Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkan

Keluarkan dengan cara yang baik 

Kita lebih suka berbagi dan menunjukkan kebahagiaan, ketimbang harus memunculkan kemarahan atau kesedihan. Memang, kesenangan akan membawa suasana yang menyenangkan bagi sekitarnya. Ini juga berlaku untuk emosi seperti marah yang membuat sekitarnya juga merasa terpancing untuk marah.

Marah dan kesedihan dicap sebagai emosi negatif, yang membawa dampak kurang menyenangkan bagi sekitar. Alhasil, kita berusaha menutupinya bahkan memaksanya untuk menghilang dari diri kita. Padahal emosi negatif sekalipun harus dikeluarkan, lho.

1. Seperti halnya emosi positif, emosi negatif juga merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan

Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkanunsplash.com/@benwhitephotography

Emosi yang kita miliki ini adalah pemberian dari Tuhan. Yup, emosi negatif sekalipun adalah anugerah yang kita dapatkan dari-Nya. Tentu saja ini adalah hal yang harus kita syukuri dan merupakan sesuatu yang 'senormal' nya dimiliki oleh manusia sebagai ciptaan-Nya.

Emosi negatif merupakan sesuatu yang normal dan dimiliki semua makhluk hidup, bahkan binatang sekalipun. Sehingga mengeluarkan atau mengekspresikan emosi negatif tersebut merupakan hal yang normal. 

2. Banyak orang memilih untuk memendamnya. Padahal emosi negatif bisa jadi 'bom waktu'

Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkanunsplash.com/@fairytailphotography

Meski begitu, emosi negatif seringkali dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang mampu 'merusak' atau bersifat destruktif. Kemarahan mampu membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih, mengesankan jika orang tersebut tidak mampu mengendalikan diri dan tidak memiliki kesabaran, menangis membuat seseorang terlihat lemah dan tak berdaya dan seabrek kesan lainnya. Akhirnya mereka lebih memilih untuk tidak mengeluarkan alias memendam emosi negatif ini.

Padahal memendam adalah cara yang kurang tepat. Memendam emosi berarti kamu hanya menunda waktu emosi tersebut untuk 'keluar'. Seperti bom waktu, ketika diri ini sudah tak mampu menahannya, sedikit saja pancingan akan mampu membuatmu meledak-ledak. Jangan heran ketika ada seseorang yang terlihat sangat marah hanya karena masalah sepele. Jangan-jangan, dia kerap memendam emosinya dan kali ini, pertahanannya runtuh. 

3. Kamu akan merasakan kelegaan setelah mengeluarkannya. Tentunya dengan cara yang tepat

Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkanunsplash.com/@priscilladupreez
dm-player

Sekedar info buat kamu yang masih ragu mengeluarkan emosi negatif, kamu akan merasakan kelegaan. Yup, hati merasa lebih plong dan pikiran terasa lebih jernih. Marah dan menangis adalah emosi negatif yang wajar kamu keluarkan. Ketika sedang berduka atau pacarmu selingkuh, emosi tersebut sangat normal untuk menunjukkan dirinya. 

Namun, kita harus tetap mengontrolnya supaya tidak kebablasan. Kemarahan yang tak terkontrol dapat merugikan diri sendiri dan berbahaya bagi orang lain. Ada cara-cara tertentu untuk dapat mengeluarkan emosi negatif tersebut dengan aman. Bahkan emosi positif seperti perasaan bahagia sekalipun juga wajib hukumnya untuk kita kontrol, lho.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Mengendalikan Emosi Negatif dalam Diri

4. Justru kita harus mengenali emosi tersebut, supaya bisa mengendalikannya dengan baik

Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkanunsplash.com/@verneho

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, justru kita harus mengeluarkan emosi tersebut supaya kita dapat mengenalinya. Kamu bisa mengenali peristiwa apa saja yang membuat emosi tersebut muncul, atau bagaimana reaksi tubuhmu ketika emosi tersebut hadir. Ketika kamu sudah mengenalinya, maka kamu juga akan dapat mengeluarkannya dengan tepat.

Kamu merasa ingin memukul sesuatu ketika sedang marah. Kalau begitu, kamu perlu membawa sesuatu yang bisa dijadikan sebagai penyalur keinginanmu itu. Contohnya seperti stress ball atau boneka yang lembut. Kalau kita terus memendamnya, gimana kita bisa mengenali dan mengontrolnya?

5. Mampu mengontrol emosi dengan baik, adalah tanda bahwa kamu telah 'dewasa'

Jangan Dipendam, 5 Alasan Mengapa Emosi Negatif Juga Perlu Dikeluarkanunsplash.com/@sagefriedman

Hidup ini ada fase up dan down nya. Tiap fase tersebut, akan diiringi dengan emosi tertentu. Bisa bahagia, marah, kecewa dan juga merasa rindu. Semua emosi tersebut enggak bisa kamu hindari, namun bisa kamu kontrol. Jika kamu ingin memahami orang yang telah dewasa itu seperti apa, maka salah satu tandanya adalah mampu mengontrol emosinya dengan baik. Tidak dipendam, namun juga tidak diekspresikan secara berlebihan.

Mungkin saat ini, emosi negatifmu sedang meronta-ronta ingin dikeluarkan. Emosi negatif, meski keberadaannya dinilai sebelah mata, namun perlu kamu terima. Memendamnya mungkin membuat lingkungan sekitarmu 'lega', namun membuatmu merasa tersiksa. Keluarkan saja, asalkan tidak berlebihan. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Mengekspresikan Emosi Negatif adalah Sebuah Keharusan

Putri Aisya Pahlawani Photo Verified Writer Putri Aisya Pahlawani

20% princess, 80% ordinary human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya