Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Jangan sampai salah

Di luar sana, banyak sekali perbincangan mengenai boleh atau tidaknya potong kuku malam hari. Perbincangan ini tak terlepas dari hukum memotong kuku sebagai sebuah sunah Rasulullah SAW. Tak heran kalau memotong kuku menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan bagi umat Islam.

Meski terlihat sepele, Islam sudah mengatur hal ini, mulai dari waktu yang tepat hingga urutan memotong kuku. Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam memotong kuku.

Lantas, apa hukum mengenai potong kuku malam hari? Adakah dalil yang mengatur pendapat tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Hukum potong kuku malam hari menurut Islam

Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi potong kuku malam hari (pexels.com/samer daboul)

Hukum potong kuku malam hari adalah boleh dan tidak haram, serta tidak pernah dilarang dalam syariat Islam.

Namun, saat kamu dalam keadaan ihram atau sedang berada pada waktu sebelum Idul Adha (bagi yang berkurban), sebaiknya perbuatan memotong kuku ditinggalkan karena waktu-waktu ini adalah terlarang untuk melakukan aktivitas memotong kuku. Selebihnya, kamu boleh memotong kuku kapan pun, asal tidak membawa mudarat.

Hal ini seperti dilansir kanal YouTube Manaqiban Islam yang mengutip pendapat Ustaz Khalid Basalamah bahwa tidak ada larangan memotong kuku pada malam hari. Adapun larangan potong kuku di malam hari khawatir takut salah potong lantaran kondisi malam hari yang minim pencahayaan.

2. Waktu terbaik potong kuku

Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi anjuran potong kuku pada siang hari (pexels.com/Lukas)

Tidak hanya hari, waktu yang dianjurkan bagi seorang Muslim untuk potong kuku juga telah diatur dalam Islam. Dilansir laman Konsultasi Syariah, Ustaz Ammi Nur Baits menukil Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan Turmudzi (8:33) bahwa Ibnu Hajar pernah memberikan keterangan, yakni:

“Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang memotong kuku. Beliau menjawab, ‘Dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat, sebelum matahari tergelincir.’ Beliau juga mengatakan, ‘Dianjurkan di hari kamis.’ Beliau juga mengatakan, ‘Orang boleh milih waktu untuk memotong kuku."

Setelah itu, kemudian Al-Hafizh memberikan komentar:

“(Pendapat terakhir) adalah pendapat yang dijadikan pegangan, bahwa memotong kuku itu disesuaikan dengan kebutuhan.”

Dengan demikian, waktu yang dianjurkan untuk potong kuku menurut para ulama adalah saat pencahayaannya baik, seperti pagi hingga sore hari sebelum matahari tergelincir.

Baca Juga: 5 Rahasia Merawat Kuku Sendiri di Rumah, Tampak Indah dan Sehat!

dm-player

3. Hari terbaik potong kuku

Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi gunting kuku (pexels.com/Татьяна)

Walau para ulama sepakat bahwa Jumat menjadi hari terbaik potong kuku, tetapi sebenarnya tidak ada larangan jika dilakukan di hari lain. Dilansir kanal YouTube Shahihfiqih yang mengutip Syaikh Sa'd Al-Khatslan, seseorang yang mengkhususkan sunah potong kuku di hari Jumat tidak memiliki dalil yang spesifik. Oleh karena itu, memotong kuku adalah sunah kapapun waktunya, tidak harus Jumat.

Justru yang dituntut adalah memotongnya ketika panjang. Hendaknya tidak lebih dari 40 hari. Hal ini seperti perkataan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Beliau berkata,

وَقَّتَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الإِبْطِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ يَوْمًا. وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan an-Nasa’i)

Namun, ada juga anjuran untuk bersih-bersih, termasuk memotong kuku pada hari Jumat. Terdapat amalan-amalan yang bisa dilakukan di hari Jumat, salah satunya memotong kuku. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan,

“Imam Syafi'i dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)

4. Mitos larangan potong kuku malam hari

Hukum Potong Kuku Malam Hari Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi mitos potong kuku malam hari (freepik.com/master1305)

Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa potong kuku di malam hari bisa menyebabkan pendek umur atau bisa cepat meninggal?

Pada dasarnya, hal tersebut adalah mitos yang berkembang turun-temurun dari nenek moyang. Pada zaman dahulu, memotong kuku dilarang karena minim penerangan. Saat itu, aliran listrik belum menyebar ke setiap sudut di Indonesia.

Masyarakat cenderung menggunakan lampu minyak dengan cahaya samar. Karena itu, apabila memotong kuku pada malam hari khawatir dapat mendatangkan musibah dengan melukai jari-jari tangan.

Apalagi, saat itu, belum ada gunting kuku yang lebih modern seperti sekarang. Bahkan, masyarakat dahulu diketahui menggunakan pisau atau silet. Jika salah potong, hal ini bisa menyebabkan infeksi, terlebih jika peralatan tersebut belum steril seperti saat ini.

Dengan demikian, potong kuku malam hari adalah boleh dan tidak haram. Jika ada larangan, hal ini lebih menekankan pada bahaya saat potong kuku di bawah lingkungan yang minim cahaya karena bisa melukai jari. Semoga bermanfaat!

Penulis: Fanny Haristianti

Baca Juga: Urutan Potong Kuku Menurut Islam dan Tata Caranya, Catat!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya