Perbanyak Durasi Ibadah, Ini 5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Dalam bahasa Arab, Qadar artinya kehormatan dan martabat. Lailatul Qadar merupakan malam penuh kehormatan dan kemuliaan yang ditunggu oleh semua umat muslim selama bulan Ramadan. Menurut hadist riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk menemukan Lailatul Qadar di hari-hari ganjil sepuluh terakhir bulan Ramadan.

Ini adalah waktu terbaik untuk mendapatkaan malam penuh kemuliaan. Kita akan beruntung jika diberi kesempatan untuk merasakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malaikat akan turun ke bumi untuk menurunkan rahmat pada orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Perbanyak beribadah di sepuluh hari terakhir agar kita menjadi orang-orang yang dirahmati Allah SWT.

Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, kita harus memperbanyak berdoa agar senantiasa diberi keselamatan. Allah mengabulkan doa-doa orang-orang yang benar-benar khusyuk dalam beribadah. Tak hanya itu, pintu pengampunan juga dibuka untuk kita yang memperbanyak istigfar.

Lakukan salat malam dan tasbih di sepertiga malam untuk mengharapkan keridhaan Allah SWT. Teruslah berdoa dengan ikhlas dan penuh pengharapan karena sepuluh hari terakhir Ramadan adalah waktu terbaik untuk berdoa. 

Keutamaan lain dari Ashra ketiga Ramadan adalah Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar kita mengencangkan ikat pinggang untuk beribadah. Dalam Hadis Bukhari, Aisyah RA meriwayatkan bahwa selama sepuluh hari malam terakhir Ramadan, Nabi Muhammad SAW menghabiskan malam dengan ibadah dan membangunkan pula keluarganya.

Bulan suci ini akan segera berakhir, sehingga penting sekali untuk menambah durasi beribadah. Sisa dari ashra terakhir ini harus dijadikan kesempatan untuk melipatgandakan pahala dan sedekah seperti anjuran nabi. 

Itikaf adalah salah satu aktivitas penting yang dilakukan selama 10 hari terakhir Ramadan. Selama pandemi, kita bisa melakukan itikaf di rumah dengan khusyuk. Orang-orang yang beritikaf akan mendapatkan kemuliaan yang menjadikan hidupnya lebih bermakna di mata Allah SWT.

Kita bisa beritikaf dengan merenungi makna Al-Qur'an, membaca kalimat zikir dan memperbanyak salat sunah. Malam-malam terakhir ini harus digunakan untuk melakukan amal kebaikan dan ibadah sebanyak-banyaknya. 

Dalam melewati 10 hari terakhir bulan Ramadan, kita harus bersyukur bertemu dengan bulan suci yang ditunggu semua umat muslim. Saatnya menafakuri diri terhadap berbagai nikmat dan karunia yang diperoleh. Persiapkan mental untuk lebih baik lagi sebelum Ramadan berakhir.

Bekal spiritual yang ditempa selama sebulan penuh harus tetap digunakan meskipun Ramadan telah berakhir. Saatnya mensucikan hati dan kembali meraih kemenangan. Perbanyak ibadah dan melakukan amal kebaikan agar Ramadan tahun ini menjadikanmu muslim yang taat. 

Nah, beberapa keutamaan sepuluh hari terakhir ini perlu diperhatikan agar kedepannya kita bisa menjadi manusia yang lebih taat beribadah. Jangan sia-siakan hari-hari terakhir, kejar Lailatul Qadar dan ridha Allah SWT.