Sering Jadi Teman Curhat, 5 Tanda Kamu adalah Pendengar yang Baik

20 Agu 2020, 15:16 WIB

pexels.com/ VisionPic.net

Menceritakan sesuatu hal mungkin terlihat sederhana. Tetapi kenyataannya tidak semudah itu. Banyak hal yang perlu diperhitungkan seperti kepada siapa harus bercerita hingga pada respons yang akan diterima nantinya. Tidak sedikit pula alasan untuk tidak bercerita adalah dihakimi sebelum selesai bercerita. Duh sangat tidak mengenakkan ya.

Namun, dari banyaknya pertimbangan seseorang ketika ingin bercerita, hingga memilih untuk memendam daripada dihakimi, ternyata banyak dari temanmu yang mempercayakanmu menjadi pendengar setianya. Mungkin saja kamu memang sosok pendengar yang baik. Untuk itu, coba lihat beberapa tanda berikut ini.

1. Kamu berusaha mendengarkan

pexels.com/Mentatdgt

Ketika temanmu bercerita, kamu berusaha untuk mendengarkan dengan saksama. Kamu berusaha untuk fokus pada apa yang temanmu ceritakan. Kamu sangat menghargai temanmu dengan meminimalisir gangguan seperti tidak memikirkan hal lain ataupun tidak memainkan handphone. Selain itu, kamu juga menunjukkan bahasa tubuh yang positif seperti menjaga kontak mata dengan lawan bicara, mengangguk-anggukan kepala di saat kamu paham akan kondisinya.

2.Kamu tidak memotong pembicaraannya

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu memberikan kesempatan temanmu untuk bercerita secara secara utuh. Tujuannya, agar ia bisa lebih merasa lega karena telah mengeluarkan apa yang selama ini dipendam. Kamu juga sadar bahwa sangat tidak mengenakkan jika posisinya, kamu yang sedang bercerita, namun disela secara tiba-tiba oleh lawan bicaramu. Selain tidak sopan, kamu juga bisa membuat lawan bicaramu tidak nyaman.

3.Kamu bisa berempati

pexels.com/ Polina Zimmerman

“Put yourself in someone’s shoes” adalah hal yang kamu terapkan. Di sini, kamu berusaha untuk memahami jika seandainya kamu ada di posisi temanmu sehingga kamu menunjukkan bahwa temanmu tidak menghadapi masalahnya seorang diri. Kamu juga berbesar hati untuk merasa bahwa setiap orang berbeda dalam menghadapi masalahnya. Jadi, kamu tidak akan pernah membandingkan masalahmu dengan masalah temanmu.

4.Kamu tidak mudah menghakimi

pexels.com/Vera Arsic

Kamu akan berusaha melihat suatu permasalahan dari berbagai sisi sehingga kamu tidak akan mudah menghakimi atas permasalahan yang sedang diceritakan olehmu. Keuntungan dari melihat dari berbagai sisi, kamu bisa lebih mudah memahami berbagai sudut pandang yang ada. Dengan tidak mudah menghakimi, kamu pun dapat mengerti alasan di balik suatu tindakan dan menyadari bahwa semua hal di dunia tidak selalu sama termasuk pemikiran orang lain.

5.Kamu akan memberikan respons dengan tepat

pexels.com/Trinity Kubassek

Tidak semua cerita harus direspons sehingga kamu sadar dan mengetahui apa yang diinginkan oleh temanmu, apakah ingin diberikan saran atau hanya cukup didengarkan. Kamu juga tidak ragu untuk bertanya akan hal itu. Jika memang temanmu hanya minta di dengarkan, maka yakinkan bahwa kamu memang ada untuknya. Namun, jika temanmu ingin diberikan solusi, kamu akan merenungkan terlebih dahulu atas cerita yang telah disampaikan sehingga kamu tidak tergesa-gesa dalam memberikan solusi.

Kamu sadar bahwa dengan untuk menceritakan sesuatu kepada orang lain sangatlah sulit sehingga kamu sangat terbuka dan menghargai orang yang menjadikanmu tempatnya bercerita. Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu juga akan bisa lebih menambah pandanganmu terhadap hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.