Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksual

Pelecehan jenis apapun gak boleh dianggap remeh

Kita hidup dalam dunia di mana kejahatan adalah hal yang sudah marak terjadi. Bentuk kejahatan yang umum terjadi adalah pelecehan seksual. Ada begitu banyak orang yang sudah pernah menjadi korban pelecehan seksual. Bahkan bagi beberapa orang, pelecehan seksual sudah menjadi sesuatu yang sehari-hari menimpa dirinya.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memberi dukungan kepada para korban, tapi ada juga beberapa hal yang harus kamu hindari. Misalnya 5 hal berikut ini. Ingat, jangan pernah lakukan hal-hal ini karena itu malah akan membuat penderitaan mereka semakin parah.

1. Menganggap remeh bentuk pelecehan seksual tertentu

Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksualscienceleadership.org

Pertama, sadari bahwa pelecehan seksual itu banyak jenisnya. Yang langsung terlintas di dalam benak biasanya adalah memperkosa atau memegang bagian tubuh tertentu. Tapi sebenarnya masih banyak lagi. Menggesek-gesek atau mempertontonkan bagian tubuh tertentu, membuat isyarat seksual, catcalling, atau komentar bernuansa seksual adalah beberapa contohnya.

Setiap jenis pelecehan seksual itu sangat buruk dan gak bisa ditolerir. Jangan pernah berpikir bahwa memperkosa itu jahat sedangkan catcalling itu biasa saja. Itu sama seperti berpikir bahwa membunuh itu jahat sedangkan mencuri itu gak masalah. Logika seperti itu sangat ngawur dan sesat.

Maka jika kamu bertemu dengan seorang korban pelecehan seksual, jangan pernah anggap remeh pelecehan yang ia alami, apap un jenisnya. Jangan pernah berkata, "Ah, cuma digodain dikit aja kok marah", karena itu adalah kata-kata yang sangat jahat dan tidak berempati. Dan tentu saja kamu sendiri pun gak boleh melakukan pelecehan seperti itu, ya!

2. Bertanya soal pakaian yang si korban pakai atau apa yang ia lakukan

Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksualpexels/mentatdgt

Saat seorang korban bercerita soal pelecehan yang ia alami, jangan pernah bertanya soal pakaian seperti apa yang waktu itu ia pakai atau apa yang ia lakukan. Pertanyaan seperti itu sama sekali gak berguna, malah sangat menyakitkan bagi korban. Korban bisa berpikir bahwa kesalahan ada di pihaknya, padahal sama sekali tidak.

Pada saat pelecehan seksual terjadi, yang patut disalahkan adalah si pelaku, bukan korban. Pakaian atau tingkah laku sama sekali gak bisa dijadikan alasan pelecehan. Gak ada satu alasan pun yang bisa membenarkan tindakan pelaku. Jadi kalau mau menyalahkan, salahkan pelaku, bukan justru si korban.

3. Bertanya detail soal peristiwa tersebut

Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksualpexels/Kat Jayne
dm-player

Kamu juga perlu menahan keinginan untuk mencecar korban dengan pertanyaan soal kejadian pelecehan tersebut. Meskipun mungkin pertanyaanmu tidak ada yang salah atau menyinggung. Ingat bahwa si korban pasti merasa trauma jika dia dipaksa untuk mengingat-ingat kejadian tersebut. Terutama kalau pelecehan itu belum lama terjadi.

Jadi daripada terus-terusan bertanya, lebih baik lakukan hal-hal yang membuat si korban tenang. Bersabarlah. Jika dia sudah tenang, maka kemungkinan dia akan mau menceritakan kejadian yang dia alami dengan lebih jelas.

Baca Juga: Pelecehan Seksual kepada Perempuan Masih Menjadi ‘Momok’ Menakutkan

4. Memberi nasihat yang kesannya menyalahkan

Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksualnetdoctor.co.uk

Meski gak bersalah, korban pelecehan sering kali diliputi perasaan bersalah yang berlebihan. Dalam benaknya kerap muncul pikiran yang mengutuki dirinya sendiri karena merasa ia telah bertindak kurang hati-hati atau kurang bijaksana. Perasaan bersalah yang berlebihan itu tidak baik bagi korban, karena bisa menghambat proses pemulihan psikisnya.

Karena itu, jangan tambah penderitaan korban dengan nasihat yang berkesan menyalahkan dirinya. Nasihat seperti "Makanya lain kali hati-hati" mungkin kedengaran bagus, tapi itu bisa membuat korban semakin merasa bersalah. Lagi pula, sebenarnya dalam situasi demikian bukan nasihat yang dibutuhkan korban, tapi perhatian dan kasih sayang.

5. Menyebarkan cerita kemana-mana

Penting, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Pada Korban Pelecehan Seksualosmhacks.com

Ini poin terakhir tapi gak kalah penting. Jangan pernah sebarkan cerita soal pelecehan korban ke mana-mana, apalagi tanpa persetujuan dirinya. Korban pelecehan biasanya merasa malu atas kejadian yang menimpanya, maka tentu rasa malu itu akan makin besar jika makin banyak orang yang mengetahuinya.

Terutama jika kamu adalah orang yang dekat dengan korban, efeknya bisa lebih parah lagi. Korban bisa berpikir bahwa gak ada orang yang menyayanginya, sebab bahkan orang yang dekat dengannya pun malah mempermalukannya. Jadi tutup mulutmu rapat-rapat dan jangan biarkan orang yang gak berkepentingan tahu soal kejadian yang menimpanya.

Itulah 5 hal yang harus kamu hindari ketika berurusan dengan seorang korban pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah masalah serius, maka cara menanganinya pun gak boleh main-main. Jangan pernah kamu melakukan hal-hal di atas supaya korban bisa segera pulih dari efek pelecehan yang dialaminya.

Baca Juga: Jangan Diam, Ini Cara Menghadapi Pelecehan Seksual yang Menimpamu

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya