Mengenal Energi Feminin dan Energi Maskulin, Energi Cewek dan Cowok?

Keduanya ada dalam diri setiap manusia

Mendengar istilah "energi feminin" dan "energi maskulin", apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin, kamu bakal mengaitkan feminin dengan perempuan dan maskulin dengan laki-laki. Namun, kedua energi tersebut gak ada hubungannya dengan gender, lho!

Dalam tubuh manusia, baik laki-laki maupun perempuan, keduanya hadir beriringan. Hanya saja, ada salah satu yang mendominasi.

Antara energi feminin dan maskulin, diperlukan keseimbangan supaya kamu gak mengalami konflik batin. Untuk selengkapnya, yuk, simak rangkuman informasi tentang apa itu energi feminin dan energi maskulin berikut ini!

1. Apa itu energi feminin?

Mengenal Energi Feminin dan Energi Maskulin, Energi Cewek dan Cowok?ilustrasi orang melukis (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mendengar kata feminin, mungkin kamu langsung kepikiran dengan perempuan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun juga mendefinisikan feminin sebagai sesuatu yang berhubungan dengan perempuan. Namun, gender perempuan gak ada hubungannya dengan energi feminin, ya!

Soalnya, energi feminin lebih merujuk pada hal-hal yang berbau dengan jiwa, hati, dan emosi, yang di antaranya adalah intuisi, afeksi, kreativitas, empati, hingga kesabaran. Jadi, gak ada hubungannya dengan sifat gemulai atau sejenisnya.

Di samping itu, energi feminin identik dengan sifatnya yang mengalir dan dinamis. Ia lebih memilih menuruti kata hatinya ketimbang peraturan maupun norma yang berlaku. Itu sebabnya, energi feminin tidak bisa diprediksi ataupun dijelaskan secara rasional.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Cowok Lebih Tertarik Cewek Feminin!

2. Lantas, apa itu energi maskulin?

Mengenal Energi Feminin dan Energi Maskulin, Energi Cewek dan Cowok?ilustrasi laki-laki merencanakan sesuatu (pexels.com/Startup Stock Photos)

Gimana dengan energi maskulin? Apakah ada hubungannya sama kejantanan dan keagresifan? Pastinya bukan, ya! Energi maskulin berkaitan dengan logika dan aksi, seperti kepemimpinan, rasionalitas, keberanian, dan loyalitas. Kekuatan dari energi ini berupa kemauan, kejelasan, dan fokus.

Menurut laman Meditate Center, energi maskulinlah yang berperan dalam membantu manusia ketika bertindak. Ini karena energi maskulin juga mencakup rasa kepercayaan diri, yang mana diperlukan dalam mengambil keputusan.

dm-player

Dibanding energi feminin, energi maskulin cenderung bersifat stabil dan dapat diprediksi. Selain itu, karena lebih memakai logika dan menyukai kejelasan, ia bersifat jujur dan straight forward (apa adanya).

Energi maskulin membuat seseorang berbicara apa adanya dan sesuai kenyataan, tanpa ada yang ditutupi maupun dibumbui. Ia tidak peduli dengan komentar publik ataupun menghiraukan apakah orang lain menyukainya. Sebab, yang ia pedulikan hanyalah prinsip atau kebenaran yang ia junjung tinggi.

Lebih lanjut, energi maskulin bersifat protektif. Energi ini memungkinkan seseorang mendeteksi bahaya dan memastikan tidak ada yang mengancam dirinya atau orang yang dicintainya. Dia berjuang untuk apa yang dia cintai dan menemukan cara untuk mencapai tujuannya.

3. Energi feminin dan maskulin harus seimbang

Mengenal Energi Feminin dan Energi Maskulin, Energi Cewek dan Cowok?ilustrasi meditasi (pexels.com/Cottonbro)

Ketika berbicara tentang kedua energi ini, keseimbangan adalah hal yang krusial. Ketika salah satu energi terlalu mendominasi, maka akan menimbulkan sebuah masalah.

Secara spesifik, energi maskulin yang terlalu dominan mungkin membuat seseorang merasa tidak dihargai dan merasa stres. Sementara itu, dominasi energi feminin bisa memicu rasa tidak fokus, tidak stabil, hingga perasaan tanpa tujuan dan arah.

Oleh karena itu, supaya dirimu tetap dalam kondisi seimbang, lakukan hal-hal ini untuk menyeimbangkan energi femininmu:

  • Melakukan yoga atau meditasi
  • Memperbanyak senyum dan tertawa
  • Berjalan-jalan
  • Mencari seseorang yang bisa dijadikan pasangan hidupmu

Sementara itu, untuk menyeimbangkan energi maskulin, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
  • Memberi diri sendiri sebuah penghargaan setelah berhasil melakukan sesuatu
  • Menyisihkan waktu untuk quality time bersama orang tercinta
  • Merencanakan tujuan hidup

Sekarang, sudah paham tentang apa itu energi feminin dan energi maskulin, kan? Jadi, jangan sampai salah kaprah lagi, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Cowok Maskulin yang Positif, Cobain Bro!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya