4 Perbedaan Ilmu Hitam dan Ilmu Putih, Punya Tujuan yang Gak Sama!

18 Jun 2023, 17:01 WIB

ilustrasi orang zikir (pexels/irwan zahuri)

Banyak sekali orang yang berpandangan bila terdapat dua ajaran ilmu yang bisa dipelajari oleh seseorang, yakni ilmu hitam dan ilmu putih. Meski demikian, menurut Ustaz M. Buchori Muslim, hal ini gak berlaku di dalam Islam, lho!

"Saya tidak mengenal ilmu hitam atau ilmu putih. Kalau masyarakat bilang untuk tujuan jahat itu ilmu hitam, kalau tujuan baik itu ilmu putih. Kalau di dalam kajian-kajian tafsir dan syariat, dikenal ilmu sihir yang dipakai oleh orang-orang yang kita sebut paranormal atau dukun," tuturnya dalam tayangan berjudul Apa Perbedaan Ilmu Hitam dan Ilmu Putih Dalam Islam? | Tawakal Eps111 (1/3) di YouTube ANTV.

Walau begitu, buat kamu yang percaya adanya dua jenis ilmu tersebut, ada lho cara untuk membedakannya. Dilansir laman resmi NU, Pengasuh Pondok Al-Firdaus Buntet Pesantren Cirebon, Jawa Barat, KH Qomarul Huda (Kiai Omang) memberikan tips atau cara membedakan antara kiai yang menganut ilmu putih dan dukun penganut ilmu hitam. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Adanya amalan wirid untuk dibaca secara rutin

ilustrasi tasbih (freepik.com/rawpixel.com)

Menurut Kiai Omang, seorang kiai pasti mengajarkan orang lain agar berbuat baik. Salah satunya, memberikan amalan-amalan atau wirid untuk dibaca secara rutin dengan tujuan mendapatkan hal-hal baik sesuai syariat.

Jika seseorang memiliki hajat tertentu, maka secara otomatis akan punya semangat untuk mengamalkan wirid yang diberikan kiai. Namun untuk mengamalkan wirid itu, terlebih dulu harus menjalankan salat lima waktu.

"Misalnya wirid untuk dibaca setiap habis salat lima waktu. Sebetulnya dia (pasien) gak sadar bahwa kiai memerintahkan untuk salat," jelasnya.

2. Perbedaan media yang digunakan

ilustrasi Al-Qur'an dna tasbih (unsplash.com/GRstock)

Perbedaan lain antara kiai ilmu putih dan dukun ilmu hitam adalah media yang digunakan. Para kiai biasanya membacakan doa-doa tertentu, lalu meniup air yang ada di dalam wadah. Air doa itu kemudian diminum sebagai washilah penyembuhan.

"Kalau dukun biasanya pakai keris. Ini medianya. Ini barangkali memang kultur kita. Keris itu adalah peninggalan nenek moyang, ciri khas orang Indonesia. Tapi kadang disalahgunakan," terang Kiai Omang.

3. Ajakan yang berbeda

Ilustrasi berzikir (pexels.com/@michael-burrows)

Kalau kiai yang memang menganut ilmu putih, maka akan memberikan ajakan yang mengarah pada kebaikan. Termasuk juga pendekatan kepada Allah dan menjauhi hal-hal buruk yang bertentangan dengan syariat.

Sebaliknya, dukun penganut ilmu hitam tidak akan mengajak pada kebaikan. Bahkan dukun-dukun ilmu hitam itu tak segan-segan melukai dan menyakiti orang lain.

4. Ilmu hitam memiliki tarif, sedangkan ilmu putih tidak

ilustrasi berzikir (IDN Times/Mela Hapsari)

Para kiai ahli hikmah yang memiliki ilmu putih tidak akan pernah memasang tarif. Mereka akan secara ikhlas memberikan doa-doa dan membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Kiai Omang bercerita bahwa dirinya pernah diminta oleh seorang manajer perusahaan untuk mengirimkan santet kepada sang istri dari manajer tersebut. Ia ditawari uang Rp50 juta.

Namun, permintaan tersebut ditolak secara tegas oleh Kiai Omang. Meskipun besar secara nominal, tetapi uang Rp50 juta itu sangat kecil dibanding tanggung jawab di hadapan Allah SWT.

"Makanya saya bilang, maaf tujuan saya (diajari) oleh orang tua dan guru-guru saya itu untuk menolong, bukan untuk mencelakai. Oleh karenanya silakan cari orang lain," pungkas Kiai Omang.

Itu dia beberapa perbedaan ilmu hitam dan ilmu putih yang perlu kamu ketahui. Karena sudah mengetahuinya, jangan sampai kamu terjerumus ke dalam ajaran yang salah, ya!