Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Saat Paling Tepat saat Kamu Akan Mengambil Keputusan

ilustrasi berjabat tangan (Pexels.com/Oleg Magni)

Mengambil keputusan bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kita gak terbiasa memutuskan segala hal sendirian. Padahal, hidup ini selalu dipenuhi dengan pilihan-pilihan yang terkadang cukup rumit.

Gak jarang, beberapa orang juga justru terjebak dalam penyesalan karena salah mengambil keputusan. Terutama untuk keputusan-keputusan besar dal hidup yang bisa berdampak bagi masa depan. Nah, biar gak terjebak dalam penyesalan, berikut lima saat paling tepat untuk mengambil keputusan.

1. Saat emosi sedang stabil

ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/RODNAE Productions)

Membuat keputusan memerlukan pemikiran matang. Terlebih jika apa yang akan diputuskan adalah sesuatu yang besar dan berdampak ke depannya. Memutuskan sesuatu saat emosi adalah sesuatu yang wajib banget untuk dihindari.

Sementara, mengambil keputusan saat emosi sedang stabil adalah waktu yang terbaik. Setidaknya, kita akan mengurangi kemungkinan untuk menyesali keputusan yang diambil tersebut. 

2. Ketika kita sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Monstera)

Keputusan besar memerlukan pemikiran dan waktu yang matang untuk sampai kepada keputusan akhir yang tepat. Tentunya, ini juga perlu dibantu dengan banyaknya pengetahuan kita soal hal tersebut. Itulah kenapa kita perlu mencari informasi sebanyak mungkin tentang apa yang akan kita putuskan.

Ketika informasi yang tepat sudah didapat, lebih mudah bagi kita untuk merasa yakin dengan keputusan yang dibuat. Sehingga apa pun hasilnya nanti, kita tetap bisa bertahan dengan keputusan tersebut tanpa menyesal.

3. Saat sudah memikirkan segala risiko dan dampaknya

Ilustrasi orang sendirian (pexels.com/Kasuma)

Risiko dan dampak dari keputusan akan selalu ada. Pastinya, setiap keputusan memiliki risiko yang berbeda-beda. Inilah yang harus kita pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan sesuatu.

Bukan mencari mana yang gak berisiko, tapi menemukan mana yang risikonya akan lebih bisa kita hadapi. Mana yang membuat kita akan tetap bertahan dan terus berjuang.

4. Gak berada di bawah pengaruh orang lain

ilustrasi orang berteman (unsplash.com/Rèmi Walle)

Berada di bawah pengaruh orang lain saat mengambil keputusan hanya akan membuat pikiran kita gak benar-benar fokus. Kita cenderung memilih sesuatu hanya atas dasar pemikiran orang tersebut. Sementara, kita gak benar-benar tahu apakah pilihan tersebut sudah dirasa tepat atau belum.

Sebaliknya, ketika gak berada di bawah pengaruh orang lain dan pikiran kita lebih merdeka, maka gak akan ada alasan bagi kita untuk nantinya merasa menyesal atau menyalahkan orang lain. Sebab, semuanya kita putuskan berdasarkan pikiran dan pilihan kita sendiri.

5. Gak hanya memikirkan ego diri sendiri

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Mental Health America)

Pada beberapa kasus, mengambil keputusan besar dalam hidup gak hanya bisa didasarkan pada kepentingan diri sendiri. Ada kalanya, kita juga punya tanggung jawab soal kepentingan orang lain. Disinilah kita gak boleh memikirkan ego diri sendiri.

Keputusan yang diambil di saat seperti ini gak seharusnya dipikirkan sendirian. Bertukar pikiran dengan orang lain juga diperlukan agar kita gak hanya mengutamakan kepentingan diri sendiri.

Membuat keputusan memang bukan hal yang mudah. Akan selalu ada pertimbangan baik buruk yang kemudian mendatangkan keraguan di hati kita. Terpenting, ingatlah lima kondisi di atas dan tenangkan diri sebelum memutuskan sesuatu. Jangan terburu-buru apalagi disertai emosi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us