Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perlukah Membeli Emas? Ini Pertimbangannya di Tahun 2025

ilustrasi emas batangan dan lembaran uang (pexels.com/Robert Lens)
ilustrasi emas batangan dan lembaran uang (pexels.com/Robert Lens)
Intinya sih...
  • Emas termasuk aset safe haven yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, harganya stabil dan mudah dicairkan.
  • Investasi emas cocok untuk jangka panjang, praktis, dan menyesuaikan kebutuhan finansial, dengan harga cenderung naik dalam jangka panjang.
  • Emas memiliki daya tarik sebagai investasi yang sulit diabaikan karena mampu menjaga nilai uang di tengah ketidakpastian ekonomi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Usai Lebaran, suasana toko-toko emas ramainya luar biasa. Antrean panjang, etalase juga dipenuhi orang yang sedang sibuk memilih perhiasan, sampai petugas pun perlu ekstra melayani pembeli.

Fenomena ini gak asing, tapi di tengah ramainya tren membeli emas, muncul pertanyaan, apakah sekarang sudah perlu membeli emas? Terlebih lagi, kondisi ekomoni yang masih dibayang-bayangi ketidakpastian, tahun 2025 belum sepenuhnya menjanjikan kestabilan.

Mengenai fenomena tersebut, sebelum ikut-ikutan mengantre, simak dulu penjelasan berikut.

1.Relevan dan amankah berinvestasi emas di tahun 2025?

ilustrasi berinvestasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi berinvestasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Emas masih oke gak, sih buat dijadikan investasi sekarang ini? Kalau agak bimbang, wajar apalagi kondisi ekonomi masih belum jelas. Dilansir dari laman pe.feb.unesa.ac.id, emas termasuk dalam kategori aset safe haven, yang artinya aman buat para investor meski ekonomi lagi goyah.

Kenapa demikian? Dijelaskan juga bahwa emas memiliki kelebihan seperti harganya cenderung stabil, mudah dicairkan, dan mampu menjaga nilai dari gerusan inflasi maupun ketidakpastian ekonomi.

Tentu saja, biar hasilnya maksimal, perlu menerapkan strategi yang matang dan paham tentang kondisi pasar. Kalau tujuannya jangka panjang dan siap belajar, membeli emas bisa jadi pilihan untuk menjaga kestabilan finansial masa depan.

2.Investasi praktis yang bisa dilakukan siapa saja

ilustrasi emas batangan (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas batangan (pexels.com/Michael Steinberg)

Cocok banget buat kamu yang lagi cari investasi gak ribet, praktis dan semua kalangan bisa yaitu emas. Logam mulia ini jadi favorit banyak orang karena belinya gampang, menyimpannya juga simpel, dan bisa dibeli dari ukuran terkecil, jadi bisa menyesuaikan danamu juga.

Berdasarkan data dari laman Logam Mulia, per 9 April 2025, harga emas Antam tercatat di angka Rp1.781.443 per gram. Memang, harganya naik turun, tapi pergerakannya relatif stabil, malah cenderung naik dalam jangka panjang. Bagi kamu yang punya rencana besar ke depannya seperti lanjut kuliah, membeli rumah, atau persiapan nikah, emas adalah investasi yang menarik.

Kalau kamu sabar menunggu minimal lima tahun, imbal hasilnya menjanjikan. Atau, saat butuh dana mendadak, emas adalah aset yang cepat dan mudah dicairkan. Kalaupun harganya turun, biasanya gak drastis banget.

3.Jadi, perlukah membeli emas?

ilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/bangunstockproduction)
ilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/bangunstockproduction)

Tergantung tujuan dan kondisi keuanganmu, tapi emas punya daya tarik yang cukup sulit untuk diabaikan. Keistimewaannya adalah daya tahannya di tengah ekonomi yang kurang stabil. Bahkan, saat aset lain turun karena inflasi atau faktor lainnya, emas justru naik. Makanya, gak heran makin banyak orang yang melirik emas sebagai pegangan untuk menjaga nilai uang mereka.

Jadi, kalau kamu mulai tertarik berinvestasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi akhir-akhir ini, emas layak dipertimbangkan. Gak harus langsung beli banyak, sesuai kemampuan dulu.

Di tengah fenomena panjangnya antrean orang membeli emas dan prediksi ekonomi yang masih belum pasti, wajar kalau kamu mulai berpikir, perlu tidaknya membeli emas juga. Namun, emas punya rekam jejak baik sebagai investasi jangka panjang yang stabil dan aman.

Terpenting, tahu dulu kenapa kamu ingin membeli, lalu sesuaikan kemampuan, dan pelajari juga risikonya. Dengan begitu, pertimbanganmu bakal menghasilkan keputusan yang berdampak positif untuk masa depan finansial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us