Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Arti Sikap Inklusif? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/fauxels)

Sikap inklusif adalah sikap ajakan masuk atau mengikutsertakan. Selain itu, inklusif juga bisa diartikan memahami sudut pandang orang atau kelompok lain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Jadi bisa dikatakan sebagai sikap toleransi atau keterbukaan.

Sebenarnya, kata inklusif ini erat kaitannya dengan dunia pendidikan dan bermasyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkapnya!

1. Pengertian inklusif

Ilustrasi perbedaan (pexels.com/Angela Roma)
Ilustrasi perbedaan (pexels.com/Angela Roma)

Inklusif adalah serapan bahasa Inggris yaitu “inclusion”, yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan golongan lain yang berbeda atau beragam. Jika mengutip buku Pengembangan Kurikulum dan Implementasi Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar oleh Dinar Westri Andini dan kawan-kawan, disebutkan inklusif adalah pendekatan untuk mengembangkan dan membangun lingkungan yang terbuka bagi semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Maksud dari perbedaan latar belakang di sini adalah karakteristik, status, kemampuan, kondisi, budaya, etnik, ekonomi, agama, dan lainnya. Sehingga bisa membuka kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajibannya secara setara.

Sedangkan dalam dunia pendidikan, inklusif merujuk pada penyatuan anak-anak penyandang hambatan tertentu atau berkelainan dalam program pendidikan formal. Tujuannya agar anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak-anak yang lain.

2. Perbedaan inklusif dan eksklusif

Ilustrasi perbedaan (pexels.com/Monstera)
Ilustrasi perbedaan (pexels.com/Monstera)

Sikap inklusif menggambarkan tindakan yang setara atau sama dalam memperlakukan keberagaman atau sebuah perbedaan. Perbedaan itu juga bisa mencakup banyak hal dalam kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan lawan katanya eksklusif, berasal dari kata “exclusion” yang artinya memisahkan atau mengeluarkan. Jadi eksklusif adalah penggambaran dari sebuah golongan atau kelompok yang memisahkan diri dari kelompok lain.

3. Manfaat sikap inklusif

Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/fauxels)

Sikap inklusif sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial atau bermasyarakat karena akan menciptakan hal baik di lingkungan. Itulah kenapa sikap ini memiliki berbagai manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat dari sikap inklusif di masyarakat.

  • Menghargai perbedaan dan memupuk persaudaraan.
  • Memupuk masyarakat yang terbuka dan saling menghargai.
  • Mengedepankan budaya musyawarah dalam memecahkan masalah.
  • Memperkuat modal sosial dan pengembangan jaringan.
  • Menghindari pertikaian atau perpecahan.  
  • Menciptakan ketentraman dan kedamaian.

4. Inklusif dalam masyarakat

Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/Nicholas Swatz)
Ilustrasi sikap inklusif (pexels.com/Nicholas Swatz)

Sikap inklusif di masyarakat artinya mampu menerima berbagai bentuk keberagaman dan keberadaan. Lalu yang dimaksud dengan keberagaman dan keberbedaan di sini, diakomodasi dalam berbagai tatanan maupun infrastruktur yang ada di kehidupan sosial masyarakat.

Sedangkan inklusivitas adalah pengakuan dan penghargaan atas keberadaan maupun eksistensi keberbedaan serta keberagaman. Contohnya seperti penyandang disabilitas atau orang yang berkebutuhan khusus, harus diperlakukan setara, tidak diskriminatif, semena-mena, dan mendapatkan penghormatan serta penghargaan.

5. Contoh sikap inklusif

Ilustrasi inklusif (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi inklusif (pexels.com/fauxels)

Agar lebih memahami tentang sikap inklusif, kamu bisa melihat contoh-contohnya. Sehingga kamu juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Berikut adalah contoh-contoh sikap inklusif yang perlu kamu tahu.

  • Punya inisiatif membangun jalan dan lingkungan yang ramah anak, difabel, orang tua, dan kelompok masyarakat lain yang membutuhkan.
  • Saling bertanggung jawab dan mengupayakan ketersediaan layanan serta sarana bagi semua orang sekaligus beserta kemudahan aksesnya.
  • Bersikap terbuka terhadap perbedaan ras, suku, agama, dan ideologi dalam lingkungan tetangga, sekolah, maupun kerja.
  • Menjalankan peran sesuai kapasitasnya masing-masing dan tidak mengecilkan orang lain dengan peran berbeda, karena semua saling melengkapi.

Sikap inklusif adalah salah satu sikap yang ada di masyarakat. Kita pun pasti kerap menemuinya. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Stella Azasya
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us