4 Efek Buruk Sering Nonton Film Horor, Gak Takut?
ilustrasi nonton film horor (unsplash.com/Anastasia Nelen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film horor adalah salah satu genre yang populer di dunia hiburan. Terutama cewek, mereka sangat suka menonton genre film yang satu ini meski biasanya mereka gak berani menonton sendirian di kamar. Film horor juga sering menjadi pilihan bagi pasangan muda untuk menonton di bioskop.
Sayangnya, sering kali kita lupa bahwa menonton film-film ini secara berlebihan dapat memiliki efek buruk pada kesehatan mental dan emosi seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa efek buruk yang dapat timbul akibat sering menonton film horor. Yuk, simak terus!
1. Menyebabkan kecemasan dan ketakutan berlebihan
ilustrasi cemas (pexels.com/Andrea Piacquadio)Horor adalah genre film yang bercerita tentang hal-hal menakutkan dan menyeramkan. Menonton film horor secara berulang-ulang dapat membuat kamu lebih cemas dan takut dalam kehidupan sehari-hari. Kamu mungkin menjadi lebih paranoid dan waspada terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya, karena film horor sering kali menciptakan ketegangan dan atmosfer yang mencekam.
Mengutip Healthline, menonton film horor memungkinkan tubuh seseorang melepaskan beberapa hormon dalam tubuh. Di antaranya adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap detak jantung dan perasaan seseorang.
2. Menyebabkan stres dan mengganggu tidur
ilustrasi insomnia (pexels.com/cottonbro studio)Film horor sering kali mengandung adegan-adegan yang menakutkan, dan menontonnya sebelum tidur dapat mengganggu tidur kita. Ketakutan dan mimpi buruk yang disebabkan oleh film-film ini dapat mengganggu pola tidur dan mengakibatkan kurangnya kualitas tidur. Kalau kamu termasuk seorang penakut, lebih baik kurangi kebiasaan menonton film horor biar bisa tidur nyenyak.
Gak sebatas itu, ketika menonton film horor tubuh kamu akan merespons dengan melepaskan hormon stres seperti adrenalin. Jika kondisi ini terjadi secara berulang-ulang, dapat menyebabkan peningkatan stres kronis yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Hal yang Akan Kamu Alami jika Sering Menonton Film Horor
3. Menurunkan empati terhadap orang lain dan membuatmu gak produktif
ilustrasi sikap kurang empati (pexels.com/Andrea Piacquadio)Horor adalah genre film yang menyajikan adegan-adegan seram, menakutkan, dan kejam. Semakin sering seseorang terpapar pada adegan-adegan kekerasan dan ketakutan dalam film horor, orang tersebut menjadi kurang peka terhadap emosi dan kesejahteraan orang lain. Ini bisa mengurangi empati terhadap orang lain dalam kehidupan nyata.
Selain itu, ketagihan dengan sensasi menakutkan dari film horor memungkinkanmu untuk terus-menerus menonton film horor. Jika dibiarkan, kamu akan hanyut dalam kebiasaan negatif yang menyia-nyiakan waktu dan membuatmu gak produktif.
4. Berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental anak-anak
ilustrasi anak merasa takut (pexels.com/Skyler Ewing)Bagi anak-anak dan remaja, menonton film horor dapat memiliki dampak yang lebih besar. Mereka mungkin memiliki kesulitan membedakan antara fiksi dan kenyataan, dan ini dapat menyebabkan ketakutan berlebihan atau mimpi buruk yang berkepanjangan. Akibatnya, mungkin beberapa di antara mereka memiliki trauma dan paranoid.
Jika ditonton secara wajar, mungkin tidak memiliki dampak negatif yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa sering menonton film horor secara berlebihan, dapat memberikan efek buruk. Untuk menjaga kesehatan mental dan emosi kita, bijaklah dalam memilih konten hiburan yang kita konsumsi dan pastikan untuk mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang positif.
Baca Juga: Film 101: Mengenal Lebih Jauh 6 Sub Genre Horor dalam Film
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
