Surat Al-Anbiya Ayat 48-71 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Bisa dijadikan wasilah untuk meredam emosi

Surat Al-Anbiya merupakan salah satu golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Surat ke-21 di dalam Al-Qur'an ini terdiri dari 112 ayat.

Dinamakan Surat-Al-Anbiya karena di dalamnya banyak bercerita tentang kisah para nabi yang tentunya bisa menjadi pelajaran. Di bawah ini merupakan bacaan Surat Al-Anbiya ayat 48-71 lengkap dengan arti, kandungan dan keutamaan di dalamnya. Yuk, disimak.

Baca Juga: Surat Al-Anbiya' Ayat 1-23 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

1. Bacaan Surat Al-Anbiya ayat 48-71

Surat Al-Anbiya Ayat 48-71 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanIlustrasi membaca Al-Qur'an (alfahmu.id)

Berikut merupakan bacaan Surat Al-Anbiya ayat 48-71 lengkap dengan artinya:

 

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسٰى وَهٰرُوْنَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاۤءً وَّذِكْرًا لِّلْمُتَّقِيْنَ ۙ

48. Dan sungguh, Kami telah memberikan kepada Musa dan Harun, Furqan (Kitab Taurat) dan penerangan serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.


الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُوْنَ

49. (Yaitu) orang-orang yang takut (azab) Tuhannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari Kiamat.


وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗ مُنْكِرُوْنَ ࣖ

50. Dan ini (Al-Qur'an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?


۞ وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ

51. Dan sungguh, sebelum dia (Musa dan Harun) telah Kami berikan kepada Ibrahim petunjuk, dan Kami telah mengetahui dia.


اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖ مَا هٰذِهِ التَّمَاثِيْلُ الَّتِيْٓ اَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُوْنَ

52. (Ingatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?”


قَالُوْا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا لَهَا عٰبِدِيْنَ

53. Mereka menjawab, “Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya.”


قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

54. Dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.”


قَالُوْٓا اَجِئْتَنَا بِالْحَقِّ اَمْ اَنْتَ مِنَ اللّٰعِبِيْنَ

55. Mereka berkata, “Apakah engkau da-tang kepada kami membawa kebenaran atau engkau main-main?”


قَالَ بَلْ رَّبُّكُمْ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الَّذِيْ فَطَرَهُنَّۖ وَاَنَا۠ عَلٰى ذٰلِكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ

56. Dia (Ibrahim) menjawab, “Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan (pemilik) langit dan bumi; (Dialah) yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang yang dapat bersaksi atas itu.”


وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ

57. Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu setelah kamu pergi meninggalkannya.


فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا اِلَّا كَبِيْرًا لَّهُمْ لَعَلَّهُمْ اِلَيْهِ يَرْجِعُوْنَ

58. Maka dia (Ibrahim) menghancurkan (berhala-berhala itu) berkeping-keping, kecuali yang terbesar (induknya); agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.


قَالُوْا مَنْ فَعَلَ هٰذَا بِاٰلِهَتِنَآ اِنَّهٗ لَمِنَ الظّٰلِمِيْنَ

59. Mereka berkata, “Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sungguh, dia termasuk orang yang zalim.”


قَالُوْا سَمِعْنَا فَتًى يَّذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهٗٓ اِبْرٰهِيْمُ ۗ

60. Mereka (yang lain) berkata, “Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim.”

dm-player

 

قَالُوْا فَأْتُوْا بِهٖ عَلٰٓى اَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُوْنَ

61. Mereka berkata, “(Kalau demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan kepada orang banyak, agar mereka menyaksikan.”


قَالُوْٓا ءَاَنْتَ فَعَلْتَ هٰذَا بِاٰلِهَتِنَا يٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۗ

62. Mereka bertanya, “Apakah engkau yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami, wahai Ibrahim?”


قَالَ بَلْ فَعَلَهٗ كَبِيْرُهُمْ هٰذَا فَسْـَٔلُوْهُمْ اِنْ كَانُوْا يَنْطِقُوْنَ

63. Dia (Ibrahim) menjawab, “Sebenarnya (patung) besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada mereka, jika mereka dapat berbicara.”


فَرَجَعُوْٓا اِلٰٓى اَنْفُسِهِمْ فَقَالُوْٓا اِنَّكُمْ اَنْتُمُ الظّٰلِمُوْنَ ۙ

64. Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berkata, “Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri).”


ثُمَّ نُكِسُوْا عَلٰى رُءُوْسِهِمْۚ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هٰٓؤُلَاۤءِ يَنْطِقُوْنَ

65. Kemudian mereka menundukkan kepala (lalu berkata), “Engkau (Ibrahim) pasti tahu bahwa (berhala-berhala) itu tidak dapat berbicara.”


قَالَ اَفَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يَضُرُّكُمْ ۗ

66. Dia (Ibrahim) berkata, “Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kamu?


اُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗاَفَلَا تَعْقِلُوْنَ

67. Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti?”


قَالُوْا حَرِّقُوْهُ وَانْصُرُوْٓا اٰلِهَتَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ

68. Mereka berkata, “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat.”


قُلْنَا يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ۙ

69. Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!”


وَاَرَادُوْا بِهٖ كَيْدًا فَجَعَلْنٰهُمُ الْاَخْسَرِيْنَ ۚ

70. Dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi.


وَنَجَّيْنٰهُ وَلُوْطًا اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْناَ فِيْهَا لِلْعٰلَمِيْنَ

71. Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Lut ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam.

2. Kandungan Surat Al-Anbiya ayat 48-71

Surat Al-Anbiya Ayat 48-71 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaanilustrasi orang membaca Al-Qur'an (pixabay/MucahityIldiz)

Sama seperti surat lainnya di dalam Al-Qur'an, banyak sekali kandungan yang terdapat dalam Surat Al-Anbiya. Beberapa kandungan pokok pada Surat Al-Anbiya ayat 48-71 diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
  • Menjelaskan Islam agama para nabi
  • Kebodohan orang-orang kafir
  • Keputusan berada di tangan Allah SWT
  • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah SWT

3. Keutamaan Surat Al-Anbiya

Surat Al-Anbiya Ayat 48-71 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanIlustrasi membaca al-Qur'an. (dubaitravelator.com)

Al-Qur'an selalu memberikan kebaikan bagi siapa saja yang membacanya. Keutamaan yang bisa diperoleh dari Surat Al-Anbiya salah satunya adalah dapat dimudahkan hisabnya bagi siapapun yang mengamalkannya.

Tak hanya itu, Surat Al-Anbiya juga dapat meredam emosi dan amarah. Adapun caranya adalah dengan mambaca Surat Al-Anbiya ayat 69.

Demikianlah bacaan Surat Al-Anbiya ayat 48-71 dilengkapi dengan arti, kandungan dan keutamaannya. Semoga dapat memberi manfaat, ya.

Baca Juga: Surat Al-Anbiya Ayat 24-47 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya