6 Tips Mengelola Emosi Negatif Jadi Positif dengan Lebih Bijaksana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti introver pada umumnya, memperlihatkan emosi itu adalah hal yang tabu. Daripada menangis atau marah, menahan emosi jadi kebiasaan yang umum dilakukan introver. Padahal memendam emosi terlalu lama itu gak baik untuk kesehatan jiwa.
Dari studi yang dilakukan oleh para psikolog di University of Rochester dan Harvard School of Public, menekan emosi bisa membuat seseorang depresi yang mendalam. Jika dibiarkan bisa menyebabkan beberapa penyakit fatal seperti sakit jantung dan kanker. Buanglah dengan cara yang bijak, seperti cara di bawah ini.
1. Tuliskan emosimu
Menuliskan emosi adalah cara pertama untuk bisa mengeluarkan rasa marah dengan damai. Studi yang dipimpin oleh Profesor Matthew D. Lieberman di UCLA menyebutkan bila melabelkan perasaan yang ada dalam diri bisa membuat pikiranmu lebih tenang.
Jadi gak ada salahnya untuk menulis emosi yang kamu rasakan dalam sebuah coretan. Apakah kamu marah, sedih, stres, atau lelah, tuliskan perasaan yang sedang kamu alami. Menuliskan emosimu secara konkret bisa membuat jiwa dan pikiranmu lebih damai, lho.
2. Berolahraga ringan
Menurut American Physiological Association, berolahraga selama lima menit saja terbukti bisa memperbaiki mood jelek seseorang. Gak usah melakukan olahraga yang berat, cukup berjalan di sekitar rumah atau kantor dapat membuatmu lebih kalem. Olahraga ringan juga digunakan untukmu berpikir dan juga merefleksi apa yang sudah terjadi.
3. Membuat jurnal
Kalau tadi sudah menuliskan emosi untuk membuatmu lebih tenang, maka menulis jurnal bisa digunakan untuk mengelola emosimu. Beberapa riset yang diterbitkan dalam laman Psych Central memaparkan jika jurnal bermanfaat untuk mengurangi stres, membantu kamu menyelesaikan masalah lebih efektif, dan memperbaiki kesehatan mental dan fisikmu. Menarik kan?
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Sehat Meredam Emosi Negatif Agar Tidak Meledak-ledak
4. Berbicara pada orang yang kamu percaya
Mengutip dari laman Better Health, mengeluarkan unek-unek pada orang lain itu bisa membuat emosi negatifmu lebih terarah. Selain itu, berbicara dengan orang yang kamu percayai juga bisa membuatmu melihat dari perspektif orang lain. Cobalah berbicara pada orangtua, anggota keluarga, atau teman yang bisa dipercaya agar hatimu jadi lebih tenang.
5. Carilah sebab yang membuat emosimu labil
Apakah kamu pernah merasa emosimu berlebih tapi tanpa alasan yang jelas? Terlihat aneh, tapi banyak lho yang mengalami hal ini. Sebenarnya emosi tidak karuan itu muncul karena suatu sebab yang disadari ataupun tidak. Cobalah untuk menelusuri apa saja yang bisa membuat emosimu berantakan. Kamu bisa melihatnya dari aktivitas atau kejadian yang terjadi sehari-hari.
6. Ubah emosi negatif jadi positif
Manfaatkanlah emosi negatifmu menjadi hal yang produktif. Tuangkan rasa marahmu dalam tulisan pendek, rasa sedihmu dengan menggambar, rasa lelah dengan nyanyian, atau kegiatan lain yang bisa membuatmu happy dan positif.
Jangan biarkan emosi negatif membuatmu tidak karuan. Keluarkanlah emosimu dengan hal yang lebih bijaksana ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tak Selalu Baik, 6 Efek Samping Jika Kamu Sering Menahan Emosi Negatif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.