Hidup tidak melulu berjalan mulus sesuai yang kita harapkan. Ada masa dimana kita stuck di satu titik, harus menghadapi jalan berliku dan rentetan kegagalan. Ingatlah bahwa setinggi apa pencapaian dan prestasi kita, kita juga tetap manusia biasa yang butuh waktu istirahat.
Tidak semua hal dalam hidup harus dipaksakan, terkadang yang kamu butuhkan hanya memejamkan mata dan menarik nafas. Rileks. Inilah 5 tanda kamu lelah secara mental;
Pernah merasa begitu lelah sampai kehadiran seseorang saja bisa membuatmu merasa kesal? Atau, kamu merasa seperti suatu beban berat menggelayut hati dan rasanya kamu ingin membentak semua orang yang lewat di depanmu?
Well, ini bisa jadi salah satu tanda jiwamu mulai merasa kewalahan karena menimbun terlalu banyak sampah. Kamu akan susah mengontrol emosi, lebih mudah marah bahkan tanpa penyebab, dan terkadang hanya akan duduk termenung memikirkan sesuatu yang membuatmu sedih mendadak.
Lelahnya mental pasti akan berdampak pada kondisi fisikmu. Saat kamu menimbun terlalu banyak pikiran, imun tubuh juga cenderung menurun. Kamu akan lebih mudah lelah, staminamu berkurang, berkurang selera makan, dan tidak dapat melakukan suatu kegiatan seproduktif dulu.
Pernahkah kamu menunda-nunda pekerjaan rumah, projek pekerjaan, atau bahkan kehilangan minat pada hobi yang sudah bertahun-tahun kamu geluti? Ini salah satu tanda mentalmu mulai lelah. Penyebabnya bisa jadi karena kamu selalu menetapkan tujuan terlalu tinggi dan bekerja terlalu berat, sehingga saat kamu gagal, kamu akan merasa semua kerja kerasmu sia-sia.
Saat kamu merasa lelah mental, maka semua aktivitas dan kegiatan yang tadinya menyenangkan mendadak tak lagi menarik hati.
Saat pikiranmu dibebani rasa khawatir berlebih dan depresi, otak kita tidak akan berhenti bekerja dan selalu dihantui oleh ketakutan, pikiran negatif, dan rasa tidak tenang. Itulah mengapa kita akan menjadi susah tidur. Padahal tidur itu dibutuhkan baik untuk kesehatan fisik dan mental. Saat tidur, otak membantu untuk membersihkan sampah pikiran, mempertajam fokus, juga meningkatkan kreativitas.
Pernahkah kamu memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu yang biasanya kamu senangi? Atau, kamu tidak merasa tertarik untuk sekadar hang out dan menyaksikan film favoritmu? Saat kamu lelah secara mental, kamu mulai kehilangan ketertarikan terhadap hal atau aktivitas yang biasanya kamu sukai. Rasanya, semua aktivitas terasa berat dan membosankan. Kamu ingin melakukan kegiatan produktif, tapi di saat yang sama kamu juga tidak ingin melakukan hal tersebut.
Tak dapat dipungkiri, kala mentalmu mulai merasa lelah, itu akan merambat pada emosi atau perasaanmu. Kamu akan lebih mudah sedih dan menangis, bahkan dengan penyebab yang sederhana. Itu adalah bukti bahwa pikiranmu mulai melebih-lebihkan suatu perkara kecil hingga semua tampak berat. Tidak apa-apa, guys. Semua orang pasti pernah mengalami fase serupa.
Itulah keenam tanda kamu lelah secara mental. Terkadang, kamu harus mendengarkan kondisi mentalmu. Jangan selalu memaksakan diri ketika tubuhmu mulai menunjukkan gejala-gejala di atas. Sebaliknya, ambil waktu untuk berdamai dengan diri sendiri, lakukan hal yang kamu sukai, dan mulai refreshing.
Ingatlah pula bahwa dalam kehidupan, rasa sakit akan selalu datang dan pergi. Itu hanya temporari, dan kamu pasti bisa melewati ini.