5 Puisi Isra Miraj 1446 H/2025 yang Menyentuh Hati

Peringatan Isra Miraj 1446 H tahun ini jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Momen ini sebagai salah satu cara untuk menambah keimanan dan momen silaturahmi. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari besar Islam tersebut, salah satunya lomba membaca puisi atau mempersembahkan sebuah lantunan puisi.
Maka, buat kamu yang sedang mencari inspirasi, berikut IDN Times menyediakan 5 puisi Isra miraj 1446H/2025 yang menyentuh hati. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kabar Gembira di Penghujung Rajab
Oleh Ozy V. Alandika
Dulu Nabiku berselimut duka
Ditinggal oleh kekasih tercinta
Khadijah berpamitan kepada dunia
Penanda ajal sudah tiba masaDulu Nabiku mengepul gundah
Ditinggal oleh paman tercinta
Abu Thalib berpamitan kepada dunia
Tokoh masyhur sudah tiba di akhir masaDulu Nabiku berbeban tangis
Dicela dicaci Kafirun bengis
Rasa tertutup sela dakwah bertumpuk lapis
Ancam celaka menampar hati yang teririsDulu Nabiku menampung sedih
Dakwah ke luar Mekah mendatang pedih
Amarah penduduk Thaif menggaung didih
Mengusir Rasul tanpa sedikit pun belas kasihTapi Allah Maha Kasih
Tapi Allah Maha Sayang
Allah tak biarkan Nabiku larut dalam sedih
Allah hadiahkan kabar gembira yang terbayangPada penghujung Rajab yang sejuk
Allah jemput Nabiku melakukan perjalanan
Isra’ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa adalah penunjuk
Mi’raj ke Sidratul Muntaha adalah puncak atas keyakinanBahwa kekuasaan Allah meliputi seluruh alam
Bahwa Allah Maha Menghapus kesedihan
Bahwa benar Allah memperjalankan Muhammad dalam satu malam
Bahwa benar di setiap kesulitan itu ada kemudahanAduhai ruginya aku
Yang pada penghujung Rajab hanya sibuk menuruti tuanku
Padahal Isra’ Mi’raj sungguh penuh hikmah
Sedang aku masih pening mendengar ceramahAmpuniku hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala khilaf, dosa, dan salah
Atas segala lalai dalam doa dan ibadah
Semoga Engkau permudah aku menuju istiqomah