Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hikikomori (unsplash.com/Yuris Alhumaydy)

Simak tanda-tanda seseorang mengalami hikikomori. Mungkin sebagian dari kita masih belum familiar dengan istilah hikikomori. Ya, hikikomori merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang berarti tindakan seseorang yang menarik dirinya dari lingkungan sosial. Umumnya, perilaku ini dialami oleh anak-anak usia remaja. Namun, orang dewasa pun juga ada yang mengalaminya, lho.

Fenomena seperti ini disebabkan karena seseorang mengalami trauma psikis. Misalnya akibat gangguan depresi, ketakutan, kecemasan, korban perundungan, dan sebagainya. Nah, untuk mengetahui lebih jelas tanda-tanda seseorang mengalami hikikomori, yuk, simak informasinya di bawah ini!

1. Remaja yang mengalami fenomena hikikomori biasanya lebih betah beraktivitas di dalam rumah

ilustrasi bermain game (pexels.com/Kampus Production)

Aktivitas yang dilakukan oleh remaja yang mengalami hikikomori selalu berpusat di dalam rumah. Tentunya hal ini berbanding terbalik dengan kebanyakan remaja lainnya. Mereka lebih senang bermain di luar rumah, berinteraksi dengan orang lain, berkumpul, dan melakukan berbagai hal yang menyenangkan. Sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan remaja hikikomori.

Mereka yang mengalami fenomena ini lebih betah berada di rumah terutama di dalam kamar. Aktivitas sehari-hari yang biasa mereka lakukan seperti menonton, bermain game, tidur sepanjang waktu, dan lain-lain. Bahkan mereka juga jarang berinteraksi dengan anggota keluarga. Nah, pernahkah kamu menjumpai seseorang dengan ciri-ciri seperti ini?

2. Mereka tidak memiliki ketertarikan dengan dunia luar

Editorial Team

Tonton lebih seru di