3 Alasan Kenapa Ragu Menerima Bantuan Orang Lain, Tak Ingin Utang Budi
Manusia memang diciptakan untuk hidup bersama supaya bisa saling melengkapi. Untuk itulah manusia tidak ada yang sempurna, saling membantu adalah suatu keharusan atas dasar kemanusiaan. Inilah pentingnya punya sikap peduli dan simpati dengan orang lain.
Namun ternyata ada lho, orang yang terlihat tidak membutuhkan orang lain. Orang seperti ini sangat independen, selain itu ada juga alasan lain yang membuat seseorang ragu menerima bantuan orang lain. Penasaran, 'kan? Yuk, simak beberapa alasannya di bawah ini.
1. Takut merepotkan orang lain dan tak mau memiliki utang budi
Ada tipe orang yang ragu menerima bantuan orang lain, lho. Tipe seperti ini bisa saja ditemui dilingkunganmu. Enggan menerima bantuan ketika orang lain merasa bahwa dia butuh bantuan. Orang yang menolak seperti ini alasannya bisa bermacam-macam. Seperti takut merepotkan orang lain Merasa tidak enak ketika orang lain membantu.
Di samping itu juga dia takut jika ia tidak bisa balas budi kebaikan yang telah dilakukan. Padahal jika sudah dalam konteks tolong menolong sudah tidak ada lagi suatu keharusan untuk membalas budi orang tersebut, ikhlas saja. Namun memang etika sebagai orang yang baik ialah demikian. Inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang ragu jika dibantu orang lain, tak ingin merepotkan dan tidak mau punya hutang budi.