3 Komentar yang Sebaiknya Diabaikan Saja, Gak Penting untuk Direspons

Cukup jawab dengan senyuman biar bikin penasaran

Setiap manusia memiliki hak kebebasan untuk berbicara, termasuk memberikan komentar terhadap orang lain. Sayangnya, tidak semua orang punya tingkat kebijaksanaan yang sama dalam menyampaikan sesuatu. Kerap kali, mereka menanggapi atau menyampaikan hal-hal yang sebenarnya sudah masuk ke ranah pribadi seseorang.

Berhubung tidak bisa mengatur apa yang akan orang lain bicarakan terhadapmu, alangkah baiknya bila kamu fokus pada cara memberikan respons. Beberapa jenis omongan bisa ditanggapi dengan serius, sedangkan sisanya cukup dibiarkan berlalu begitu saja.

Nah, ada komentar-komentar yang bebas untuk diabaikan karena merespons hal itu hanya buang tenaga belaka. Apa saja? Cek dalam rangkuman berikut ini, yuk!

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Menyikapi Komentar Orang Lain, Segera Benahi!

1. Komentar tentang penampilan fisik

3 Komentar yang Sebaiknya Diabaikan Saja, Gak Penting untuk Diresponsilustrasi seorang perempuan yang sedang bercermin (pexels.com/Min An)

Setiap orang memiliki penampilan fisik berbeda-beda. Bagaimana bentuknya, itu merupakan hasil karya paling indah dari Tuhan, sehingga wajib untuk disyukuri dan dirawat dengan penuh kasih sayang.

Jika ada orang yang mengomentari perihal fisikmu, seperti mengatakan kamu terlalu kurus, kulitmu gelap, rambutmu tidak lebat, dan sebagainya, maka abaikan saja. Merespons omongan-omongan yang tujuannya merendahkanmu tidak akan membuat mereka jera, malah justru sebaliknya. Oleh sebab itu, fokus saja pada diri sendiri. Selama fisikmu sehat dan baik-baik saja, itu sudah lebih dari cukup.

2. Komentar tentang statusmu yang masih lajang

3 Komentar yang Sebaiknya Diabaikan Saja, Gak Penting untuk Diresponsilustrasi seorang pria yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Entah mengapa, sosok lajang selalu sukses mencuri perhatian. Sayangnya, sering kali hal ini mengundang stigma negatif alih-alih positif. Orang yang masih single, apa lagi bila sudah memasuki usia-usia di mana mayoritas orang akan menikah, maka kerap dianggap ada yang salah. Tidak peduli apakah orang tersebut punya karier cemerlang dan berprestasi, selama belum berpasangan, maka belum “sempurna”.

Jika sekarang kamu sedang mengalami fase ini, maka jadilah bijaksana. Meski terkadang mengganggu, orang-orang yang mengomentari perihal statusmu yang masih lajang itu tidak layak untuk ditanggapi.

Pahamilah bahwa hanya kamu dan mungkin orang-orang terdekatmu saja yang berhak tahu alasan mengapa kamu belum punya pasangan. Biarkan orang lain berasumsi karena itu akan merugikan diri mereka sendiri.

Baca Juga: 3 Penyebab Seseorang Suka Mengomentari Hidup Orang Lain

3. Komentar tentang keputusan-keputusan penting dalam hidup

3 Komentar yang Sebaiknya Diabaikan Saja, Gak Penting untuk Diresponsilustrasi pengusaha food truck (pexels.com/Kampus Production)

Sebagai orang dewasa yang sudah paham akan timbangan kebaikan dan risiko dari setiap keputusan, kamu berhak untuk menentukan jalan hidupmu sendiri. Meski mungkin pilihanmu berbeda jauh dari orang-orang terdekatmu, itu bukan masalah selama kamu mampu menjalaninya dengan penuh tanggung jawab. Hal yang terpenting adalah kebahagiaanmu di masa depan.

Ketika ada orang-orang yang mengomentari keputusanmu, kamu tidak perlu ambil pusing. Ingat, mereka tidak pernah tahu apa yang telah kamu lalui hingga sampai pada titik berani mengambil suatu pilihan. Jadi, biarkan segala komentar itu berlalu dan tetap jalani hidupmu dengan sepenuh hati. Jangan beri celah bagi orang lain untuk mengacaukan hidupmu, ya!

Kamu tidak bisa mencegah orang lain untuk tidak menyampaikan komentar terhadap dirimu. Namun, kamu punya pilihan tentang cara memberikan respons yang tepat terhadap segala omongan yang ada. Selalu ingat bahwa tidak semua hal perlu ditanggapi. Jika kamu merasa suatu komentar tidak penting, maka abaikan saja. Prioritaskan ketenangan hidupmu karena orang-orang itu tidak peduli bila kamu menderita.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Senang Berbagi Rezeki Demi Ketenangan Hati, Dermawan!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya