Pelajaran Berharga dari Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Bersahaja

- Bunda Iffet meninggal pada usia 87 tahun, memberikan banyak pelajaran hidup berharga, terutama dalam pemberantasan narkoba.
- Memperlakukan Slankers seperti anak sendiri, membuka pintu rumahnya bagi yang membutuhkan tempat berlindung.
- Maju sebagai manajer band Slank saat personelnya terjerat narkoba, mendirikan Padepokan Rehabilitasi Slankers, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Berita duka datang dari anggota band Slank, khususnya Bimbim yang baru saja kehilangan sang ibu, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar. Bunda Iffet meninggal di usia 87 pada Sabtu, 26 April 2025.
Bunda Iffet menjadi sosok yang menginspirasi serta meninggalkan banyak pelajaran hidup berharga, terutama dalam pemberantasan narkoba. Berikut adalah keteladanan Bunda Iffet yang dapat menginspirasi banyak orang.
1. Sosok yang mencintai keluarganya dan juga Slankers

Dalam sejarah panjang Slank, Bunda Iffet tidak cuma dikenal sebagai perempuan yang menyayangi sang anak Bimbim, Kaka si keponakan, dan anggota Slank lainnya. Bunda Iffet juga memiliki kedekatan dengan Slankers (penggemar Slank).
Ia memperlakukan Slankers seperti anak sendiri. Ia membuka pintu rumahnya di Gang Potlot bagi Slankers yang membutuhkan tempat berlindung.
Interaksi Bunda Iffet dengan anggota keluarga pun, membuat sosok perempuan tersebut sangat disayangi oleh menantu hingga cucu-cucunya. Bimbim tak luput berbagi kebahagiaan dan keakraban saat menjalankan aktivitas bersama sang ibu.
2. Memiliki kepedulian yang besar pada kasus narkoba

Pada medio tahun 1990-an, Slank mengalami masa-masa terburuknya. Sejumlah personelnya terjerat narkoba, termasuk Bimbim dan Kaka. Maka, Bunda Iffet maju sebagai manajer band dan melakukan langkah tegas nan berani.
Bunda Iffet melakukan segala langkah demi rehabilitasi Kaka, Bimbim, dan Ivanka mulai dari membatasi akses hingga mengatur penggunaan uang dan logistik. Prosesnya memang tidak mudah, namun dilakukan dengan tulus dan cinta.
Tidak cukup di situ saja, Bunda Iffet mendirikan Padepokan Rehabilitasi Slankers. Di situ, ia menyediakan pengobatan murah, bahkan gratis bagi Slankers yang kurang mampu. Sungguh dirinya berhasil menyelamatkan anak muda dari jeratan narkoba.
3. Perempuan yang bersahaja, tulus, dan sederhana

Ketulusan hati Bunda Iffet menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia adalah perempuan yang mencurahkan hati dengan ikhlas tanpa pamrih untuk mendukung band Slank hingga mencapai puncak karier. Hal ini yang kemudian membuatnya dicintai oleh banyak penggemar.
Di tengah popularitas band Slank, Bunda Iffet tetap menjadi sosok yang sederhana dan bersahaja. Baginya, kesuksesan terbesar dicapai atas keberhasilan anak-anaknya menjadi tokoh yang memiliki makna dan value.
Demikianlah pelajaran berharga dari Bunda Iffet, ibunda Bimbim Slank. Selamat jalan Bunda Iffet, sosok yang menginspirasi dan menebarkan banyak cinta. Namamu akan selalu dikenang sampai kapan pun.