orang yang kamu komentari bisa sedih bahkan sampai kehilangan selera makan.

Lebih baik kamu membantu orang yang berbadan ekstra supaya merasa nyaman dengan bentuk tubuhnya dengan cara memuji kelebihan-kelebihan yang mereka miliki misalnya kepintaran atau selera fashion.

6. "Kamu kan tatoan, emang ada kantor yang mau nerima?"

Unsplash/Annie Spratt

Membuat tato di tubuh merupakan keputusan yang tidak mudah, termasuk segala risiko yang menyertai pasti sudah dipikirkan matang-matang. Memang kebanyakan pekerjaan tidak membolehkan pegawainya memiliki tato di tubuhnya. Tapi untuk beberapa bidang pekerjaan misalnya seni, fashion, dan kreatif, tato tidak menjadi masalah.

7. "Masih jomblo aja?"

Unsplash/Alex Ivashenko

Sebenarnya tidak ada masalah dengan status jomblo. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan status yang masih jomblo seperti lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman, pengeluaran lebih sedikit, bebas dari konflik, serta terhindar dari dosa.

Selain itu, sebagian orang memang memiliki prinsip tidak ingin menjalin hubungan dengan lawan jenis sebelum menikah. Daripada terus ditanya kenapa masih jomblo, lebih baik doakan supaya mereka istiqomah dengan keputusan mereka dan segera dipertemukan dengan jodohnya.

8. "Kok belum kerja?"

unsplash/Jane Palash

Jangan pernah melontarkan pertanyaan ini sebelum mencari tahu usaha apa saja yang telah seseorang lakukan untuk mendapatkan pekerjaan. Bisa saja orang yang kamu tanya sebenarnya sudah melamar pekerjaan ke banyak tempat, ikut tes beberapa kali. Tapi kalau memang belum rejekinya ya bagaimana lagi. Daripada makin bikin sedih, lebih baik kamu bantu temanmu dengan memberi info lowongan pekerjaan yang kamu tahu.

9. "Gaji kamu berapa?"

Unsplash/rawpixel

Masalah gaji merupakan hal yang sensitif dan bertanya soal gaji juga bukanlah hal yang etis. Gaji yang menurutmu kecil bisa jadi nilainya besar bagi temanmu. Membandingkan gaji yang kalian terima tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa, sebaliknya hal tersebut justru akan membuat kalian tidak bersyukur atas pekerjaan yang kalian miliki.

Membuka percakapan bisa dilakukan dengan banyak cara. Kalau kamu suka menanyakan hal-hal diatas untuk sekedar basa-basi atau bercanda, lebih baik segera dihentikan. Kamu bisa memulai percakapan dengan cara memuji lawan bicaramu atau membicarakan kelebihan serta prestasi yang mereka raih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us