Sejatinya Kamu Gak Perlu Menyesal Saat Salah Ambil Keputusan, Ini Alasannya!
Dalam kehidupan, kita selalu dihadapkan dengan yang namanya pilihan. Kadang, pilihan tersebut mendesak kita untuk mengambil keputusan, bahkan ketika kita sedang tidak siap.
Ada kalanya juga, kita salah mengambil keputusan, dan rasa menyesal datang mengganggu kita. “Seharusnya aku begini”, “seandainya saja aku tidak begini!”. Tapi percayalah, sebenarnya kamu tidak perlu tenggelam dalam penyesalan. Kenapa? Ini alasannya!
1. Sebenarnya, tidak ada keputusan yang benar-benar buruk.
Setiap pilihan yang dihadapkan padamu memiliki “hadiah”-nya masing-masing. Anggap saja pilihan tersebut seperti sebuah kotak hadiah dengan isi yang beragam, baik positif maupun negatif. Namun, yakinlah bahwa setiap kotak pasti memiliki kepositifannya sendiri.
2. Percayalah, belum tentu "kotak" lain lebih buruk
Belum tentu pilihan lain lebih buruk. Kamu gak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kamu mengambil keputusan yang lain, seperti kamu gak tahu apa yang akan terjadi sebelum kamu mengambil keputusan yang telah kamu jalani sekarang. Belum tentu kotak lain berisi lebih banyak hal-hal negatif, bahkan ketika tampaknya seperti itu sekarang. Biarlah kotak lain menjadi misteri.
3. Dalam setiap jalan yang kamu pilih, pasti ada pelajaran baru.
Ini adalah hal yang sangat mutlak. Kamu pasti belajar sesuatu yang baru, bahkan ketika apa yang kamu pelajari hanyalah untuk berpikir lebih matang lain kali.
4. Dalam setiap keputusan, mungkin ada peluang yang gak kamu duga sebelumnya.
Sadar atau gak, mungkin kamu dapat menangkap peluang yang ada dalam situasi tempat kamu berada sekarang. Baik itu dari orang-orang atau peristiwa-peristiwa tertentu yang datang dalam kotak tersebut.
5. Bisa juga, kamu akan dipertemukan dengan orang-orang yang berperan penting dalam hidupmu.
Siapa tahu, orang-orang baru yang kamu temui akan berperan penting bagi kehidupanmu ke depannya, atau bahkan mungkin kamu jadi lebih dekat dengan orang-orang tertentu yang telah kamu kenal sebelumnya.
6. Ketika hasilnya gak sesuai ekspektasimu, kamu memiliki waktu berefleksi tentang apa yang ingin kamu lakukan pada hidupmu selanjutnya.
Kamu hanya tinggal duduk sejenak dan berpikir, apa yang ingin dan dapat kamu lakukan setelah ini terhadap hidupmu. Look forward to something. Carilah sesuatu yang dapat membuatmu lebih bergairah ke depannya.
7. Manfaat paling efektif yang bisa diberikan penyesalan hanyalah membuang waktumu dengan sia-sia.
Menyesal adalah perasaan menyesal, sedih, atau marah yang terjadi karena kamu merasa seharusnya keadaan dapat jadi lebih baik apabila kamu mengambil keputusan lainnya. Faktanya, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi dengan keputusan lainnya, dan bahkan keputusan lainnya tersebut sudah tidak nyata. Jadi, kamu hanya membuang waktu saja memikirkan hal yang tidak nyata.
8. Menyesal dapat menimbulkan dampak negatif bagi dirimu sendiri secara psikologis maupun biologis.
Menyesal terbukti dapat menimbulkan depresi, bahkan menurunnya sistem imun.
9. Bahkan mungkin, ke depannya kamu bisa menyesal pernah hidup dalam penyesalan.
Membawa dampak-dampak buruk seperti yang disebutkan di atas, menyesal hanya bisa membuatmu lebih menyesal lagi ke depannya.
10. Terkadang, kehidupan ingin kamu belajar bahwa ada waktunya kamu dapat melakukan kesalahan.
Mungkin, kehidupan ingin mengingatkan padamu bahwa kamu tidak sempurna, kamu bisa membuat kesalahan. Kabar baiknya, semua manusia pun seperti itu! Jadi, berdirilah dan berhenti merasa kehidupan sedang bersikap jahat terhadapmu.
11. Keputusan yang "buruk" juga merupakan salah satu jalan untuk kamu belajar memaafkan diri sendiri.
Belajarlah memaafkan dirimu. Kamu gak perlu marah pada dirimu sendiri, pasti sebelumnya ia hanya mengira itu keputusan yang terbaik bagimu saat itu. Belajarlah menerima keadaan. Dengan penerimaan, segalanya akan terasa lebih damai bagimu.
Ayo kawan, bangkitlah!
