5 Kerugian Membalas Dendam, Jangan Dilakukan!
unsplash/Mikail Duram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalin hubungan dengan orang sekitar, ada kalanya kita akan merasa tersakiti oleh perbuatan orang lain pada kita. Umumnya hal itu terjadi secara tidak sengaja, karena memang gak ada orang yang sempurna di dunia ini. Tapi terkadang, seseorang justru sengaja menyakiti kita, mungkin karena gak suka pada kita atau alasan lain.
Jika itu terjadi, kamu pasti merasa kecewa, sedih, dan marah. Amarahmu bisa jadi berubah menjadi dendam dan mendorongmu untuk balas dendam. Perasaan seperti itu memang manusiawi, tapi harus kamu kendalikan.
Jangan pernah balas dendam pada siapa pun, karena membalas dendam hanya akan memberimu 5 kerugian berikut ini.
1. Malah memperpanjang masalah
studyfinds.orgBalas dendam sama sekali bukan solusi dari sebuah masalah. Ketika kamu membalas dendam kepada seseorang, kamu mungkin merasa situasinya sudah impas karena dia telah merasakan rasa sakit yang sama denganmu. Tapi apakah selesai sampai di situ? Belum tentu.
Ada kemungkinan orang yang kamu balas malah akan membalas lagi kepadamu. Mungkin karena merasa pembalasanmu lebih parah dari perlakuannya, atau mungkin sekadar karena kesal dan marah. Kalau kamu dan dia terus-terusan saling balas, kapan masalahnya akan selesai?
Malah pembalasan yang terus-menerus bisa meningkatkan rasa benci di antara kalian, sehingga yang awalnya masalah sepele bisa berkembang jadi masalah besar. Bahkan bisa sampai tahap pembalasan yang berakibat fatal lho! Maka sebelum itu terjadi, lebih baik segera kendalikan dirimu dan jangan membalas dendam.
2. Kamu akan merasa bersalah
freepik/tzidoKalaupun setelah kamu membalas dia gak membalas lagi, tetap saja bukan berarti balas dendam itu gak merugikan. Pasti akan ada perasaan bersalah karena berbuat buruk pada orang lain. Plus perasaan bersalah karena telah membalas dendam, yang jelas-jelas adalah perbuatan dosa di hadapan Tuhan.
Jangan anggap remeh. Perasaan bersalah itu berat dan bisa menghantui untuk waktu lama lho. Seseorang bahkan bisa stres dan depresi karenanya. Yakin kamu sanggup menanggungnya?
Editor’s picks
Baca Juga: Stop Dendam, 5 Hal Sederhana Ini Bisa Bantu Kamu Memaafkan Orang Lain
3. Menyita perhatian, waktu dan energi
unsplash/Priscilla du PreezBalas dendam juga akan menyita banyak sumber dayamu. Ketika menyimpan dendam, kamu akan sulit fokus pada hal lain dan hanya memikirkan soal bagaimana caranya kamu akan membalas. Kamu akan susah konsentrasi mengerjakan kewajibanmu, dan tentunya waktumu pun akan terbuang.
Tenaga yang harusnya bisa kamu gunakan untuk hal lain juga malah habis untuk merancang rencana balas dendam dan melaksanakannya. Maka bukankah lebih baik untuk mencari solusi yang lebih baik, supaya semua sumber dayamu itu gak hilang percuma?
4. Kamu membiarkan dirimu diatur orang lain
unsplash/Icons8 TeamKetika orang lain membuatmu sedih atau marah lalu kamu membalas dendam, kamu sebenarnya sedang diatur oleh orang tersebut. Bukankah seharusnya kamu yang mengendalikan emosimu sendiri, bukan orang lain? Kamu punya kuasa atas tubuh dan pikiranmu sendiri, jadi jangan biarkan orang lain yang mengendalikan dirimu.
5. Kesehatanmu bisa terganggu
freepik/panumasyanuthaiSatu hal lagi yang gak kalah penting tentu adalah soal kesehatanmu. Menyimpan dendam bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Setelah membalas pun kamu masih tetap dihantui perasaan bersalah. Keduanya sama-sama bisa bikin sakit hati dan depresi. Maka kenapa gak cari solusi masalah yang lebih baik demi menjaga kesehatanmu sendiri?
Itulah 5 kerugian yang akan kamu dapat kalau kamu membalas dendam pada orang lain. Maka saat ada yang menyakitimu, carilah solusi masalah yang lebih baik supaya kamu malah gak rugi sendiri!
Baca Juga: 5 Cara Yakinkan Diri untuk Memaafkan Kesalahan Orang & Kembali Percaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
