Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pendekatan Sosial yang Berperan pada Keharmonisan Multikultural

Ilustrasi keberagaman etnis (Pixabay.com/Bob Dmyt)
Ilustrasi keberagaman etnis (Pixabay.com/Bob Dmyt)
Intinya sih...
  • Musik dan kreatifitas seni - Musik Indonesia memadukan bahasa daerah - Kreatifitas seni seperti pelukis dan pembuat film juga ikut melestarikan budaya
  • Festival budaya - Festival budaya nusantara memperkenalkan kebudayaan daerah lain - Mendorong wisatawan dan memelihara rasa kebersamaan
  • Kekuatan media sosial - Konten-konten di media sosial menyajikan keindahan alam dan adat budaya - Media sosial menjadi alat dalam mempersatukan multikultural Indonesia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia merupakan negara multikultural (beragam budaya). Bermacam-macam adat, ras/ suku, agama, tradisi dan bahasa, hadir ditengah-tengah masyarakat. Meski berbeda, tak menghalangi setiap warganya untuk saling menghargai dan menghormati. Kekayaan ini menjadi kebanggaan bagi bangsa. Jangan sampai tergerus zaman, hilang dan terlupakan. Tiap-tiap daerah ikut andil dalam menyumbang berbagai keunikan budaya. Oleh karena itu generasi sekarang dan yang akan datang, harus terus mengupayakan kelestariannya, tanpa adanya diskriminasi pada satu entitas tertentu. Semakin pengetahuan dan pemahaman kita luas tentang keanekaragaman yang ada di masyarakat, maka semakin tinggi pula toleransi kita terhadap perbedaan.

Pendekatan dari aspek sosial bisa membantu menciptakan keharmonisan dalam keragaman budaya. Interaksi dan komunikasi yang terjalin baik, dapat memperkuat toleransi, kesatuan dan meredam konflik. Pendekatan sosial juga mampu menjadi ajang pengenalan suatu budaya daerah. Kita semakin peduli dan bangga akan keragaman yang ada. Walau tak sama, semuanya bisa harmonis berdampingan di masyarakat multikultural. Pendekatan apa saja yang telah berkontribusi? Keep scrolling!

1. Musik dan kreatifitas seni

Ilustrasi musik (Pexels.com/ Pixabay)
Ilustrasi musik (Pexels.com/ Pixabay)

Siapa sangka musik juga berperan dalam keharmonisan multikultural. Pernah mendengar musik Indonesia yang dipadukan bahasa daerah? Ya, itu salah satu pendekatan yang memasukkan unsur budaya. Tanpa disadari, kita mengetahui bahasa daerah tersebut bahkan menghafalnya. Ini salahsatu bentuk pelestarian bahasa. Dari segi lirik sampai instrumen yang merupakan ciri khas suatu daerah, seperti angklung, gamelan dan lainnya, kerap mewarnai musik di Indonesia. Para musisi pun patut di apresiasi karena karyanya yang memasukkan komponen kebudayaan Indonesia.

Hal ini diharapkan menjadi pendorong kepada setiap penggiat kreatif agar ikut berpartisipasi dalam pelestarian culture. Tak terbatas didalam dunia musik, kreatifitas seni lainnya seperti pelukis/ illustrator atau pembuat film, kerap membagikan karyanya yang kental dengan budaya Indonesia. Kesadaran ini membuktikan kecintaan terhadap keragaman yang ada dan rasa saling memiliki dalam satu kesatuan.

2. Festival budaya

Tari Kecak Bali (Pexels.com/ Habel Panggalo)
Tari Kecak Bali (Pexels.com/ Habel Panggalo)

Bersentuhan langsung dengan budaya dari daerah lain, bisa kita rasakan pada festival budaya nusantara. Festival ini biasanya diselenggarakan setiap tahun atau pada hari spesial, seperti ulang tahun daerah. Memperlihatkan berbagai macam budaya dari pakaian adat, tarian, maskot dan tak jarang dengan hasil pangan khas daerah tersebut. Menariknya festival ini membentuk jembatan yang menghubungkan antar budaya.

