5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!

Efektif membuat hati dan pikiran lebih tenang

Apakah kamu pernah mencoret-coret kertas ketika merasa panik atau takut? Tangan seperti bergerak sendiri mencari alat tulis untuk membuat coretan asal-asalan hingga perasaanmu jadi lebih lega. Kalau iya, ini menandakan alam bawah sadar sedang melakukan healing dengan art theraphy atau terapi seni.

Menurut ehow, membuat karya seni bisa menjadi solusi untuk mengekspresikan diri, membantu melepaskan kecemasan, dan menjadi pengobatan yang disarankan banyak dokter. Untuk pengobatan ini, dokter dibantu oleh profesional art therapist yang sudah berlisensi. Mereka dilatih untuk membantu orang yang mengalami gangguan panik, kecemasan sosial, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Kamu bisa mencoba melakukan terapi seni sendiri atau bersama keluarga dan teman, lho. Tak ada salah atau benar, ikutilah aliran seni yang mendukung pelepasan rasa cemas dalam dirimu. Sebagai langkah awal, yuk, lakukan lima tetapi seni berikut. 

1. Paper flower

5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!ilustrasi paper flowers (unsplash.com/Tamanna Rumee)

Membuat sesuatu yang indah bisa memperbaiki suasana hati yang buruk. Salah satunya dengan membuat paper flower. Kerajinan ini merupakan jenis latihan terapi seni yang sangat menyenangkan dan membuatmu bangga ketika melihatnya di atas meja atau vas, lho. 

Kamu bisa bereksperimen dengan warna-warna kertas yang berbeda sehingga menjadi buket bunga yang indah. Asiknya lagi, terapi yang satu ini juga bisa menjadi ladang cuan, lho. Mau mencobanya? 

2. Scuplting (memahat)

5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!ilustrasi sculpting atau memahat (unsplash.com/Ilia Zolas)

Sculpting (memahat) adalah pendekatan kinestetik untuk menciptakan sebuah karya seni. Seni 'kinestetik' ini erat hubungannya dengan kesadaran seseorang dengan gerakan atau posisi di bagian-bagian tubuhnya. Bisa dibilang, seni ini mengandalkan reseptor sensorik pada otot dan sendi. 

Dengan pijatan yang lembut, tangan akan membuat sebuah karya seni untuk menyalurkan ekspresi emosional dan meningkatkan kesehatan mental. Menurut laman A Music Theraphy, sculpting dapat meningkatkan sikap positif, kognisi, kepercayaan diri, dan memperbarui sel-sel otak. Itulah sebabnya, seni yang satu ini dinilai efektif mengurangi kecemasan. 

Untuk melakukannya, kamu bisa memanfaatkan tanah liat, papan, dan alat pahat. Tapi jika kesulitan mendapatkan tanah liat, kamu bisa gunakan resep untuk membuat penggantinya. Siapkan 2 cangkir tepung, 1 cangkir garam, 2 cangkir air hangat, 2 sendok makan sayur, pewarna makanan dan 1 sendok krim tartar (opsional untuk memperindah dan menambah kekenyalan). Kalau ingin menambah rasa tenang, kamu bisa menambahkan sedikit aromaterapi. 

3. Mandala

5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!ilustrasi pola mandala (unsplash.com/Swati H. Das)
dm-player

Mandala merupakan simbol yang mempunyai arti penting dalam banyak budaya. Sebagai latihan meditasi, mandala dapat mendukung seseorang keluar dari zona tidak nyaman dan fokus pada proses merenung yang dalam. 

Bentuk mandala yang melingkar dan penggabungan bentuk geometris membuat pikiranmu jadi lebih tenang. Mulailah dari membuat lingkaran kecil atau bunga di bagian tengah kertas. Lalu, tambahkan desain apapun yang kamu inginkan hingga menjadi mandala yang menenangkanmu. 

Baca Juga: 7 Pilihan Terapi untuk Anak dengan Down Syndrome, Apa Saja?

4. Neurographics

5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!ilustrasi neurographics art(instagram.com/neurographics.art)

Meski terdengar sangat 'sains', nyatanya neurographics menjadi cara menyalurkan jiwa seni yang bisa menyembuhkan mental. Memang benar jika hal ini melibatkan sedikit ilmu pengetahuan, tapi neurographics merupakan bentuk kreativitas eksploratif yang paling simpel dan dalam. Tidak harus menggunakan kemampuan artistik yang hebat untuk melakukannya, seni yang satu ini lebih mengandalkan intuitif dan emosi penggambarnya.

Dari laman Create for Healing, Psikolog Rusia Pavel Piskarev menemukan istilah Neurography (Neurographics) tahun 2014. Menurutnya, seni neurographics adalah sesuatu yang dapat menghubungkan alam bawah sadar dengan kesadaran. Hubungan tersebut dibuat oleh sel-sel otak yang dikenal sebagai neuron yang sengaja diaktifkan sehingga memunculkan kesadaran dan perhatian penuh yang membawa ketenangan. 

Itulah mengapa neurographics kini menjadi seni yang efektif dalam menyembuhkan berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan stres, kesedihan yang berlarut, rasa nyeri kronis, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan neurographics, kamu hanya memerlukan pensil atau bolpen, kertas, jika ingin diwarnai, kamu bisa menambahkan alat pewarna seperti crayon, spidol, pensil warna, dan lainnya. 

5. Membuat self care box

5 Ragam Terapi Seni untuk Kurangi Kepanikan, Healing Artsy!ilustrasi self care box (thepaperwild.co.uk)

Tak jarang, gejala kecemasan terjadi berulang kali dan sulit diketahui kapan terjadi lagi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membuat self care box yang dapat kamu gunakan ketika mengalami serangan panik. 

Kamu bisa membuat kotak ini dari kardus kokoh atau kotak kayu tua yang diperindah dengan cat, gambar yang menarik, decoupage, ditempel manik-manik, atau berbagai hal sesuai seleramu. Setelah itu, isi kotak dengan berbagai hal yang membuatmu merasa nyaman seperti buku, pewangi yang menenangkan, atau benda-benda yang membuatmu kalem. 

Tak ada yang salah atau benar ketika hendak mengungkapkan perasaan dalam seni. Terpenting, kamu bisa melepaskan cemas, stres, dan keraguan lainnya dengan seni. Kalau kamu, suka seni yang seperti apa untuk media healing-mu?

Baca Juga: 5 Gangguan Mental yang Bisa Diatasi dengan Terapi Perilaku Dialektika

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya