Dalam lingkungan di mana kita selalu berada atau tinggal, ada baiknya selalu berusaha menjaga sikap agar orang di sekitar kita merasa senang dan bisa menciptakan kesan yang baik terhadap kita. Termasuk kebiasaan buruk dengan seringnya tak selalu datang tepat waktu dalam pertemuan atau membuat orang lain menunggu lama sehingga terkesan tak menghormati orang lain.
Nah, di bawah ini ada lima kebiasaan buruk yang harus kamu benahi segera agar tak dipandang sebelah mata oleh orang lain.
Tak semua lingkungan di sekitarmu dapat menoleransi kebiasaan burukmu dalam berucap. Termasuk menyampaikan kata yang kurang sedap didengar dan bisa menimbulkan rasa tersinggung bagi orang yang mendengar.
Tentunya hal ini harus kamu pahami betul, bila berkata yang sekiranya keterlaluan walaupun dalam hal bercanda atau komunikasi sehari-hari dengan berlebihan. Ada baiknya kamu mulai mengurangi sikap tersebut supaya tidak menjadi kebiasaan buruk yang membuat orang lain menilaimu kurang baik.
Jangan berjanji untuk hal yang belum tentu bisa kamu tunaikan. Sekecil apa pun itu, kamu harus mempertimbangkannya matang-matang. Hal ini dilakukan demi menghindari sikap ingkar janji yang bisa membuat orang lain kesal atau bahkan kecewa.
Menepati janji juga sebagai wujud rasa tanggung jawabmu. Dengan menepati janji, kamu bisa dipandang sebagai sosok yang dapat diandalkan dan bisa dipercaya.
Ucapan kata tolong atau terima kasih sering kali orang lain abaikan atau lupakan dalam pergaulan sehari-hari. Pada dasarnya mengucapkan kata tolong dan terima kasih merupakan hal yang baik dan sebagai bentuk rasa menghargai bantuan atau pertolongan orang lain.
Jika kita sering lupa menerapkan manners sederhana pada orang sekitar maka hal tersebut dapat memunculkan penilaian kurang baik. Karena kamu bisa saja dianggap sosok yang kurang beretika atau tidak tahu terima kasih.
Satu lagi kebiasaan yang harus kamu kurangi atau perbaiki. Yaitu senang bergunjing atau bergosip. Dalam lingkaran pertemanan mungkin saja membicarakan orang lain sudah menjadi hal yang lumrah apalagi yang dibicarakan sosok yang tidak kamu sukai.
Tetapi banyak juga lingkungan yang sehat dan memiliki orang-orang yang menjauhi aktivitas bergosip. Namun bila kamu membiasakan hal tersebut pada tiap kesempatan maka timbul perasaan tak nyaman dan risi pada orang lain yang mengetahuinya. Hal tersebut juga secara diam-diam dipakai orang lain untuk menilai karaktermu.
Walau kamu berada dalam posisi hidup atau pekerjaan yang baik dan nyaman, hal itu tidak serta merta bisa membuatmu menyepelekan orang lain. Sikap besar kepala dalam tujuan apa pun baiknya dihindari saja dan segeralah belajar untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut.
Kamu juga harus membiasakan diri untuk tak berkomentar hal yang sekiranya membuat orang lain menjadi down atau tersinggung. Sebab mau sekaya atau seterkenal apa pun kamu, bila masih bersifat arogan atau menyepelekan orang lain secara diam-diam atau terang-terangan maka orang lain tak akan menaruh respect padamu lagi.
Memang tak mudah belajar memperbaiki kebiasaan burukmu selama ini. Namun demi membuat pribadimu lebih baik dan tentunya tak lagi dipandang sebelah mata orang lain. Maka ada baiknya untuk terus konsisten melakukan kebiasaan baik dari sekarang.