Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Emas Laris Manis Usai Lebaran, Penjualan Melesat Lebih dari 50 Persen

Toko emas Eropa di Pusat Emas Cikini, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Toko emas Eropa di Pusat Emas Cikini, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Penjualan emas batangan meningkat pesat usai Lebaran
  • Pecahan 25 gram ke atas paling banyak dicari oleh masyarakat
  • Transaksi emas di platform IndoGold meningkat hingga 159 persen pada 7-8 April 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Emas batangan logam mulia (LM) diburu masyarakat usai Lebaran. Sejumlah pedagang di Pusat Emas Cikini, Jakarta Pusat mengaku penjualannya meningkat pesat.

Pedagang toko emas Eropa, Bram, mengaku penjualannya naik lebih dari 50 persen beberapa hari belakangan. Penurunan harga emas dua hari kemarin, yakni 7-8 April 2025 memicu lonjakan permintaan emas batangan.

“Logam mulia peningkatannya banyak, setelah Lebaran meningkat. Habis Lebaran yang banyak itu buat habiskkan sisa uang THR, dijadikan emas untuk tabungannya,” ucap Bram saat ditemui IDN Times, Rabu (9/4/2025).

1. Pecahan 25 gram banyak dicari

Produk emas batangan (logam mulia) yang dijual toko emas. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Produk emas batangan (logam mulia) yang dijual toko emas. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bram mengatakan, emas pecahan 25 gram ke atas paling banyak dicari, terutama merek Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

“Kalau pecahannya bervariasi, tapi paling banyak cari yang besar di atas 25 gram. Karena kan kalau besar per pecahannya lebih murah,” tutur Bram.

Senada, Anthony dari toko emas Yossie International mengatakan, pecahan 25 gram ke atas banyak dicari, karena harga per pecahannya jadi lebih murah. Namun, tak sedikit juga yang mencari pecahan kecil seperti 1 gram, 3 gram, 5 gram, dan 10 gram. Saking diminati, stok pecahan-pecahan itu sudah habis di tokonya.

“Kan yang paling banyak dicari 1, 3, 5, 10 gram,” tutur Anthony.

2. Nilai transaksi emas di IndoGold naik 159 persen

Ragam produk emas batangan. (dok. IndoGold)
Ragam produk emas batangan. (dok. IndoGold)

Terpisah, Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra mengatakan, transaksi emas di platform IndoGold meningkat hingga 159 persen pada 7-8 April 2025.

“Untuk penjualan emas batangan di aplikasi IndoGold sendiri, perbandingan GMV (Gross Merchandise Value) dibanding kemarin, di hari ini GMV naik 159 persen,” tutur Indra.

Dia mengatakan, emas batangan dengan merek UBS Gold paling banyak dicari masyarakat.

3. Masyarakat kesulitan mencari stok emas batangan Antam

Pusat Emas Cikini atau Cikini Gold Center di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Pusat Emas Cikini atau Cikini Gold Center di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Seorang pembeli emas di Pusat Emas Cikini yang bernama Rubiyanto mengatakan, dirinya sempat mencari emas batangan sebelum Lebaran 2025. Namun, banyak stok yang kosong.

“Kemarin logam mulia di sini ada, di tempat lain gak ada. Sebelum Hari Raya itu sulit, kita cari yang 25 gram susah. Di sini ada dengan harga yang standar,” ucap Rubiyanto kepada IDN Times.

Hari ini, dia datang ke Pusat Emas Cikini bersama istrinya untuk keperluan lain. Namun, dia mengaku sering membeli emas di Pusat Emas Cikini. Dia dan sang istri rutin membeli emas untuk menabung.

“Ada dua simpanan kita sekarang ini. Yang kebal terhadap inflasi itu harga emas dan harga tanah. Emas ini kan cepat (likuid), jadi ada dua itu yang kita jadikan tabungan,” tutur Rubiyanto.

Terpisah, Wahyu Indra, seorang pembeli emas asal Jakarta Selatan mengaku kesulitan mencari emas batangan Antam pecahan 3 gram dan 5 gram. Dirinya sudah berupaya mencari ke beberapa gerai Butik Antam, namun hasilnya nihil, begitu juga ke toko-toko emas.

“Stok LM pada habis juga ternyata di toko-toko. Sudah coba cari ke Blok M, ke Depok,” ucap Wahyu.

Dia juga berupaya mencari emas Antam di platform belanja online, namun harganya sangat tinggi.

“Di Tokopedia dan Shopee mahal banget, digoreng harganya,” tutur Wahyu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Vadhia Lidyana
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us