Pelajaran Hidup Film Ipar Adalah Maut, Jauhi Peluang Fitnah!

Film Ipar Adalah Maut mengajarkan kita bahwa dalam hubungan itu komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Karena kekurangan komunikasi bisa mengarah pada konflik dan kekacauan dalam pernikahan. Hal tersebut dapat dilihat saat Aris membohongi Nisa.

Hal tersebut ternyata menjadi akar dari munculnya berbagai perselisihan. Adegan ini menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan jelas menjadi fondasi penting dalam hubungan. Selain itu, penting juga untuk memiliki kepedulian terhadap perasaan pasangan kita.

Konflik utama dalam film ini adalah rusaknya rumah tangga karena orang ketiga (ipar). Dalam film ini, Nisa dan Aris memang tinggal bersama adiknya Nisa (Rani) karena urusan pendidikan. Sebenarnya, tinggal satu atap bersama ipar memang kurang dibenarkan, karena bisa menimbulkan konflik.

Selain itu, sebaiknya komunikasi dengan ipar pun dibatasi. Sehingga gak menimbulkan cekcok atau konflik. Hindari juga untuk menormalisasi kehadiran ipar dalam rumah tangga.

Tinggal satu atap atau serumah dengan ipar dapat menimbulkan hadirnya fitnah. Hal ini sebenarnya disebutkan juga dalam sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,

"Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram.' Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, 'Apa pendapatmu tentang ipar?' Rasulullah menjawab, 'Ipar adalah maut,'" (HR. Al-Bukhori no. 5232 dan Muslim no. 2172).

Jadilah perempuan yang tegas, bukan hanya cerdas. Dapat dikatakan, Nisa merupakan perempuan yang cerdas ketika membangun rumah tangga bersama Aris. Namun, ternyata itu gak cukup.

Di akhir film, Nisa menyebutkan bahwa ia bukan hanya harus cerdas, tetapi juga wajib tegas. Nisa pun menyampaikan dan mengajarkan pesan ini kepada anaknya bahwa perempuan harus tegas.

Itu dia berbagai pelajaran hidup yang bisa didapatkan dari film Ipar Adalah Maut. Kamu sudah menonton filmnya belum, nih?