Patut Diteladani, 5 Pelajaran Berharga dari Kehidupan Santri
Seperti yang kita ketahui, banyak pondok pesantren yang tersebar di Indonesia. Dengan hal tersebut, tentu saja banyak santri yang belajar di pondok pesantren. Santri merupakan sebutan bagi seseorang yang mengikuti program pendidikan di pesantren. Selain itu, Santri juga memiliki hari penting yang diperingati setiap tahun, yaitu tanggal 22 Oktober.
Biasanya seorang santri akan tinggal di pesantren sampai akhir pendidikanya. Selama 24 jam mereka tinggal bersama teman-teman dari bangun tidur, mandi, beribadah, belajar, olahraga, sampai mereka tidur kembali, dan mereka mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Dalam kehidupan santri, tentu saja banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan patut kita teladani. Berikut 5 pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kehidupan seorang santri di pondok pesantren.
1. Santri hidup sederhana
Dizaman maju seperti sekarang ini, banyak orang apalagi kaum muda pasti terbiasa atau dibiasakan dengan penggunaan berbagai teknologi. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi santri yang hidup di pondok.
Seorang santri harus terbiasa dengan kesederhanaan dengan adanya pelarangan penggunaan telepon seluler, tidak hanya itu tapi juga pembatasan dalam pakaian dan kebiasaan lainnya. Meskipun sudah ada yang membolehkan santri membawa handphone, tetapi sebagian besar pondok pesantren di Indonesia tidak membolehkannya.
Dengan terbiasa dengan kesederhanaan, santri akan lebih mudah beradaptasi dalam kondisi seperti apapun. Kesederhanaan juga dapat meningkatkan semangat mereka untuk berjuang menjadi lebih baik.