Euforia perayaan menjadi momentum tepat mengenalkan berbagai kebudayaan. Antusias masyarakat dan partisipasinya menjadi bukti keharmonisan multikultural. Festival ini, mendorong wisatawan dan memelihara rasa kebersamaan. Festival Kecak Bali misalnya, mampu menarik perhatian bagi turis asing dan lokal.

3. Kekuatan media sosial

Ilustrasi media sosial (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi media sosial (Pexels.com/cottonbro studio)

Dengan adanya teknologi media sosial, akses terhadap informasi semakin mudah. Bila digunakan dengan baik dan tak berlebihan, maka media sosial bisa sangat menguntungkan bagi kita. Konten-konten yang dibuat oleh para creator dan berbagai klip yang diunggah memiliki keunikan masing-masing. Konten meaningfull seperti edukasi, tips and trick, kemudian yang menyajikan keindahan alam sampai adat dan budaya hadir dalam media sosial. Teknologi ini tentu menjadi alat yang bagus dalam mempersatukan multikultural Indonesia.

Meskipun orang tak melihat langsung tapi mereka tahu akan kebudayaan dari daerah lain. Seperti yang kita ketahui, viralnya tarian paju jalur yang ada di Riau, membuat semua mata dunia tertuju pada tarian tersebut, yang lebih dikenal denga aura farming. Inilah kekuatan media sosial, semua orang bahkan negara luar bisa mengetahui dan melihat keunikan yang ada di sebuah negara. Kita patut berbangga memiliki budaya yang beragam.

4. Wisata alam berperan dalam melindungi budaya yang ada

Candi Prambanan (Pexels.com/ Pixabay)
Candi Prambanan (Pexels.com/ Pixabay)

Indonesia memiliki banyak keindahan alam di setiap wilayahnya. Alam yang kaya akan keanekaragaman hayati ini membuat wisatawan dari daerah lain, rela menempuh perjalanan jauh demi menikmati panoramanya. Setiap berkunjung ke satu daerah, pasti menemukan kebudayaan yang berbeda. Warga sekitar pun bisa memperkenalkan adat, tradisi dan budayanya. Ciri khas ini menjadi destinasi menarik pula bagi wisatawan.

Oleh karena itu peran dari masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan kelestarian alam sangatlah esensial. Ketika ekosistem lingkungan terjaga maka keragaman yang dimiliki bisa terlindungi pula. Keasrian alam dan kebudayaan saling melekat. Perbedaannya bukan menjadikan konflik tapi aset yang berharga.

5. Peran perempuan dalam masyarakat multikultural

Wanita Indonesia dalam balutan kebaya (Pexels.com/ Vincensius Seno Aji Pradhana)
Wanita Indonesia dalam balutan kebaya (Pexels.com/ Vincensius Seno Aji Pradhana)

Dikutip dari jurnal dengan judul Peran Multikulturalisme: Menghadapi Tantangan dan Membangun Kesetaraan Budaya, menyebutkan bahwa:

Partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan berdampak pada peningkatan kesetaraan, pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat yang lebih adil dan inklusif secara budaya.

Di negara multikultural ini, perempuan tak bisa dianggap sebelah mata. Justru dengan kekuatan yang dimilikinya, perempuan bisa terus menyuarakan aspirasi dan pandangan.

Salahsatu wujud nyata dari keseragaman budaya adalah memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam pengambilan keputusan ataupun pendidikan. Perempuan bisa berinovasi dan memberikan ide serta solusinya yang berdampak pada kemajuan sosial. Kontribusinya dapat meminimalkan konflik yang terjadi dimasyarakat dan memperkuat kesetaraan budaya.

Budaya satu dengan budaya lain pasti ada yang bertolak belakang dan berbeda pandangan. Namun itulah multikultural, tak hanya menerima tapi juga menghormati. Pendekatan sosial bisa menjadi salahsatu cara merangkul keragaman, berbagai latar belakang budaya tanpa adanya diskriminasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us