Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pilar-pilar Ikigai, Tingkatkan Motivasi agar Hidup Bahagia

Ilustrasi orang sedang merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi orang sedang merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Filosofi Jepang satu ini adalah konsep hidup agar meingkatkan motivasi, dorongan bagi individu untuk terus bergerak dan bahagia. Ikigai membentuk cara pandang hidup seseorang dalam menjalani kehidupan. Banyak makna dibalik kesuksesan, namun terkadang orang menilai kebahagiaan adalah berasal dari materi. Berikut pilar-pilar ikigai yang dapat meningkatkan motivasi agar hidup lebih bahagia. Mari simak ulasannya sampai habis.

1. Awali dengan hal-hal kecil

ilustrasi orang sedang mendengarkan musik (pexels.com/jonas mohamadi)
ilustrasi orang sedang mendengarkan musik (pexels.com/jonas mohamadi)

Budaya Jepang telah mengenal ikigai, salah satu pilarnya adalah Kodawari. Kodawari adalah pendekatan seseorang dengan memberikan perilaku perhatian yang besar terhadap hal-hal yang kecil. Konsep ini wujud seseorang bangga atas apa yang dilakukannya. Mengapa harus repot-repot memperhatikan hal kecil? karena adanya ikigai. Sehingga kita mencintai hdup, pekerjaan, karya dan nantinya menghasilkan imbalan-imbalan sosial seperti kesuksesan.

Salah satu contohnya adalah di Jepang, muskmelon menjadi buah yang mahal dan hanya disantap oleh keluarga jepang. Buah ini menjadi istimewa karena para petani sangat memperhatikan hal-hal kecil. Buah muskmelon, menghasilkan satu buah saja agar nutrisi dari buah terserap dengan sempurna.

2. Bebaskan dirimu

Ilustrasi wanita sedang berbicara dengan percaya diri (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi wanita sedang berbicara dengan percaya diri (pexels.com/Kampus Production)

Tidak terbebani oleh definisi sosial adalah salah satu hal yang dapat membebaskan diri. Kita seringkali membentuk diri sesuai apa yang menjadi standar masyarakat. Hal itu malah sulit membuat kita lepas dari aturan-aturan sosial yang tersirat. Cobalah untuk membebaskan diri dan membuka semesta yang tidak terbatas ini. Sehingga kita bisa memahami dan menerima keunikan yang ada dalam diri sendiri.

Pilar ikigai kedua ini mempromosikan semangat bagi individu untuk menjadi diri sendiri. Galilah  keunikan-keunikan yang ada dalam diri. Rayakan keberagaman dan perbedaan adalah fitrah yang diberikan manusia.

3. Keselarasan dan kesinambungan

ilustrasi kebersamaan lansia dengan cucunya (pexels.com/ Pixabay)
ilustrasi kebersamaan lansia dengan cucunya (pexels.com/ Pixabay)

Pilar ikigai keselarasan dan keseimbangan memberikan motivasi semangat bagi individu untuk bangun pagi dan mengejar kesenangan pada pekerjaan yang kita lakukan. Lebih dari itu, menjaga keselarasan antara individu dengan lingkungan, dengan orang-orang di sekitar kita dan masyarakat sehingga terciptanya kelestarian.

Menciptakan keselarasan dan keseimbangan dengan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Banyak cara yang dapat kita lakukan diantaranya menghabiskan akhir pekan dengan keluarga, menjaga kelestarian alam dengan diet sampah plastik dan lainnya. Hal-hal positif yang kita lakukan akan berdampak positif pula ke orang-orang sekitar.

4. Kegembiraan dari hal-hal kecil

Ilustrasi orang yang saling menguatkan satu sama lain
Ilustrasi orang yang saling menguatkan satu sama lain

Pilar ikigai dalam memunculkan perasaan bahagia adalah dengan bergembira atas hal-hal yang kecil. Menikmati pencapaian kecil adalah tambahan energi bagi kita untuk mencapai usaha yang lebih besar. Ini artinya kita harus menikmati setiap proses dan momen yang ada. 

Makna kesuksesan atau kebahagiaan bisa dari hal kecil seperti mengawali pagi dengan minum yang manis akan melepaskan dopamin dan membuat kita lebih bersemangat. Atau sekadar menyusun lego kesukaan dan deeptalk dengan orang terkasih sekalipun. Makna bahagia menjadi semakin luas dan bukan tentang materi semata.

5. Hadir di tempat dan waktu sekarang

ilustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pilar kelima ikigai yang dapat meningkatkan hidup lebih bahagia adalah merasa hadir di tempat dan waktu sekarang. Maksudnya adalah menikmati pengalaman atau momen yang sedang berlabgsung tanpa memikirkan besok hari. Hal ini efektif agar perasaan cemas tidak muncul berlebihan dan fokus mengerjakan apa yang bisa dilakukans ekarang.

Menikmati pekerjaan sekarang seperti seorang pelukis yang menciptakan karyanya tanpa tahu kelak lukisannya akan ada yang membeli atau tidak. Menikmati apa yang sedang dilakukan sekarang tanpa membuat harapan-harapan dari orang lain. Karena sejatinya kebahagiaan tidak muncul dari orang lain namun diri kita sendiri. Bersyukur dan nikmati setiap momen yang ada.

Itulah lima pilar-pilar ikigai yang bisa tingkatkan motivasi kebahagiaan dalam hidup. Konsep ikigai telah banyak digunakan dan menyiratkan makna bahwa kebahagiaan berawal dari hal-hal kecil. Tetap menjadi diri sendiri versi yang terbaik dan bahagia bukan selalu memenuhi ekspektasi orang lain. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us