Terlalu Lama Menganggur? Mungkin 5 Pola Pikir Ini Harus Kamu Ubah

Demi menghibur diri kamu selalu berkata demikian. Mentang-mentang punya cukup tabungan dari sisa uang jajan selama sekolah dulu, eh kamu jadi santai-santai begitu. Kamu malah enggan mencari kerja atau melirik kesempatan yang ada gara-gara terlanjur bergantung pada tabungan itu. 

Sementara yang namanya uang kalau diambil sedikit-sedikit juga lama-lama bisa habis, lho. Bayangkan saat tahu tabungan mulai menipis, eh ternyata kamu belum juga mendapat panggilan kerja. Mau gimana coba? Makanya, jangan suka terlena dan mulailah mencari pekerjaan sebelum uang tabunganmu terkuras.

Baru saja menyandang gelar sarjana membuatmu gengsi kalau harus bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan ijazahmu. Selain itu, kamu juga merasa sayang kalau harus melakoni pekerjaan yang gak sejalan sama jurusan kuliahmu selama ini. Buat apa capek-capek kuliah empat tahun kalau pada akhirnya gak bisa bekerja di bidang yang sesuai titel?

Nah, pemikiran yang seperti ini nih yang seharusnya diubah. Sebagai lulusan baru kamu memang gak bisa banyak tuntutan sebab secara posisi dirimu belum punya pengalaman kerja sama sekali.

Tidak ada salahnya mencoba kesempatan yang ada terlebih dahulu. Buktikan kemampuanmu di sana dan jadikan pekerjaan pertamamu sebagai 'guru' yang memberikan banyak pelajaran dan ilmu baru.

Sebenarnya bukan gak pernah dapat tawaran kerja, bahkan setelah lulus kuliah kamu sempat diiming-imingi pekerjaan. Akan tetapi setelah melihat nominal gajinya, kamu pun jadi urung mengambil tawaran tersebut. Keputusan ini mungkin didasari karena kamu merasa kemampuanmu gak layak dibayar dengan pendapatan yang minimalis begini. 

Tapi kalau mau dilihat dari sisi lain, gak ada salahnya kok menerima pekerjaan itu. Itung-itung buat menambah pengalaman kerja saja. Nanti sekiranya kamu sudah puas 'belajar' di kantor tersebut, bisa cari pekerjaan lain yang dirasa lebih menjanjikan. 

Sempat terlintas di pikiranmu untuk mencoba peruntungan di dunia usaha. Tapi karena terkendala modal, niat itu pun harus kamu lupakan. Pada akhirnya kamu cuma bisa menunggu keberuntungan saja, nih. Siapa tahu dalam waktu dekat ada kesempatan kerja yang sesuai denganmu. 

Sementara sebenarnya punya keinginan untuk merintis usaha mandiri itu sudah bagus, lho. Setidaknya kamu punya niat. Soal modal itu bisa dicari, kok. Kalau memang punya ide usaha yang menarik dan sudah diperhitungkan untung ruginya, coba saja mulai. Siapa tahu ini jadi awal ladang rezeki bagimu. 

Sama halnya dengan perkara tabungan tadi, nih. Karena merasa usia masih muda belia kamu jadi makin santai mencari kerja. Apalagi statusnya masih lajang alias belum menikah. Kalau harus makan apa adanya dan gak jajan-jajan dulu karena gak ada duit sih masih bisa tahan. Jadi misalnya harus nganggur satu dua tahun lagi karena memang lagi sulit cari lowongan kerja, ya gak masalah deh.

Aduh, padahal mumpung masih muda harusnya kamu lebih bekerja keras, lho. Jangan pasif menunggu bola doang, tapi berusahalah buat menjemput kesempatan itu. Sayang tenagamu kalau cuma dipakai buat nahan lapar saja. Mending digunakan untuk kerja keras. Jadi nanti saat sudah tua kamu tinggal menikmati hasilnya. 

Usaha serta doa memang dua hal yang sangat penting dalam hal apa pun, termasuk ketika kamu sedang mencari kerja. Tapi jika sampai sekarang kamu masih saja nganggur, cobalah introspeksi diri dan ubah pola pikirmu. Niscaya, mencari pekerjaan tidak akan terasa sulit seperti sebelumnya.