Selamatkan Dirimu, Ini 7 Cara Survive dari Minggu Penuh Stres!

Coba hitung ada berapa banyak permasalahan atau hal yang harus kamu selesaikan, dan berujung membuatmu stres? Lebih dari 10? Oke, coba kamu pilah-pilah atau susun list prioritas.

Pilahlah permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan. Permasalahan yang sekiranya gak genting disingkirkan dulu. Setelah kamu mengumpulkan permasalahan yang penting, buat list prioritas manakah permasalahan yang didahulukan. 

Keluarlah dari ruang kerjamu atau tinggalkan sejenak semua email yang masih di inboxmu. Coba berjalan-jalan sebentar di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar, pemandangan yang baru dan menggerakkan tubuh yang mungkin kaku.

Kamu juga bisa membuat minuman hangat dan nikmati perlahan. Semisal kamu enggak sempat melakukan hal di atas, coba berhenti sejenak. Aturlah nafasmu supaya pikiran jadi lebih tenang. Tarik nafas panjang dari hidung, lalu hembuskan perlahan lewat mulut.

Kamu enggak mungkin stres sendirian di dunia ini, kan? Lihatlah sekitarmu, deh. Mungkin partner kerjamu atau teman sebangkumu juga merasakan hal yang sama denganmu. Ajak dia untuk bersama-sama melepas penat, misalnya jalan-jalan dulu sembari makan siang, atau ajak dia melakukan permainan sederhana.

Bersenang-senang bersama bikin stres jadi hilang dan siap untuk menyelesaikan permasalahan yang menumpuk. Biar ada selingan sesuatu yang menyenangkan gitu.

Senyum itu bisa menular, kalian tahu kan? Kalau kita senyum ke orang lain dan ketika mereka membalas dengan senyuman pula, hati kita juga bakalan damai rasanya. Nah, kalau kamu stres coba deh jangan malah cemberut ke semua orang yang kamu temui.

Selain bikin orang itu jadi ikutan bete, suasana jadi enggak membaik sama sekali. Lakukan sesuatu hal yang menyenangkan pada orang lain, misalnya menolong membukakan pintu partnermu yang lagi bawa banyak barang. Mereka bakalan berterimakasih atau melempar senyuman padamu. Percayalah, senyuman mereka bikin hati kita jadi damai.

Mungkin kita merasa ingin menyelesaikan semua konflik yang ada di satu waktu. Sebisa mungkin waktu yang kita miliki dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan yang menumpuk. Dalam sehari, kamu memberikan target untuk menyelesaikan 2 hingga 5 pekerjaan. Sayangnya hal itu kurang baik untuk dilakukan karena malah bikin stresmu makin parah.

Kerjakanlah satu pekerjaan di satu waktu. Meski kelihatannya enggak efektif, nyatanya cara ini semakin membuat kita terbantu. Kita jadi fokus untuk mengerjakan satu per satu pekerjaan yang ada. Tanpa sadar, kita sudah menyelesaikannya semua. Asalkan jangan prokrastinasi aja, ya.

Salah satu hal yang bikin stres adalah bayangan-bayangan negatif yang kita buat sendiri di kepala kita. Pernyataan pesimistis sepetri "gimana kalau nanti begini?" atau "gimana kalau misalnya jadinya malah begini" dan sebagainya, justru bikin kamu makin stres.

Tepis semua itu dengan berfokus pada hal yang ada saat ini. Kerjakan saja apa yang bisa dikerjakan hari ini. Entah apa yang terjadi besoknya, jangan terlalu dipikirkan. Hari ini adalah hari ini. Besok adalah besok.

kehidupan itu seperti koin yang punya dua sisi. Ada sisi dimana kita bahagia, tertawa, merasa luar biasa, Ada pula sisi dimana kita harus menangis, kecewa dan marah. Daripada kamu fokus pada sesuatu yang negatif terus, mendingan kamu gantian deh fokus sama hal yang positif. Contohnya sih, Kamu bisa memikirkan keberhasilanmu presentasi di depan teman meski sempat ada kendala. Jangan terus memikirkan kendalanya. Pikirkanlah bahwa pada akhirnya presentasimu tetap berjalan dengan lancar.

Namanya juga hidup. Pasti ada banyak rasa yang akan kamu cicipi, termasuk rasa stres! Hidup ini juga pilihan. Kamu bisa memilih untuk terus berkubang di kolam stres atau berusaha terbebas dari sana!