Pelajaran Hidup dari Didi Kempot yang Bisa Jadi Panutan Anak Muda
Penyanyi campursari kenamaan, Didi Kempot, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (5/5) pukul 07.30 WIB. Penyanyi yang kerap dijuluki Godfather of Brokenheart ini, diduga meninggal karena serangan jantung.
Ratusan lagu campursari yang bertemakan cinta, mewarnai karya Didi sejak memulai karier pada tahun 1980-an. Lagu-lagu yang diciptakan, layaknya jembatan yang menghubungkannya dengan penggemar.
Mulai dari jatuh cinta hingga patah hati, mewakili perasaan anak muda lintas zaman karena karyanya masih dinikmati sampai sekarang. Namun, kesuksesan pria yang kerap dijuluki Lord Didi ini, gak semulus yang dibayangkan.
Jatuh bangun meniti karier mewarnai perjalanan Didi hingga tutup usia pada umur 53 tahun. Berikut pelajaran hidup dari sosok Didi Kempot yang bisa jadi teladan untuk anak muda sekarang.
1. Untuk memperjuangkan karier di dunia seni sebagai penyanyi campursari, Didi sempat meninggalkan bangku SMA kala itu
2. Namun, adik kandung dari pelawak senior Mamiek Prakoso ini, membuktikan bahwa dirinya mampu dengan meraih AMI Awards beberapa kali
3. Kariernya dimulai sebagai pengamen dan penyanyi bus pada tahun 1984-1986. Setelah itu, puluhan album dan ratusan lagu diciptakan Didi
4. Pria yang sempat menjadi Duta Kereta Api ini, melejit jadi penyanyi yang dikenal seantero negeri lewat lagu Stasiun Balapan yang menjadi legenda
5. Kemudian puluhan lagu galau diciptakan seperti "Suket Teki" hingga "Ambyar". Lagu ini mewakili anak muda mengekspresikan putus cinta mereka
6. Tak peduli tua atau muda, penggemar Didi terdiri dari berbagai kalangan yang kerap disebut Sobat Ambyar
7. Sukses di usia yang tergolong muda kala itu, nama Kempot yang kerap disandingkan padanya ternyata berasal dari "Kelompok Penyanyi Trotoar"
8. Bukan hanya dikenal warga Solo-Yogya, karya Didi yang diperdengarkan di tanah air menjadi salah satu kebanggaan musik campursari
9. Tak hanya dikenal ramah dan gigih, Didi mendapat tempat sendiri di hati pendengar karena karyanya yang bermakna dalam
10. Didi mengajarkan pada anak muda bahwa ketika patah hati, semua kegalauan cukup diekspresikan melalui karya
Itu tadi pelajaran hidup dari Didi Kempot yang bisa jadi teladan oleh anak muda sekarang. Selamat jalan Didi! Karyamu selalu bersemayam dalam hati kami!
