Di tengah pandemik saat ini, berbagai bisnis mengalami guncangan untuk bertahan. Poppy Imlati, seorang pengusaha di bidang lifestyle pun, merasakan pengaruh ini dalam dua bisnisnya yaitu Souk.id dan Ways To Fit.
Namun, pandemik gak membuat Poppy berhenti melakukan kebaikan. Ia justru membantu sesama UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk bertahan dalam pandemik ini, lho! Berikut kisahnya!
Poppy memiliki usaha baju kaftan bernama Souk.id. Ternyata, usaha ini muncul saat ia berada dalam masa berkabung karena kehilangan anak keduanya.
"Pas lagi Lebaran dan libur dua atau tiga bulan di rumah, keadaan berkabung itu sedih banget. Aku merasa harus melakukan sesuatu untuk distract my mind. Nah, aku lihat-lihat kok jarang yang jual baju kaftan untuk anak. Dari situlah akhirnya aku bangun Souk.id bersama adikku," ceritanya pada live Instagram bersama Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis (10/5).
Memang awalnya, Souk.id hanya menjual baju kaftan untuk anak. Namun kini, usaha tersebut berkembang ke pasar orang dewasa.
Gak hanya Souk.id, Poppy juga memiliki usaha studio fitness yang didirikan bersama delapan orang temannya. Ternyata, ide usaha ini muncul secara tak terduga lho!
"Ways To Fit ini bisnis di luar plan. Jadi, aku memang suka ngumpul sama teman-teman untuk olahraga. Eh, terus kepikiran buat bikin tempat olahraga sendiri. Ya udah, kita buat bersembilan," kata Poppy.
Sayangnya, saat ini Ways To Fit harus ditutup sementara untuk mendukung kebijakan PSBB Jakarta. Namun, tetap ada virtual workout from home yang disajikan secara gratis oleh Ways To Fit setiap harinya lewat ZOOM dan IG Live.
Masa pandemik ini membuat banyak pengusaha gelisah akan kestabilan usahanya. Poppy pun mengakui bahwa kelancaran usahanya cukup terhambat. Produksi tidak bisa banyak dan banyak ide yang sudah dirancang, harus tertahan.
Meskipun begitu, hambatan ini gak menutup niat Poppy untuk membantu sesama. Ia justru membantu UMKM di Solo yang kesulitan mendapat penghasilan di tengah Ramadan akibat pandemik.
"Kita juga bantu mempromosikan home industry di Solo, seperti usaha makanan kecil, keripik gitu. Sumber penghasilan mereka itu biasanya ya pas Ramadan ini, tapi sekarang enggak. Jadi kita bantu jualin di sini," ungkapnya.
Selain khusus membantu UMKM di Solo, Poppy juga membantu sesama UMKM lewat program Souk Ahad Market. Melalui program ini, Poppy mempromosikan online shop lain lewat akun Instagram Souk.id.
"Kita pengin platform kita bisa membantu komunitas lain karena banyak home industry yang berhamburan. Jadi setiap hari Minggu, kita repost jualan-jualan mereka. Mudah-mudahan karena followers kita lumayan, bisa sampai ke calon pelanggan," ucapnya.
Sebagai entrepreneur, Poppy merasa senang karena bisa membantu usaha lain yang mengalami kesulitan akibat pandemik. Meski tujuan entrepreneur umumnya mencari profit, namun baginya, kini tujuannya adalah membantu sesama.
"Spesialnya itu, kita lebih bantu komunitaslah. Bisnis ini tujuannya bukan cuma uang, tapi ini saatnya kita give back to the community," tutup perempuan yang pernah berkarier di Ismaya Group itu.