5 Pelajaran Berharga dari Seneca, Filsuf Stoik Terkenal

Terlalu banyak hal yang dikerjakan dalam satu hari memang dapat membuat seseorang menjadi stres. Sebaliknya, ada juga orang yang merasa stres saat tidak ada hal yang dilakukannya. Ajaran dari Seneca ini dapat kamu lakukan agar hidup kamu dapat stabil dan bahagia.

Cukup lakukan satu hal setiap harinya agar hari-hari yang kamu jalani bermakna. Kamu dapat fokus untuk bekerja dan menjalankan hobi di hari libur. Intinya, jagalah tubuh kamu agar tetap bergerak untuk melakukan suatu hal. Jangan biarkan diri kamu malas atau bekerja secara berlebihan.

Pikiran memiliki pengaruh yang besar terhadap emosi maupun tubuh kita. Saat kamu memikirkan hal-hal negatif, tubuh dan emosi akan merespons beberapa hal seperti stres, lemas, pusing, atau gemetar.

Salah satu hal tidak tepat yang masih banyak dilakukan orang yaitu membayangkan masalah yang belum atau sudah terjadi. Membayangkan masalah akan membuat kamu merasa menderita. Sebaiknya, jalanilah hidup kamu dengan fokus mencari solusi dari masalah yang ada.

Memento Mori atau mengingat kematian pelajaran berharga lainnya yang dapat kita ambil dari Seneca. Mengingat kematian merupakan hal penting sebagai makhluk hidup yang tidak kekal. Ironisnya, banyak orang yang malah takut ketika mereka disuruh untuk mengingat kematiannya.

Banyak pelajaran yang berharga dengan mengingat kematian. Hidup ini yang singkat akan membuat kamu tidak ingin lagi menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting. Kamu jadi lebih dekat dengan Tuhan dan akan hidup sebagai manusia yang senantiasa mengerjakan kebaikan.

Ego merupakan hasrat yang muncul dalam diri sendiri sekaligus menjadi pembeda antara manusia. Seringkali ego membuat diri kita menjadi ingin menang atau egois. Semua hal harus sesuai dengan keingnian atau ego semata. Banyak orang yang terbelenggu dengan egonya sendiri.

Melawan ego menjadi pelajaran untuk melawan diri kita sendiri. Segala ego yang keluar dari diri sendiri dapat membuat kamu lupa atau tidak peduli dengan orang sekitar. Dengan melawan ego sendiri, kamu mengontrol diri sendiri agar tetap dalam batas sekaligus kamu menghargai orang lain.

Harta memang dapat membuat seseorang menjadi buta. Harta pula yang membuat seseorang menjadi budaknya. Tanpa sadar, seseorang rela melakukan apa pun demi menjaga harta atau mendapatkan harta agar tetap berlimpah.

Menjadi budak harta dapat membuat kamu rela mengorbankan orang lain demi harta. Harta juga dapat mengubah seseorang menjadi lebih buruk dan rakus. Makanya penting untuk menjaga diri agar tidak menjadi budak atas harta yang kita miliki.

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari Seneca. Tulisan yang ia buat dapat kamu terapkan agar hidup yang kamu jalani menjadi lebih baik.