Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hari

Insyaallah doamu segera didengar

Sebagai kaum muslimin, kita dianjurkan untuk memahami urutan dzikir setelah sholat fardhu. Pasalnya, selain merupakan amalan yang baik, berdzikir setelah sholat fardhu juga merupakan amalan yang disukai oleh Allah Swt.

Dengan berdzikir, seorang hamba akan berupaya untuk selalu mengingat pencipta-Nya dan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah Swt. Sejumlah ulama juga sepakat bahwa hukum berdzikir setelah sholat fardhu termasuk sunnah. 

Selain itu, berdoa dan berdzikir setelah sholat fardhu termasuk ke dalam amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Waktu setelah sholat fardhu tergolong waktu yang mustajab. Simak urutan dzikir setelah sholat fardhu yang baik dan benar di bawah ini!

1. Bacaan dzikir pertama

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi berdzikir kepada Allah SWT (pexels.com/RODNAE Productions)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣×) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Arab latin: Astaghfirullah (3x) Allahumma anta assalaam, wa minka assalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, (3x). Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dari Tsauban, HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i & Ibnu Majah)

2. Bacaan dzikir kedua

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi seseorang yang berdoa (dok. freepik.com)

لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْت، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ

Arab latin: Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir, Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa dzal jaddi minka aljaddu

Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala ke-rajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu." (Dari al-Mughirah bin Syu'bah, HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, & ad-Darimi)

3. Membaca dzikir tasbih, tahmid, dan takbir

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi Al-Qur'an dan tasbih (Freepik.com/freepik)

سُبْحَانَ اللهِ (33 ×)
 
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33 ×)
 
اَللهُ أَكْبَرُ (33 ×)
 
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Arab latin: Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu akbar (33 x), Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
 
Artinya: “Maha Suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga: Hadis-hadis tentang Utang, Ada Hukum hingga Ketentuannya

4. Membaca Ayat Kursi

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi membaca ayat kursi(pexels.com/id-id/rodnae-prod)

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-hayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-ard, wa lā ya`ụduhụ hifzuhumā, wa huwal-'aliyyul-'azīm

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

5. Membaca bacaan dzikir lainnya

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi Al-Quran dan tasbih (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Arab latin: Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
 
Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan beribadah secara baik kepada-Mu”

6. Ditutup dengan membaca surah Al Ikhlas, surah Al Falaq, dan surah An Nas

Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Amalkan Setiap Hariilustrasi membaca surah al ikhlas (Unsplash/Rachid Oucharia)

Diawali dengan membaca surah Al Ikhlas terlebih dahulu,

1. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Arab latin: Qul huwallāhu aḥad

2. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Arab latin: Allāhuṣ-ṣamad

3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Arab latin: Lam yalid wa lam yụlad

4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Arab latin: Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Dilanjutkan dengan surah Al Falaq, yaitu

1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Arab latin: qul a'ụżu birabbil-falaq

2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Arab latin: min syarri mā khalaq

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ 3.

Arab latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab

4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Arab latin: wa min syarrin-naffāsāti fil-'uqad

5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

Arab latin: wa min syarri hāsidin iżā hasad.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). Dari kejahatan (makhluk yang) ia ciptakan serta dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Yang terakhir, ditutup denganmembaca surah An Nas,

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ .1

Arab latin: qul a'ụżu birabbin-nās

مَلِكِ النَّاسِۙ .2

Arab latin: malikin-nās

3. اِلٰهِ النَّاسِۙ 

Arab latin: ilāhin-nās

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ .4

Arab latin: min syarril-waswāsil-khannās

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ .5

Arab latin: allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ .6

Arab latin: minal-jinnati wan-nās

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Usai melaksanakannya sesuai dengan urutan dzikir setelah sholat fardhu 5 waktu ini, ada baiknya kamu mengakhirinya dengan membaca sholawat juga, ya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah dalam Islam, Dosa Besar!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya