3 Tips saat Berurusan dengan Fake Friend, Berikan Batasan!

Pastikan untuk mengutamakan keselamatan diri

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan kehadiran teman dalam hidup. Membangun beragam bentuk interaksi dengan orang-orang tersebut dapat membuat kehidupan menjadi semakin berwarna.

Hasilnya, keadaan mental dan fisik akan membaik dari waktu ke waktu. Selain itu, diharapkan setiap orang bisa menjalankan aktivitas harian dengan mudah dan lancar.

Namun ternyata, menjalin pertemanan terkadang tidak semudah itu. Sebagian orang tampaknya tidak terlalu beruntung karena menemukan fake friend alias teman palsu yang hanya memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi semata.

Jika ada di posisi tersebut, kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Supaya tidak bingung, coba simak dan terapkan beberapa tips berikut ini saat harus berhadapan dengan fake friend.

Baca Juga: 7 Tipe Fake Friend, Membuatmu Terjebak Pertemanan yang Toxic

1. Pastikan untuk selalu menetapkan batasan

3 Tips saat Berurusan dengan Fake Friend, Berikan Batasan!ilustrasi percakapan (pexels.com/SHVETS Production)

Terkadang butuh waktu untuk mengetahui atau mengakui bahwa orang yang selama ini kamu anggap sebagai teman dekat ternyata hanyalah fake friend. Adanya keinginan untuk tidak berpikir negatif terhadap perilaku orang tersebut membuatmu enggan untuk memberikan teguran meski dia sudah jelas menyebabkan banyak kerugian. Semakin tidak berani untuk melawan, semakin kamu merasa menderita.

Supaya kamu tidak terus mendapatkan kerugian, maka beranikan diri untuk menetapkan batasan. Jangan segan untuk memberitahu orang tersebut mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dia lakukan padamu.

Kamu tidak perlu merasa iba atau jadi tidak enak hati bila dia mengajukan keberatan. Itu hanya sebatas kekhawatiran karena dia sudah tidak lagi dapat memanfaatkanmu dengan leluasa seperti sebelumnya.

2. Tidak perlu segan untuk membatasi kontak

dm-player
3 Tips saat Berurusan dengan Fake Friend, Berikan Batasan!ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertemanan yang sehat sering kali membuat orang-orang yang terlibat di dalamnya merasa menjadi saudara. Ada rasa untuk ingin selalu terhubung dan mengetahui kabar dari masing-masing orang. Inilah alasan mengapa jalinan pertemanan yang baik juga berhasil membangun komunikasi yang apik.

Namun, hal seperti ini tidak akan kamu alami bila temanmu ternyata golongan fake friend. Orang ini hanya peduli pada diri sendiri dan hampir tidak mungkin akan menanyakan keadaanmu.

Oleh sebab itu, kamu pun tidak perlu segan untuk membatasi kontak dengannya. Jika memang tidak ada urusan yang mendesak, maka tidak perlu menghubunginya. Dengan begini, hidupmu akan terasa lebih damai.

Baca Juga: 5 Hal yang Menyulitkanmu Bersikap Selektif dalam Pertemanan

3. Belajarlah untuk merelakan bila mereka akhirnya memilih pergi

3 Tips saat Berurusan dengan Fake Friend, Berikan Batasan!ilustrasi melambaikan tangan (pexels.com/Zen Chung)

Kamu perlu tahu bahwa fake friend selalu punya niat terselubung saat berusaha untuk menjadikan seseorang sebagai teman. Dia hanya menargetkan orang-orang tertentu yang dirasa bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan pribadi saja. Jika apa yang dia inginkan sudah tercapai atau apabila seseorang yang didekati memberikan perlawanan, dia tidak segan untuk lekas pergi begitu saja dan mencari teman yang baru.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu merasa terikat dengan orang seperti ini. Belajarlah untuk jadi diri sendiri dan lebih mandiri. Jangan sampai mau diperdaya karena itu akan sangat merugikanmu.

Cepat atau lambat, teman yang palsu tersebut akan merasa tidak nyaman dan akhirnya pergi meninggalkanmu. Kalau sudah begini, cukup relakan saja dan jalani kehidupanmu seperti biasanya.

Menghadapi fake friend sebaiknya menggunakan logika berpikir yang kuat, bukan dengan hati yang lembut. Pasalnya, orang-orang ini pun tidak punya hati dan tega memanfaatkanmu sebagai alat untuk mencapai keinginannya. Jadi, kamu juga harus pandai untuk bersikap tegas dan tidak segan untuk melawan bila sudah mulai tidak dihargai. Dengan begini, kamu bisa lepas dari jebakan fake friend yang merugikan.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Dikelilingi Fake Friend, Teman Muka Dua!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya